Pada tanggal 16 Agustus kali ini diperingati sebagai salah satu hari paling bersejarah sekaligus paling kelam bagi rakyat Chile. Melansir dari situs earthquake.usgs.gov, pada tanggal 16 Agustus 1906 terjadi gempa bumi yang dikenal denga gempa Valparaiso. Gempa ini memiliki kekuatan yang cukup dahsyat, yakni 8,2 skala richter (M.W). Gempa ini sendiri terjadi menyusul gempa Kepulauan Aleut (Aleutian Island) yang terjadi 30 menit sebelumnya.
Kronologis Gempa Valparaiso, Chile di Tahun 1906
Gempa di Valparaiso, Chile terjadi pada tanggal 16 Agustus 1906 pukul 19.55 waktu setempat. Saat gempa ini berlangsung, warga Valparaiso tengah menikmati waktu beristirahat atau makan malam. Gempa pertama terjadi tidak begitu lama dan langsung membuat kepanikan. Selang beberapa waktu, gempa susulan dengan kekuatan lebih besar terus mengguncang Valparaiso, Chile. Menurut catatan yang diterbitkan oleh surat kabar Memoria Chilena, tercatat ada sekitar 50 gempa susulan yang terjadi dalam 24 jam pertama setelah gempa pertama.
Gempa ini menyebabkan kerusakan yang cukup besar di hampir seluruh wilayah Valparaiso, Chile. Gempa yang terjadi di kedalaman 25 km ini bahkan juga menimbulkan kerusakan di sebagian besar wilayah Chile tengah dari Illapel hingga kawasan Talca. Gempa ini turut merusak sebagian besar fasilitas publik dan pemerintah Chile saat itu. Bahkan, gempa ini juga turut merusak pelabuhan fiscal yang menjadi salah satu pelabuhan penting di Chile saat itu.
Merenggut Korban Lebih Dari 3.000 Jiwa
Gempa di Valparaiso, Chile menjadi salah satu gempa paling buruk dan merusak yang pernah terjadi di abad ke-20. Melansir dari situs ciudaddevalparaiso.cl, gempa yang terjadi di tahun 1906 ini merenggut setidaknya 3.882 jiwa dan menyebabkan lebih dari 20.000 orang terluka akibat tertimpa reruntuhan gempa. Gempa ini juga mendapatkan predikat sebagai salah satu gempa terburuk dalam sejarah Chile.
Gempa ini juga membuat kondisi kota Valparaiso, Chile menjadi penuh dengan tindakan kriminal akibat penjarahan dan aksi kriminal lainnya. Tercatat, 15 orang ditembak mati karena melakukan tindakan kriminal penjarahan di beberapa tempat di Valparaiso. Beberapa minggu setelah peristiwa gempa ini, pemerintah Chile membentuk badan penelitian, peringatan dan pelayanan gempa nasional.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Waduh! Proses Naturalisasi 2 pemain Keturunan Terancam Batal Karena DPR-RI
-
3 Pemain Andalan Timnas Filipina yang Perlu Diwaspadai oleh Skuad Indonesia
-
3 Keuntungan Jika Emil Audero Dinaturalisasi dan Membela Timnas Indonesia
-
Waspada! Ini 3 Penyakit Menular yang Lazim Muncul saat Musim Hujan
-
Teka-teki Klub Baru Pratama Arhan, Akankah Kembali Berkarir di Liga 1?
Artikel Terkait
-
Korban Gempa Dahsyat Vanuatu: 14 Tewas, Ratusan Luka
-
Kabar Gempa Vanuatu Bikin Khawatir, KBRI Canberra Susah Hubungi WNI
-
Vanuatu Dilanda Gempa 7,3 Magnitudo, Peringatan Tsunami Ditetapkan
-
Ulasan Buku The Shadow King: Sejarah Pahlawan Perempuan yang Jarang Dibahas
-
Vanuatu Diguncang Gempa Dahsyat 7,3 SR, Saksi Mata Laporkan Korban Jiwa
Ulasan
-
Camping Asyik Akhir Tahun di Tepi Sungai dan Hutan Pinus Jolotundo Edupark Nganjuk
-
Ulasan Film The Mother, Perjuangan Seorang Ibu Lindungi Putrinya
-
Review Buku 'Keeper Lost Cities Lodestar'; Melawan Penjahat dengan Keadilan
-
Pantai Kembar Terpadu, Destinasi Wisata di Kebumen yang Bersih dan Nyaman
-
Taman Wisata Bougenville, Tempat Healing Asik Cocok Buat Liburan Tahun Baru
Terkini
-
Segera Menikah, Ailee Ungkap Awal Mula Kisah Cintanya dengan Choi Si Hun
-
Bebas Wamil, Na In Woo Dibandingkan dengan Ok Taecyeon dan Kim Soo Hyun
-
4 Rekomendasi Anime yang Ungkap Proses Menjadi Seiyuu
-
SOLID: Lahirkan Generasi Pemimpin Muda dari Mahasiswa Psikologi UNJA
-
Rampung Syuting 2022, Film Secret dari D.O. EXO Segera Tayang pada 2025 Mendatang