Siapa di antara kalian yang gemar membaca puisi? Saya kira sebagian dari kalian tentu gemar membaca puisi. Lalu apakah yang kalian cari ketika kalian membaca puisi? Keindahannya, bukan? Berbicara mengenai puisi, pada kesempatan kali ini saya akan mengulas salah satu buku kumpulan puisi yang tidak hanya berisi puisi-puisi yang indah, tetapi juga berisi kumpulan puisi yang menggugah dan apa adanya. Penasaran dengan buku kumpulan puisi yang akan saya ulas? Silakan baca artikel ini sampai tuntas.
Buku kumpulan puisi yang akan saya ulas pada kesempatan kali ini ialah sebuah buku kumpulan puisi karya Damar I Manakku yang berjudul "Di Tubuh Puisiku Ada Tubuh Memeluk Kekasihnya." Adapun buku kumpulan puisi ini pertama kali diterbitkan pada tahun 2019 oleh Penerbit Garis Khatulistiwa. Pada buku kumpulan puisi Di Tubuh Puisiku Ada Tubuh Memeluk Kekasihnya ini, terdapat tujuh puluh empat karya puisi yang secara keseluruhan dapat dikatakan sebagai puisi bebas.
Sementara yang menjadi tema pada keseluruhan puisi yang terdapat dalam buku kumpulan puisi ini antara lain ialah kisah cinta; perjuangan; dan ketuhanan. Selain itu, ada pula beberapa karya puisi yang mengangkat tema mengenai para tokoh atau leluhur dalam budaya Makassar, dengan menggunakan bahasa Indonesia atau bahasa Makassar sebagai bahasa penyampaiannya.
Beberapa kelebihan yang terdapat dalam buku kumpulan puisi Di Tubuh Puisiku Ada Tubuh Memeluk Kekasihnya ini, menurut saya, antara lain ialah isinya yang seringkali menggunakan bahasa yang sederhana. Justru dengan penggunaan bahasa yang sederhana itulah, puisi-puisi yang terdapat dalam buku kumpulan puisi ini menjadi "terang" dan tidak bertele-tele.
BACA JUGA: Ulasan Buku The Power of Habit Karya Charles Duhigg, Mengenal 3 Lingkar Kebiasaan
Dengan demikian, pesan yang terdapat dalam berbagai puisi yang terdapat dalam buku kumpulan puisi ini menjadi lebih mudah ditangkap sekaligus mudah dimengerti. Selain itu, kelebihan lain yang terdapat dalam buku kumpulan puisi Di Tubuh Puisiku Ada Tubuh Memeluk Kekasihnya ini, menurut saya, ialah keragaman ungkapannya.
Dalam menyampaikan berbagai pesan yang terdapat dalam puisi-puisinya, sang penyair tidak menggunakan ungkapan yang sama, tetapi menggunakan bermacam-macam ungkapan yang tersedia di dalam bahasa Indonesia. Sehingga dengan demikian, puisi-puisi yang terdapat dalam buku kumpulan puisi ini memiliki keragaman ungkapannya masing-masing, yang tentu disesuaikan dengan tema yang dibawakannya.
Menurut saya, buku kumpulan puisi Di Tubuh Puisiku Ada Tubuh Memeluk Kekasihnya ini sangat patut untuk kalian baca, karena isinya yang sederhana tetapi memiliki daya gugah; serta memiliki keragaman ungkapan dalam puisi-puisinya.
Nah, itu tadi merupakan sedikit ulasan mengenai sebuah buku kumpulan puisi karya Damar I Manakku yang berjudul Di Tubuh Puisiku Ada Tubuh Memeluk Kekasihnya. Adapun ulasan ini merupakan ulasan saya pribadi, berdasarkan buku tersebut. Jadi, bagaimana menurut kalian? Apakah kalian tertarik untuk membaca buku tersebut?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Tag
Baca Juga
-
Ulasan Film Never Back Down: Kisah Remaja yang Mendalami Mix Martial Arts
-
Ulasan Film Warrior: Kisah Kakak-beradik yang Kembali Bertemu di Atas Ring
-
Ulasan Film Unbroken: Kisah Atlet Olimpiade yang Menjadi Tawanan Perang
-
Ulasan Film The Fighter: Kisah Seorang Pria Meraih Gelar Juara Tinju Dunia
-
Ulasan Film Rocky: Kisah Petinju Lokal Meraih Kesuksesan di Dunia Tinju
Artikel Terkait
-
Menyelami Isu Gender, Kemanusiaan, dan Sosial Politik dalam Novel Saman
-
Antara Doa dan Pintu yang Tertutup: Memahami Sajak Joko Pinurbo
-
Ulasan Novel Laut Bercerita: Catatan Kelam Gelombang Sejarah
-
Maret Kelam: Rakyat Muak, Sastra Orde Baru Jadi Pelampiasan!
-
Ramai Boikot Deodoran Gegara Sastra Silalahi, Padahal Cuma KOL Bukan Brand Ambassador: Apa Bedanya?
Ulasan
-
Ulasan Film Hereditary, Kisah Keluarga Diteror Perjanjian Nenek Moyang
-
Kritik terhadap Sistem Feodalisme, Ulasan Novel Gadis Pantai
-
Langgam 'Kuncung' Didi Kempot, Kesederhanaan Hidup yang Kini Dirindukan
-
Review Anime Madome, Raja Iblis Jatuh Cinta Pada Budak Elf
-
Ulasan Buku "The Wisdom", Merenungi Kebijaksanaan Hidup
Terkini
-
Dolar Naik Rp17.000: Ekonomi Tertekan dan Kita Masih Joget-Joget Saja!
-
Membongkar Kekerasan Seksual di Kampus oleh Oknum Guru Besar Farmasi UGM
-
BAC 2025 Day 2: Jadwal Laga 15 Wakil Indonesia di Babak 32 Besar
-
Tumbuhkan Jiwa Patriot lewat Pendidikan Karakter Ki Hajar Dewantara
-
4 Upcoming Drama Arthur Chen yang Siap Bikin Baper, Ada Eat Run Love!