Typo atau salah ketik adalah hal yang sering dialami hampir semua orang secara tidak sengaja. Baik ketika mengirim pesan, menulis e-mail, mengetik tugas atau pekerjaan, hingga mengetik alamat URL.
Namun, tahukah kamu bahwa salah ketik ini bisa berakibat fatal bila terjadi pada typo URL?
Menurut Instagram @habiskerjacom, salah ketik URL atau biasa disebut typosquatting bisa mengakibatkan penipuan user, karena mereka terarah ke situs web palsu yang dapat berisi malware atau phising. Typosquatting ini juga dikenal dengan istilah URL hijacking.
Contoh typosquatting yang sering terjadi misalnya mengetik google.com tetapi salah eja menjadi goggle.com atau g0ogle.com. Namun, meski mengetik kata yang salah, user tetap akan menemukan websitenya. Sehingga perlu kehati-hatian dan tidak terburu-buru dalam mengetik alamat situs tertentu.
URL lain yang sering salah ketik misalnya, twitter.com menjadi twiter.com. Pengguna internet juga bisa salah mengetik domain. Misalnya, yoursay.id menjadi yoursay.com atau yoursay.co.id.
Selain typosquatting seperti ini, ada juga istilah combosquatting, yang artinya menghapus atau menambahkan kata hubung. Misalnya: yoursay.id tetapi ditulis terkecoh hingga menulis your-say.id.
Kesalahan seperti ini bisa berbahaya dan berdampak pada pencurian hal-hal sensitif, seperti: kartu kredit, atm, dll., memicu malware dan virus, dan target sasaran empuk penipuan online (phishing).
BACA JUGA: Rumor Kontrak Ekslusif Anggota NCT Berakhir, SM Buka Suara
Namun, kamu tidak perlu khawatir. Karena hal ini bisa dihindari dengan menggunakan browser yang dilengkapi dengan fitur filter phising, mengaktifkan antivirus untuk proteksi malware, dan memakai fitur bookmark agar membantu meningkatkan keamanan.
Kamu juga harus berhati-hati agar tidak asal klik pada tautan yang muncul. Sebaliknya, pastikan dan cermati kembali setiap tautan sebelum menekannya. Sehingga Langkah ini bisa meningkatkan keamanan dalam berselancar di jagat maya di era digital ini.
“Bukannya daridulu ya?” komen warganet.
“Meanwhile anak IT: mulai sekarang?” imbuh yang lain.
“Mungkin maksudnya sudah daridulu, tapi kalau yang belum tahu berarti baru mulai sekarang, Kak, tahunya. Maksudnya gitu,” timpal yang lain.
Bagaimana menurutmu? Semoga artikel ini bermanfaat, ya! Tetaplah berhati-hati karena penipuan bisa terjadi kapan saja dan dimana saja.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Jangan Memulai Apa yang Tidak Bisa Kamu Selesaikan: Sentilan Bagi Si Penunda
-
Novel 'Mana Hijrah': Ujian Hijrah saat Cobaan Berat Datang dalam Hidup
-
Mama yang Berubah Jadi Peri di Mummy Fairy and Me 4: Keajaiban Putri Duyung
-
Doyoung NCT 'The Story': Ceria Hidup Layaknya Healing dan Pelukan Hangat
-
Lovelyz "November": Kamu sebagai Tujuan Hidup yang Tidak Pernah Berubah
Artikel Terkait
-
Indonesia Jadi Sasaran Empuk Serangan Phishing Finansial
-
Delinea dan Virtus Hadirkan Solusi Privileged Access Management untuk Lindungi Data di Era Digital
-
Penjahat Siber Manfaatkan Peluncuran Film Joker: Folie Deux Melakukan Serangan Phising
-
Gawat! 11 Juta HP Android Disusupi Malware Necro Gegara WhatsApp Mod
-
'Diskon' Mesin Cuci Super Murah, Karyawan Ini Bikin Perusahaan Rugi Miliaran karena Typo Harga!
Ulasan
-
The Grand Duke of the North, Bertemu dengan Duke Ganteng yang Overthinking!
-
Menyantap Pecel Lele Faza, Sambalnya Juara
-
Antara Kebencian dan Obsesi, Ulasan Novel Malice Karya Keigo Higashino
-
Jangan Memulai Apa yang Tidak Bisa Kamu Selesaikan: Sentilan Bagi Si Penunda
-
Novel 'Mana Hijrah': Ujian Hijrah saat Cobaan Berat Datang dalam Hidup
Terkini
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
-
Kalahkan Shi Yu Qi, Jonatan Christie Segel Tiket Final China Masters 2024
-
Bambang Pamungkas Sebut Mimpi Indonesia ke Piala Dunia Masih Ada, Kenapa?
-
Hidden Game, Pesona Cafe Bernuansa Minimalis di Kota Jambi
-
4 Pilihan OOTD Hangout ala Park Ji-hu yang Wajib Dicoba di Akhir Pekan!