Buku berjudul "Human Kind: A Hopeful History" adalah karya Rutger Bregman, seorang sejarawan dan penulis asal Belanda. Buku ini pertama kali diterbitkan pada tahun 2020. Buku ini menjadi pilihan yang menarik untuk dibaca karena Rutger Bregman berhasil mengajak pembaca untuk mempertanyakan pandangan konvensional tentang manusia yang seringkali dianggap egois dan kejam.
"Human Kind" adalah sebuah karya yang optimis dan menantang pandangan tradisional tentang manusia dan sifat dasarnya. Rutger Bregman mengajukan argumen bahwa, meskipun kita sering diberitahu tentang sifat manusia yang egois dan kejam, sebenarnya manusia memiliki naluri dasar yang baik. Dia menyelidiki berbagai peristiwa sejarah dan studi psikologi sosial yang mendukung pandangan ini.
Pada pembahasan awal buku ini, penulis berhasil membuat pembaca setuju akan pandangan bahwa manusia merupakan makhluk sosial yang memiliki sifat dasar baik, yang saling tolong-menolong serta saling membuthkan satu sama lain.
Selanjutnya Bregman memaparkan dua pandangan filsuf, pertama Jean-Jacques Rousseau, seorang filsuf asal Prancis yang memandang manusia memiliki naluri dasar yang baik; kedua, Rhomas Hobbes seorang filsuf Inggris yang mengatakan bahwa manusia pada dasarnya egois dan saling berkompetisi. Bregman menantang pandangan ini dan menghadirkan bukti-bukti yang menunjukkan bahwa manusia juga memiliki sifat empati, kebaikan, dan dorongan untuk membantu sesama.
Buku ini menguraikan berbagai contoh dan penelitian dari masa lalu yang menunjukkan perilaku kemanusiaan yang mengesankan, seperti peristiwa dalam Perang Dunia II di mana banyak orang membantu orang Yahudi yang terancam kehidupannya, atau kisah-kisah tentang kebaikan manusia di tengah bencana alam.
BACA JUGA: Ulasan Novel Fahrenheit 451 Karya Ray Bradbury, Ketika Buku-buku Dibakar
Dia juga mengulas peran penting sistem sosial dalam mendorong perilaku yang baik dan membahas bagaimana masyarakat modern dapat menciptakan lingkungan yang mendukung kebaikan.
Salah satu kelebihan utama dari buku ini adalah gaya penulisan Rutger Bregman yang menyenangkan dan lugas. Dia menggunakan contoh-contoh yang menarik dan penggambaran sejarah yang mendalam untuk mendukung argumennya. Bregman juga menunjukkan keterampilan dalam menjelaskan konsep-konsep kompleks dengan cara yang mudah dipahami oleh pembaca umum.
Namun, beberapa kritikus menganggap bahwa buku ini mungkin terlalu idealis dalam pandangannya dan mengabaikan sisi gelap manusia serta kompleksitas yang ada dalam masyarakat modern. Beberapa argumen dan generalisasi yang dibuat oleh Bregman juga mungkin dapat diperdebatkan.
Secara keseluruhan, "Human Kind" adalah sebuah buku yang menarik dan menantang, yang mengajak pembaca untuk mempertanyakan pandangan konvensional tentang sifat manusia dan melihat potensi kebaikan yang ada dalam diri kita sendiri dan orang lain. Buku ini mengajarkan kita untuk tidak memandang rendah kemampuan manusia untuk bertindak dengan empati dan kebaikan, serta menginspirasi untuk menciptakan dunia yang lebih baik dengan gagasan-gagasan yang dibawa Rutger Bregman tentang konsep 'manusia baik' membawa pandangan baru dan positif bagi peradaban manusia.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ulasan Buku 'Deep Work': Cara Berhasil Fokus di Dunia yang Penuh Gangguan
-
10 Tips Praktis Menjadi Penulis Non-Fiksi, Gak Susah Kok!
-
Ulasan Novel 'Rumah Kaca': Politik Arsip sebagai Mata Radar Hindia Belanda
-
Menciptakan Demokrasi Ideal melalui Penyelenggaran Pemilu di Indonesia
-
Ulasan Novel Jejak Langkah: Fase Pengorganisasian Perlawanan Karya Pramoedya Ananta Toer
Artikel Terkait
-
Ulasan Novel Binding 13, Kisah Cinta yang Perlahan Terungkap
-
Ulasan Novel Merasa Pintar, Bodoh Saja Tak Punya Karya Rusdi Matahari
-
Ulasan Buku Patah Paling Ikhlas, Kumpulan Quotes Menenangkan Saat Galau
-
Tetap Kuat Menjalani Hidup Bersama Buku Menangis Boleh tapi Jangan Menyerah
-
Mengapa Bentuk Bundar? Ini Kisah Menarik di Balik Bentuk Setir Mobil yang Jarang Diketahui
Ulasan
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua
-
Ulasan Novel Binding 13, Kisah Cinta yang Perlahan Terungkap
-
Ulasan Novel Merasa Pintar, Bodoh Saja Tak Punya Karya Rusdi Matahari
-
Ulasan Buku Patah Paling Ikhlas, Kumpulan Quotes Menenangkan Saat Galau
-
Tetap Kuat Menjalani Hidup Bersama Buku Menangis Boleh tapi Jangan Menyerah
Terkini
-
Byeon Woo Seok Nyanyikan Sudden Shower di MAMA 2024, Ryu Sun Jae Jadi Nyata
-
Pep Guardiola Bertahan di Etihad, Pelatih Anyar Man United Merasa Terancam?
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Lim Ji Yeon di Netflix, Terbaru Ada The Tale of Lady Ok
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Shin Tae-yong Panggil Trio Belanda ke AFF Cup 2024, Akankah Klub Pemain Berikan Izin?