Mahadata, buku yang ditulis oleh Brian Clegg ini merupakan karya yang menggugah pemikiran tentang peran penting data dalam era digital saat ini. Simak selengkapnya di bawah ini.
Identitas Buku
Judul: Mahadata
Penulis: Brian Clegg
Penerjemah: D. Anshar
Penerbit: Kepustakaan Populer Gramedia
Tahun: Cetakan Pertama, Juni 2021
Tebal: 158 halaman
ISBN: 9786024816001
Ulasan Buku
Terbit pertama kali pada 2017, buku ini memiliki judul asli Big Data. Clegg memulai buku ini dengan memperkenalkan konsep Big Data sebagai fenomena yang mengubah wajah dunia modern. Ia menyoroti bagaimana volume data yang luar biasa besar, kecepatan dalam menghasilkan data, dan keragaman format data telah menciptakan paradigma baru dalam pemrosesan informasi.
Buku ini tidak hanya menjelaskan apa itu Big Data, tetapi juga membahas dampaknya pada berbagai bidang, termasuk bisnis, ilmu pengetahuan, pemerintahan, dan kehidupan sehari-hari.
Salah satu poin penting dalam buku ini adalah bagaimana perusahaan dan organisasi menggunakan Big Data untuk mengambil keputusan yang lebih baik dan mengoptimalkan operasi mereka. Clegg mengilustrasikan bagaimana algoritma cerdas mampu menganalisis data yang tersembunyi di dalamnya untuk mengungkapkan pola dan wawasan yang tidak terlihat sebelumnya. Ia juga membahas tantangan etika dan privasi yang muncul akibat pemrosesan data yang ekstensif ini.
BACA JUGA: Pernah Merasa Kalau Suara punya Warna? Yuk Kenalan dengan Sinestesia
Selain itu, Mahadata juga merangkum perkembangan teknologi yang mendukung revolusi Big Data, seperti komputasi awan dan perangkat lunak analitik. Clegg menjelaskan konsep-konsep teknis dengan bahasa yang dapat dipahami oleh pembaca yang tidak memiliki latar belakang teknis yang mendalam. Tetapi buku ini juga memiliki kedalaman yang cukup untuk menarik perhatian pembaca yang lebih berpengalaman dalam teknologi.
Clegg tidak hanya memfokuskan pada potensi keuntungan dari Big Data, melainkan juga menggarisbawahi ancaman dan tantangan yang mungkin timbul. Salah satu hal yang ditekankan adalah bagaimana pengumpulan data yang ekstensif dapat menciptakan profil yang sangat rinci tentang individu, yang dapat digunakan untuk tujuan yang merugikan. Ini merangsang pemikiran tentang perlunya pengaturan yang lebih baik terkait pengumpulan, penggunaan, dan penyimpanan data pribadi.
Namun, buku ini mungkin bisa lebih menggali tentang dampak sosial dan budaya dari Big Data. Meskipun penjelasan tentang teknologi dan bisnis sudah cukup komprehensif, pemaparan tentang bagaimana Big Data mempengaruhi cara kita berinteraksi, berkomunikasi, dan membentuk pandangan dunia juga bisa menjadi penambah nilai.
Buku Mahadata karya Brian Clegg ini bisa menjadi sumber pengetahuan yang berharga bagi siapa pun yang tertarik dengan peran data dalam dunia modern. Dengan penjelasan yang jelas dan menggugah, buku ini mengangkat topik yang penting dan relevan. Dengan ini, Mahadata berhasil menyajikan pandangan holistik tentang Big Data dan memberikan wawasan tentang bagaimana hal ini akan terus membentuk masa depan kita.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
6 Rekomendasi Film Thriller Detektif Original Netflix yang Wajib Ditonton
-
7 Rekomendasi Film Romantis Modern yang Bikin Baper, Ada La La Land!
-
7 Rekomendasi Film Horor Slow-Burn, Mengerikan secara Perlahan
-
7 Rekomendasi Film Petualangan Seru yang Membuatmu Lupa Waktu
-
5 Rekomendasi Film Tyler Perry Original Netflix, Sudah Nonton?
Artikel Terkait
Ulasan
-
Surat-Surat yang Mengubah Hidup dalam Novel Dae-Ho's Delivery Service
-
Ulasan Novel Oregades: Pilihan Pembunuh Bayaran, Bertarung atau Mati
-
Dari Utas viral, Film Dia Bukan Ibu Buktikan Horor Nggak Lagi Murahan
-
Review The Long Walk: Film Distopia yang Brutal, Suram, dan Emosional
-
Menyikapi Gambaran Orientasi Seksualitas di Ruang Religius dalam Film Wahyu
Terkini
-
Fakta Unik Ronde Keempat: Timnas Indonesia Tak Perlu Menang untuk Lolos ke Piala Dunia 2026!
-
Saat Pemuda Adat Tampil di Panggung Dunia Membela Hutan dan Budaya: Mengapa Ini Penting?
-
Effortless Cute: 4 OOTD Kasual ala Wonhee ILLIT Biar Gaya Tetep On Point
-
Di Balik Rindu Rumah: Mengapa Mahasiswa Rantau Sering Alami Homesickness?
-
Tragis Tapi Kocak: Pasangan Ini Cerai Gara-Gara Hewan Peliharaannya Gak Akur!