Kabupaten Garut merupakan salah satu kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Barat yang dikenal sebagai Tanah Pasundan.
Kabupaten Garut berbatasan langsung dengan Kabupaten Sumedang yang letaknya berada di sisi utara dan berbatasan dengan Kabupaten Tasikmalaya serta Majalengka di sisi Timur.
Garut cukup terkenal di kalangan masyarakat terutama yang suka traveling mencari hiburan alam. Lokasinya yang strategis di pesisir Samudera Hindia membuat Garut memiliki banyak sekali daya tarik wisata.
Tak hanya berlimpah kekayaan wisata alam, rupanya Kabupaten Garut juga menyimpan kekayaan budaya yang tak kalah banyak.
BACA JUGA: 4 Rekomendasi Tempat Makan Seafood di Semarang, Dijamin Bikin Ketagihan!
Salah satunya ada Raja Domba Garut (Raja Dogar) yang sudah cukup melegenda di kalangan masyarakat, khususnya masyarakat pasundan.
Berikut adalah 3 kesenian budaya tradisional dari Kabupaten Garut yang wajib diketahui dan dilestarikan.
1. Badeng
Badeng adalah kesenian tradisional yang diciptakan pada tahun 1800 atau tepat pada jaman Para Wali. Badeng mula-mulanya diciptakan oleh seorang wali penyebar agama Islam yang berasal dari daerah Banten.
Nama wali tersebut bernama Arfaen Nursaen yang menetap di Kampung Sanding Kecamatan Malangbong Kabupaten Garut. Nah, di Kabupaten Garut, Arfaen Nursaen dikenal dengan sebutan Lurah Acok.
Adapun alat-alat kesenian badeng itu terdiri dari 2 angklung kecil bernama roel, 2 dogdog lonjor ujungnya simpay lima, hingga 7 angklung agak besar yang terbuat dari angklung indung, angklung kenclung dan angklung kecer.
BACA JUGA: 5 Rekomendasi Pantai Hits di Cilacap, Instagramable dan Nuansanya Cakep!
2. Raja Dogar (Rajanya Domba Garut)
Raja Dogar ini seni Garut yang diciptakan oleh Sdr. Entis Sutisna pada tanggal 18 Desember 2005. Seni Raja Dogar dideklarasikan pertama kali di Kampung Warung Kaler Desa Desa Cikarag Kecamatan Malangbong Kabupaten Garut.
Namun, kini Raja Dogar lebih dikenal Ketangkasan Domba Garut yang mainnya diaplikasikan dengan penampilan layaknya Seni Barongsai.
BACA JUGA: 5 Rekomendasi Menu Enak di Seirock Ya yang Wajib Kalian Coba
3. Surak Ibra
Seni tradisional Surak Ibra merupakan suatu sindiran terhadap Pemerintahan Belanda pada dahulu kala. Sebab, Pemerintahan Belanda tersebut sempat bertindak sewenang-wenang kepada masyarakat penjajahan di Desa Cinunuk dan umumnya Daerah Kabupaten Garut.
Dari simbul ini tercipta rasa gotong royong bersama untuk mencapai cita-cita bangsa Indonesia. Hal tersebut tentu berguna untuk menunjang keadilan dan kebijaksanaan pemerintah secara mandiri dengan penuh semangat kebersamaan.
Itulah 3 seni budaya tradisional Kabupaten Garut yang wajib diketahui dan dilestarikan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
5 Rekomendasi Oleh-Oleh Khas Bandung yang Unik dan Masih Tradisional
-
3 Wisata Hits di Filipina yang Jadi Favorit Traveller, Mana Pilihanmu?
-
4 Rekomendasi Tempat Wisata Hits di Bandung, Wajib ke Sini untuk Chill
-
3 Destinasi Desa Wisata Hits di Bandung untuk Alternatif Liburan Edukatif
-
3 Tempat Wisata Keren Dekat Stadion Pakansari Bogor, Serasa Wisata ke Bali!
Artikel Terkait
-
Garut Terdaftar Jadi Kota Tujuan Program Mudik Gratis Kemenhub 2023, Yu Simak Kota Lainnya
-
Kena Imbas Pembangunan Jalan Tol, Relokasi SMA Negeri 8 Garut Ingin di Tempat Strategis
-
Kurangi Angka Kemiskinan, Sekda Garut Berupaya Meningkatkan Akses Masyarakat dengan Produk Keuangan
-
Tiap Desa Dapat Jatah, Pemkab Garut Anggarkan 11,7 Miliar Rupiah untuk Bantuan Rutilahu
-
Perkembangan Terkini KLB Difteri di Garut, Isolasi Masih Berjalan, Kondisi 13 Orang yang Terpapar Membaik
Ulasan
-
Ulasan Buku Cantik itu Ejaannya Bukan Kurus: Kiat Pede Meski Bertubuh Gemuk
-
Ulasan Novel A Man: Mengungkap Identitas Kasus Kematian Palsu
-
Ulasan Novel Heart Block: Membiarkan Perasaan Datang secara Alami
-
Ulasan Buku Teething: Mengurai Luka Keluarga dan Cinta Bersama Puisi
-
Persahabatan Gadis Korea-Jepang di Era Politik dalam Novel Shoko's Smile
Terkini
-
Pol Espargaro Komentari Performa Pecco Bagnaia: Dia Terlihat Tidak Nyaman
-
Menang Telak Lawan Arema, Performa Persija Jakarta Lampaui Ekspektasi
-
Rilis Trailer Baru, The Long Walk Kisahkan Kompetisi Jalan Kaki Mematikan
-
Piala AFF U-23: Bukti Totalitas Gerald Vanenburg Demi Timnas Indonesia
-
Comeback Agustus, IVE Bagikan Spoiler Lagu Baru di Gayo Daejeon Summer 2025