3 Rekomendasi Buku Kumpulan Cerpen Misteri, Menguak Teka-Teki Rumit

Hayuning Ratri Hapsari | Eko Saputra
3 Rekomendasi Buku Kumpulan Cerpen Misteri, Menguak Teka-Teki Rumit
Sampul novel Poirot Investigates (Gramedia Pustaka Utama/Poirot Investigates)

Cerita pendek atau cerpen telah lama menjadi salah satu bentuk sastra yang memikat pembaca dengan kekuatannya untuk menyampaikan cerita dalam waktu yang singkat tetapi penuh makna.

Salah satu genre yang kerap menarik minat pembaca adalah cerita misteri. Dalam cerita-cerita ini, misteri dan ketegangan menjadi bumbu yang mampu membuat pembaca terpaku pada halaman-halaman buku.

Nah, berikut adalah tiga rekomendasi buku kumpulan cerpen misteri yang sayang untuk dilewatkan.

1. The Black Cat and Other Stories

sampul buku The Black Cat and Other Stories (dok. Noura Books/The Black Cat and Other Stories)
sampul buku The Black Cat and Other Stories (dok. Noura Books/The Black Cat and Other Stories)

The Black Cat and Other Stories merupakan kumpulan cerita pendek yang ditulis oleh Edgar Allan Poe, seorang penulis dan penyair Amerika dari abad ke-19. Buku ini berisi beberapa cerita pendek yang telah menjadi klasik dalam literatur horor, misteri, dan gotik.

Salah satu cerpen terkenal dalam buku ini adalah "The Black Cat", yang menampilkan seorang narator dengan pengalamannya yang mengerikan dengan seekor kucing hitam yang membawanya ke dalam kegilaan. Cerita ini menggambarkan tema-tema gelap seperti kegilaan, rasa bersalah, dan pertentangan batin.

Buku ini juga berisi cerita-cerita lainnya seperti "The Tell-Tale Heart", yang menceritakan tentang seorang pembunuh yang merasa terhantui oleh suara detak jantung korban yang ia bunuh.

Cerita lainnya adalah "The Fall of the House of Usher" yang mengeksplorasi suasana yang gelap dan mencekam di sekitar rumah misterius keluarga Usher.

Edgar Allan Poe dikenal karena gaya penceritaannya yang gelap, misterius, dan seringkali melibatkan ketegangan psikologis. Ia menggabungkan elemen-elemen supernatural dan gotik dalam tulisannya, menciptakan suasana yang mendalam, mencekam, dan meresap.

2. The Return of Sherlock Holmes

sampul buku The Return of Sherlock Holmes (dok. Gramedia Pustaka Utama/The Return of Sherlock Holmes)
sampul buku The Return of Sherlock Holmes (dok. Gramedia Pustaka Utama/The Return of Sherlock Holmes)

The Return of Sherlock Holmes adalah sebuah kumpulan cerita pendek karya Sir Arthur Conan Doyle yang diterbitkan pada tahun 1905. Buku ini adalah buku keenam dalam seri Sherlock Holmes.

Kumpulan ini berisi total 13 cerita pendek yang mengisahkan petualangan detektif terkenal, Sherlock Holmes, yang kembali ke dunia publik setelah sebelumnya dikabarkan meninggal dalam cerita "The Final Problem."

Dalam cerita-cerita ini, Holmes kembali bermitra dengan Dr. John Watson untuk memecahkan berbagai misteri dan kasus yang menantang.

Beberapa cerita dalam kumpulan ini termasuk "The Adventure of the Empty House," yang menjelaskan bagaimana Holmes menghindari kematian di tebing Reichenbach Falls, dan "The Adventure of the Second Stain," di mana Holmes mengungkapkan keterlibatannya dalam urusan diplomatik yang sensitif.

The Return of Sherlock Holmes memberikan kesempatan bagi para penggemar untuk kembali menikmati petualangan Holmes dan Watson setelah absennya Holmes dalam beberapa tahun, dan memperluas warisan karakter ini dalam dunia fiksi detektif.

3. Poirot Investigates

sampul novel Poirot Investigates (dok. Gramedia Pustaka Utama/Poirot Investigates)
sampul novel Poirot Investigates (dok. Gramedia Pustaka Utama/Poirot Investigates)

Poirot Investigates merupakan salah satu karya dari penulis misteri terkenal Agatha Christie. Buku ini adalah kumpulan cerita pendek yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1924. Menampilkan karakter Hercule Poirot, seorang detektif Belgia yang menjadi salah satu tokoh utama dalam banyak karya Christie.

Hercule Poirot adalah seorang detektif fiksi yang sangat terkenal. Ia memiliki sifat yang sangat teratur, tajam dalam berpikir, dan sering kali menggunakan pendekatan logika serta perhatiannya terhadap detail kecil dalam memecahkan teka-teki misteri.

Dalam Poirot Investigates, kita melihat Poirot berurusan dengan berbagai jenis kasus yang berbeda, mulai dari pencurian barang berharga hingga pembunuhan yang rumit.

Setiap cerita pendek dalam buku ini menyajikan tantangan misteri yang berdiri sendiri. Poirot harus mengandalkan pengetahuannya yang luas, wawasannya yang tajam, dan metodenya yang unik untuk mengungkapkan kebenaran di balik setiap peristiwa yang misterius.

Dalam prosesnya, ia sering kali menggali rahasia yang tersembunyi, memeriksa alibi-alibi yang sulit dipercayai, dan merenungkan motivasi para pelaku.

Agatha Christie dikenal karena kemampuannya dalam merancang plot yang kompleks dan menggiring pembaca ke berbagai arah yang berbeda sebelum akhirnya mengungkapkan twist yang mengejutkan. Buku Poirot Investigates juga tidak ketinggalan dalam hal ini.

Nah, itulah tiga buku kumpulan cerpen misteri yang sayang untuk dilewatkan. Meski telah lewat ratusan tahun lamanya, buku-buku di atas terbukti masih bertahan dan layak dibaca hingga kini.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak