Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Eko Saputra
sampul novel Petualangan Don Quixote (dok. Immortal Publisher/Petualangan Don Quixote)

Judul: Petualangan Don Quixote

Penulis: Miguel de Cervantes

Penerjemah: Muajib

Penerbit: Immortal Publisher

Tahun: 2017

Tebal: 124 halaman

ISBN: 9786026657626

BACA JUGA: Bertanduk dan Penyelam Handal, Kenali Paus Narwhal yang Mirip Seperti Mayat

Petualangan Don Quixote merupakan sebuah karya sastra klasik yang ditulis oleh Miguel de Cervantes, diterbitkan pertama kali pada 1605. Novel ini mengisahkan tentang kehidupan seorang bangsawan tua bernama Don Quixote yang memutuskan untuk menjalani petualangan khayalannya sebagai seorang ksatria. Meskipun awalnya dianggap sebagai parodi terhadap novel-novel romantis pada masanya, kisah ini telah menjadi salah satu karya sastra yang paling diakui dan berpengaruh dalam sejarah.

Don Quixote, tokoh utama dalam novel ini, digambarkan sebagai seorang pria tua yang telah membaca terlalu banyak cerita ksatria, yang membuatnya kehilangan akal sehat. Ia memutuskan untuk mengenakan baju besi, memberi dirinya gelar "Don Quixote", dan memulai petualangan sebagai ksatria yang mencari keadilan dan kemuliaan. Namun, kenyataannya adalah bahwa ia sering kali melihat hal-hal biasa sebagai petualangan epik, seperti mengira para penggembala sebagai pasukan musuh atau mengira penggilingan angin sebagai kastil.

Dalam petualangannya, Don Quixote ditemani oleh seorang pengiring setia bernama Sancho Panza. Sancho adalah sosok yang lebih realistis dan sering kali mencoba mencegah Don Quixote dari tindakan bodohnya, namun tetap setia mendampinginya. Hubungan antara Don Quixote dan Sancho adalah salah satu aspek yang paling menarik dalam novel ini, karena kontras antara idealisme dan realisme mereka.

Novel ini menggabungkan unsur-unsur komedi dengan refleksi mendalam tentang realitas dan khayalan. Cervantes menggunakan gaya narasi yang unik, termasuk penggunaan metafiksi di mana karakter-karakter dalam novel ini menyadari bahwa mereka ada dalam kisah yang ditulis oleh Cervantes. Hal ini menciptakan lapisan kedua dalam cerita dan memungkinkan pembaca untuk berpikir lebih dalam tentang konsep fiksi dan realitas.

Satu aspek penting lainnya dalam Petualangan Don Quixote adalah komentarnya tentang masyarakat dan budaya pada masanya. Melalui kisah Don Quixote yang idealis dan terobsesi dengan keadilan, Cervantes mengkritik ketidakadilan, ketidakrealistisan, dan kekakuan struktur sosial pada saat itu. Ini memberikan dimensi sosial dan politik yang mendalam pada cerita.

BACA JUGA: 3 Rekomendasi Buku Kumpulan Cerpen Misteri, Menguak Teka-Teki Rumit

Karya ini juga menyentuh tema universal tentang kekuatan imajinasi dan kekuatan khayalan. Don Quixote adalah simbol dari imajinasi yang tak terbatas dan keinginan untuk menciptakan dunia yang lebih baik, meskipun realitasnya sering kali keras dan tak terhindarkan.

Dalam sejarah sastra, Petualangan Don Quixote dianggap sebagai salah satu novel modern pertama. Karya ini memiliki pengaruh yang besar terhadap pengembangan genre novel dan penggunaan karakter kompleks yang tidak hanya memiliki sisi baik, tetapi juga kelemahan yang manusiawi.

Novel Petualangan Don Quixote ini merupakan karya sastra yang luar biasa dengan lapisan makna yang dalam. Kisah petualangan Don Quixote dan Sancho Panza bukan hanya tentang kegilaan dan idealisme, tetapi juga tentang sifat manusia, perjuangan untuk mencapai impian, serta perbedaan antara dunia khayalan dan realitas yang keras. Dengan gaya narasi yang khas dan karakter yang kuat, novel ini tetap menjadi bacaan yang relevan dan inspiratif hingga saat ini.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Eko Saputra