Ahli agama menuturkan "Sukses itu ialah apabila dijemput maut dalam keadaan bersih dari dosa." Inilah yang dimaksud dengan husnul khatimah, yaitu meninggal dunia dalam kondisi baik, sebab dosa-dosa telah diampuni dan amal ibadah telah diterima oleh Yang Maha Kuasa. Jika saat meninggal dunia sudah bersih dari kekeliruan dan dosa, baik dosa kepada Allah maupun terhadap manusia, besar kemungkinan akan menjadi hamba pilihan-Nya untuk masuk surga.
Banyak jalan yang menyebabkan seseorang menjadi calon penghuni surga. Banyak pula tanda-tanda yang telah dibocorkan Tuhan dari kematian seseorang yang dosa-dosanya senantiasa terampuni. Salah satunya meninggal dunia sebab gugur di medan peperangan ketika diserang kaum kafir, serta meninggalnya seseorang yang sabar dalam menerima penderitaan karena penyakit yang berkepanjangan.
Gambaran aneka sebab kematian ini juga disinggung dalam buku kumpulan cerpen Matinya Tukang Dongeng. Pada cerita yang berjudul Koak Gagak, Soni Farid Maulana selaku penulis mengisahkan seorang ibu yang sakit karena terkena santet. Ihin yang merupakan anak dari ibu tersebut mendatangi Kiai Hanafi untuk membantu menyembuhkan ibunya yang sakit keras, sering muntah darah dan menjerit-jerit.
Pada malam Jumat di dalam masjid, Kiai Hanafi bersama 40 santrinya berdoa dan menghatamkan Alquran. Di depannya terdapat baskom berisi air. Ihin kaget ketika melihat air di dalam baskom tersebut tiba-tiba berputar-putar dan mendidih. Dua jam kemudian, air baskom yang semula bening berubah warna menjadi lumpur serupa tanah yang baru digali.
Ihin ingin membalas orang yang telah menyantet ibunya, namun Kiai Hanafi melarangnya sambil bernasihat bahwa dosa-dosa ibunya telah diteguk si penyantet.
"Perkara mati itu perkara Allah Swt, bukan perkara tukang santet. Yang jelas kamu harus bahagia dan bersyukur kepada Allah, dengan dizaliminya ibumu oleh tukang santet, itu artinya bahwa dosa-dosa ibumu sedang dibersihkan oleh Allah dengan cara yang dikehendaki-Nya," jelas Kiai Hanafi (hlm. 14).
Dalam nasihatnya, Kiai Hanafi meneruskan bahwa saat Sayyidina Ali dibunuh, ia mengatakan, "Alhamdulillah, aku menang." Sayyidina Ali berkata demikian, karena ia sedang dibersihkan oleh Allah Swt dari segala dosa-dosa yang telah dilakukannya.
Pelajaran yang terkandung dalam cerita ini, sebagai manusia yang diuji dengan penyakit, harus sabar dalam menjalaninya. Sebab, boleh jadi kesabaran yang dimilikinya akan mengantarkan pada pembebasan dosa.
Baca Juga
-
Infinix Hot 60i Resmi Rilis, HP Rp 1 Jutaan Bawa Memori Lega dan Chipset Helio G81 Ultimate
-
Redmi Pad 2 Rilis di Indonesia, Tablet Murah Terbaru dari Xiaomi Dibanderol Rp 2 Jutaan
-
Honor Magic V5 Resmi Meluncur, HP Lipat Paling Tipis dan Ringan dengan Sistem Android 15
-
Spesifikasi Vertu Ironflip, HP Lipat Desain Eksklusif dengan Harga Melangit
-
ZTE Luncurkan Nubia Focus 2 5G di Pasar Indonesia, Harga Rp 2 Jutaan dengan Ragam Fitur AI
Artikel Terkait
-
6 Cara Menikmati Me Time agar Waktu yang Kamu Habiskan Lebih Bermakna
-
Manfaat Membaca Buku untuk Perkembangan Anak, Jauhkan dari Ketergantungan Gadget!
-
Bisa Sebabkan Kematian Jika Sembarangan, Ini 4 Tips Ikut Kompetisi Lari Untuk Para Pemula
-
Loyalis Anies Sentil PDIP yang Tak Bisa Jalankan Mandat Rakyat Selama 3 Periode, Beberkan Nasib Merana Wong Cilik
-
Viral Jokowi Puji Ganjar Pranowo, Hasto Bicara Suksesor
Ulasan
-
Review Novel Return to the Dallergut Dream Department Store: Misteri di Balik Toko Mimpi
-
Ulasan Film Jurassic World Rebirth: Visual Gila, Cerita Bikin Penasaran!
-
Alunan Piano yang Menghubungkan Rasa Cinta dalam Novel A Song For Alexa
-
Lagu No One Noticed oleh The Marias Bicara Soal Rasa Kesepian, Siapin Tisu!
-
Ulasan Novel Story of My Life: Tawa, Luka, dan Harapan di Pennsylvania
Terkini
-
Tayang 2027, Vin Diesel Ingin Paul Walker 'Muncul' di Fast and Furious 11
-
Momen Langka, Liga Indonesia All Star Diminta All Out Lawan Oxford United
-
Infinix Hot 60i Resmi Rilis, HP Rp 1 Jutaan Bawa Memori Lega dan Chipset Helio G81 Ultimate
-
Indonesia Sudah Otomatis, Bagaimana Perhitungan Rasio Kelolosan Tim-Tim ASEAN ke AFC U-17?
-
Dihuni 15 Pemain Kaliber Timnas Senior, Gerald Vanenburg Wajib Bawa Kembali Piala AFF U-23