Spot Riyadi merupakan salah satu spot yang menyajikan keindahan alam Yogyakarta. Mulanya lokasi ini hanya perkampungan warga biasa, namun karena keluarga Bapak Riyadi pandai melihat peluang, akhirnya membuat usaha kecil-kecilan dari garasi rumah, lambat laun usahanya terus berkembang dan mulai banyak dikenal oleh pelancong yang wisata ke Yogyakarta.
Rute menuju Spot Riyadi
Spot Riyadi berada di tengah area perbukitan sebelah timur Yogyakarta. Lokasinya tepatnya ada di Dusun Dawangsari, Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dari spot inilah, pengunjung dapat melihat landscape Candi Prambanan, hamparan hijau persawahan, gunung merapi serta kereta api yang membelah perkampungan warga. Selain Candi Prambanan, dari atas perbukitan ini juga terlihat jelas Candi Sojiwan yang berdiri gagah di pinggiran sawah.
Bagi pengunjung yang ingin menuju ke spot Riyadi, dari tugu Yogyakarta berjarak 19 kilometer dengan waktu tempuh jika menggunakan kendaraan bermotor sekitar empat puluh menit.
Pengunjung dapat memacu kendaraannya ke arah timur melintasi jalan Laksda Adisucipto atau dikenal dengan Jalan Raya Solo-Yogyakarta.
Sesampainya di pertigaan terminal prambanan, berbelok ke kanan memasuki jalan Prambanan, Tak terlalu jauh dari kantor Polsek Prambanan, Sleman belok ke arah kiri melewati gang SMA Muhammadiyah 1 Prambanan dan berbelok ke kanan setelah menjumpai jalan Beno dan di bawah perbukitan melewati jalan Pereng.
Setelah sampai di area ini, pengunjung akan melihat petani yang bercocok tanam ketika musim tanam tiba, serta ada pula beberapa jenis tanaman pertanian lainnya warga.
Terus saja mengikuti jalan dan akan melintasi area lereng perbukitan dan akan terdapat petunjuk arah spot Riyadi yang berjarak 3,6 kilometer dari pasar prambanan.
Fasilitas
Sekilas dari arah belakang sesampainya di area ini, hanya terlihat seperti rumah biasa saja. Namun, setelah melihat di bagian depannya, akan terlihat pendopo bangunan dari kayu lengkap beserta tempat duduk dan mejanya. Jangan heran, ketika banyak melihat pesepeda berada di spot Riyadi ini, karena menjadi salah satu rute terbaik goes bagi komunitas sepeda.
Spot Riyadi menyediakan arena bermain untuk anak dilengkapi dengan hiasan berbentuk hati dan bunga-bunga persis berada di depan pendopo. Mushola dan toilet pun juga dipersiapkan pengelola spot Riyadi untuk memanjakan pengunjung yang datang ke lokasi ini. Bagi yang ingin menginap, spot Riyadi juga menyediakan tenda dan arena perkemahan untuk disewakan.
Ragam pilihan menu
Pengunjung dapat memesan menu-menu pilihan yang tersedia, seperti masakan rumahan pada umumnya, kantin spot Riyadi menyediakan mie goreng, mie rebus, nasi goreng, ayam goreng serta menu pisang goreng dan kopi yang menjadi menu pilihan banyak pelancong yang datang. Pada akhir pekan, lokasi ini selalu ramai dikunjungi dan juga menjadi salah satu rute perjalanan jeep pariwisata.
Pada saat weekend, tempat ini buka lebih pagi yaitu pukul 06.00 WIB. Namun, bagi pengunjung yang datang lebih pagi dapat terlebih dahulu menikmati panorama indah di pinggir tebing. Sempatkan berkunjunglah ke spot Riyadi dan rasakan sensasi kenikmatan menyeruput kopi ditemani hamparan alam yang menawan.
Baca Juga
-
Menembus Batas Budaya, Strategi Psikologis Mahasiswa Rantau
-
Kelas Semesta UNJA Gelar Workshop Inklusif Bareng Teman Disabilitas Jambi
-
Rumah Makan Ekrik, Ayam Panas Sederhana yang Menyihir Lidah Warga Jambi
-
Secangkir Kopi dan Malam Berbintang, Pesona Pondok Meja Luar Ruangan Jambi
-
PA Jambi Gandeng FKIK UNJA, Hadirkan Psikologi di Proses Hukum
Artikel Terkait
-
Momentum Pelestarian Hutan dan Kawasan Hijau di Hari Hutan Sedunia
-
Bikin Warga Kesal, Jalan Daendels Kebumen Akhirnya akan Dibangun dengan Rp 68 Miliar
-
Catat! Tak Hanya Bali, 3 Tempat Wisata Ini juga Tutup Saat Hari Raya Nyepi
-
Lebih dari 200 kg Sampah Ditemukan di Tempat Wisata Pantai Tanjung Pasir, Dampaknya Rusak Ekosistem Laut
-
Polisi Libatkan Ahli Untuk Ungkap Penyebab Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Ulasan
-
Novel Peniru dan Pembunuhan Tanpa Jasad: Uji Moral dan Permainan Psikologis
-
Petualangan Dua Sahabat di Laut Papua Nugini dalam Buku The Shark Caller
-
Ulasan Novel di Balik Jendela: Rahasia Trauma yang Tersembunyi dalam Isolasi
-
Curug Pangeran, Di Balik Keindahan Alam Ada Sebuah Mitos yang Beredar
-
Review Film Io Capitano: Tiap Langkah yang Terluka Saat Mengadu Nasib
Terkini
-
Banyak yang Terkecoh! Momen Unik Jay Idzes Korbankan Dirinya demi Menjaga Mental Ole Romeny
-
Sprint Race GP Aragon 2025, Selangkah Lagi Marc Marquez Raih Hasil Sempurna
-
Novel Klasik Animal Farm Kembali Diadaptasi Jadi Film Animasi Terbaru
-
Rekap Semifinal Indonesia Open 2025: Dominasi Wakil China Terputus
-
2 Perspektif Tifo Raksasa La Grande Indonesia di Laga Lawan China, Kamu Setuju yang Mana?