Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Rizky Melinda Sari
Cover buku Agatha Christie (Dok. Pribadi/rizkymelinda)

Apakah kamu salah satu penggemar cerita kriminal? Tentu sudah tidak asing lagi dengan sosok penulis perempuan satu ini yaitu Agatha Christie. Salah satu tokoh fiktif karangan Agatha Christie yang cukup terkenal adalah M. Hercule Poirot yang berasal dari Belgia.

Buku berjudul The Mysterious Affairs in Styles ini merupakan debut detektif Hercule Poirot dalam cerita Agatha Christie. Ingin tahu kasus apa yang pertama kali ia tangani? Simak ulasannya di buku ini!

Identitas Buku

Judul Buku: The Mysterious Affairs in Styles (Misteri di Styles)

Penulis: Agatha Christie

Penerbit: Gramedia Pustaka Utama 

Jumlah Halaman: 272 halaman

Ulasan Buku

Misteri di Styles merupakan novel debut Hercule Poirot dalam cerita Agatha Christie. Sosok detektif yang terkenal dengan bentuk kepala bulat telur yang berasal dari Belgia ini sukses memberikan kesan membekas bagi para pembaca.

Kali ini, kita akan diajak untuk menelusuri sebuah kasus pembunuhan terhadap Mrs. Inglethorp yang dicurigai meninggal karena diracun. Ada banyak orang yang bisa jadi tersangka, mulai dari suami barunya, kedua anak tirinya, pelayannya yang temperamental, hingga seorang gadis yang bekerja di apotek rumah sakit. 

Berbagai alibi yang disiapkan para tokoh memberikan andil untuk membuat Poirot bingung. Tetapi bukan Poirot namanya jika tidak bisa menyelesaikan masalah dengan caranya yang khas. Sel-sel kelabu dalam otaknya selalu bekerja dengan baik saat berhadapan dengan kasus semacam ini.

Sudut pandang buku ini diberikan dari sisi Hastings, seorang sahabat dekat M. Poirot. Sosok Hastings seakan sangat mewakili pembaca ketika menyaksikan Poirot berusaha memecahkan misteri dengan sikapnya yang terkadang 'aneh'. Hanya Poirot yang bisa memahami jalan pikirannya sendiri.

Keterlibatan racun berupa 'strichnine' merupakan ilmu baru yang cukup menarik. Karya Agatha Christie memang tidak jauh-jauh dari peracunan. Hal ini bisa menambah wawasan untuk para pembaca. Asal tidak disalahgunakan saja.

Seperti biasa, kita semua akan tahu siapa pelakunya di bagian akhir bab. Rasanya puas saat Poirot menjelaskan semua duduk permasalahan beserta penyelesaiannya. Buku ini tidak terlalu tebal, tidak sampai 300 halaman, jadi cocok untuk kamu yang ingin berkenalan dengan karya Agatha Christie.

Rizky Melinda Sari