Identitas Buku Kutemukan Diriku
Judul: Kutemukan Diriku
Penerbit: LovRinz Publishing
Cetakan: I, Maret 2022
Tebal: 212 halaman
ISBN: 978-623-446-115-2
Identitas Buku Kutemukan Diriku
Kisah cinta beda keyakinan kini kembali hangat diperbincangkan publik usai acara pertunangan Rizky Febian dan Mahalini pada 7 Mei kemarin. Keduanya resmi bertunangan dengan mendapat restu kedua orangtua kendati berbeda keyakinan.
Berkaitan dengan kabar terbaru tersebut, terdapat novel menarik yang ditulis oleh seorang mualaf perempuan dengan mengangkat kisah cinta beda keyakinan. Novel yang berdasarkan kisah nyata tersebut berjudul Kutemukan Diriku. Berisi sebuah kisah perjalanan seorang anak manusia yang menemukan ketenangan dan kedamaian jiwa dalam taburan cahaya Islam.
Novel terbitan LovRinz ini ditulis oleh Rina Rinz, owner LovRinz Publishing. Memuat kisah penuh inspirasi dalam menggapai takdir dan rida-Nya. Tentang perjuangan, ketulusan, menikmati proses, dan hidup yang penuh dengan cinta.
Dalam kisahnya, Rina ditinggal oleh Chris di hari ini menikah. Padahal, sebelumnya hubungan antara Rina dan Chris berjalan mulus tanpa hambatan. Bahkan, Chris telah Rina kenalkan kepada orangtuanya sebagai calon suaminya. Namun, harapan itu mendadak kandas dan lenyap dalam waktu sekejap.
BACA JUGA: 4 Bahan Alami yang Ampuh Usir Kecoa Sampai Gak Berani Balik Lagi!
Rina dan Chris memang sekeyakinan namun beda gereja. Dikisahkan Chris seorang pria yang tekun ibadah, namun tidak dapat menepati janji bahwa akan hidup semati bersama Rina.
Berat sekali Rina untuk bangkit dari keterpurukan setelah ditinggal Chris. Bahkan, Rina beberapa kali menyalahkan Tuhan, meragukan keberadaan Tuhan, serta mengurung diri di basecamp dalam waktu yang panjang.
Rina iri terhadap perjalanan cinta Mas Den dengan pacarnya yang berlangsung damai meski beda keyakinan. Ia pun meminta tips kepada Mas Den agar bisa merawat hubungan dengan baik sekalipun berbeda keyakinan.
"Soal ketentraman dalam sebuah hubungan itu kalau menurutku, yo, gak ada hubungannya mau sama agamanya atau beda. Tapi personalnya. Memahami dan saling mengerti atau maunya sendiri. Untuk menyamakan visi dan misi itu butuh proses panjang," ucap Mas Den (hlm. 52).
Akhirnya, Rina mengenal Aa Dany, duda anak dua yang meyakinkan Rina untuk menjadi suami yang setia dan bertanggung jawab. Namun, masalahnya, lagi-lagi soal agama. Aa Dany beragama Islam, tentu hal ini akan menjadi dinding penghalang restu kedua orangtua Rina.
Dengan menyiapkan segala risiko yang akan ia terima, Rina nekat meninggalkan rumahnya di Malang demi menyambut cinta Aa Dany. Hidup Rina berliku-liku dan dipenuhi bebatuan. Tetapi, semua itu ia hadapi dengan tabah, tawakal, serta terus berupaya mendalami ajaran Islam. Rina berhijab, menjadi penulis novel, hingga memiliki penerbitan yang oleh suaminya diberi nama LovRinz yang berarti Cinta Rina.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Tag
Baca Juga
-
4 Perangkat HP Murah Bawa Chipset MediaTek Helio G99, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Advan Macha Resmi Rilis, HP dengan Chipset Dimensity 7060 Pertama di Indonesia
-
4 Rekomendasi HP Poco Mega Sale pada Harbolnas 12.12, Diskon hingga Rp 500.000
-
Review Buku Walau Jomblo Tetap Produktif: Menjadi Single Berkualitas dan Berprestasi
-
5 Rekomendasi HP Rp 1 Jutaan Tahan Banting dan Tahan Air, Harga Sangat Murah tapi Berstandar Militer
Artikel Terkait
Ulasan
-
Ulasan The Price of Confession: Duet Gelap Kim Go Eun dan Jeon Do Yeon
-
4 Tempat Padel di Bandung yang Instagramable, Nyaman, dan Cocok Buat Pemula
-
Di Balik Tahta Sulaiman: Menyusuri Batin Bilqis di Novel Waheeda El Humayra
-
Review Film The Stringer - The Man Who Took the Photo: Menelusuri Jejak Fakta
-
7 Film Indonesia Paling Laris 2025: Animasi, Horor, hingga Komedi
Terkini
-
Lolos ke Semifinal SEA Games 2025, Garuda Muda Harus Ucapkan Terima Kasih kepada Vietnam!
-
Raih 100 M di Usia 19 Tahun, Ini yang Membuat Suli Beda dari Anak Seusianya
-
Richelle Skornicki dan Adegan Dewasa di Pernikahan Dini Gen Z: Antara Akting dan Perlindungan Anak
-
Tepis Isu Nepotisme, Wulan Guritno Beberkan Proses Casting Shaloom Razade
-
Padepopan: Festival Baru yang Menghidupkan Kembali Ruang Budaya Depok