Pantai Batu Barak atau lebih dikenal sebagai Pantai Tanah Barak, terletak di balik tebing dan memiliki jalan masuk yang sangat indah di Bali. Tebing tersebut sengaja terbelah sebagai akses jalan menuju pantai Tanah Barak yang benar-benar sangat menakjubkan.
Sebelumnya, pemerintahan daerah membelah tebing kapur di selatan pulau Bali untuk membuka akses jalan ke Pantai Pandawa dan Pantai Melasti Bali. Namun, untuk sekarang akses jalan tersebut sudah bisa dilewati untuk menuju ke Pantai Tanah Barak.
Pengunjung yang datang ke lokasi ini akan disambut dengan pemandangan yang eksotis dan panorama yang indah. Kemudian, para wisatawan biasanya menjadikan tempat ini sebagai spot foto untuk didokumentasikan sebagai momen indah.
Lokasi Pantai Tanah Barak
Pantai Tanah Barak berada di Desa Kutuh, Kuta Selatan, Bali. Pantai ini bersebelahan dengan Pantai Pandawa dan Pantai Melasti Bali. Anda bahkan dapat pergi langsung ke Pantai Pandawa saat menikmati Pantai Tanah Barak.
Jika Anda berada di sekitar Kota Denpasar, Anda dapat menggunakan jalan tol Bali Mandara untuk menuju Nusa Dua.
Kemudian, belok ke kanan menuju Puja Mandala Nusa Dua dan ikuti jalan utama sampai Anda melihat tanda Pantai Batu Barak. Ambil belokan ke kanan lalu Anda sudah bisa melihat pantai.
Untuk menuju penjalanan pantai cukup mudah, karena jalan arah ke di Tanah Barak sudah beraspal.
Tiket Masuk & Jam Operasional
Memasuki kawasan Pantai Tanah Barak, Anda harus membayar tiket seharga Rp8.000 untuk orang dewasa dan Rp3.000 untuk anak-anak. Kemudian, tiket parkir seharga Rp2.000 untuk sepeda motor dan Rp5.000 untuk mobil.
Sayangnya, tidak ada tempat parkir di sini. Jika Anda datang dengan mobil, Anda harus mencari tempat parkir kosong dan kemudian Anda harus berjalan kaki menuju pantai.
Anda dapat mengunjungi pantai ini dari pagi hingga sore hari. Tempat wisata Bali biasanya buka dari pukul 07.00 pagi hingga 07.00 malam.
Karena cuaca akan sangat panas pada siang hari, waktu terbaik untuk mengunjungi Tanah Barak adalah pagi atau sore hari. Selain itu, pantulan cahaya matahari di tebing dan tanah kapur membuat Anda mata cukup silau.
Meskipun Tanah Barak memang buka sampai sore hari, tetapi Anda harus tetap waspada dan hati-hati jika berencana pergi pada malam hari. Tidak ada penerangan yang memadai di daerah ini, terutama di dinding tebing akses jalan.
Baca Juga
-
Tamat! Ini 3 Momen Menyakitkan bagi Noh Young Won di Bitter Sweet Hell
-
Siap-Siap Emosi! 3 Drama Korea Ini Sepanas Film Ipar adalah Maut
-
3 Risiko Lee Mi Jin setelah Berubah Menjadi Tua di Miss Night and Day, Apa Saja?
-
Review Drama Korea 'Soul Mechanic', Mengangkat Isu tentang Kesehatan Mental
-
Review Film Calamity: a Childhood of Martha Jane Cannary, Petualangan Seru Martha untuk Melindungi Keluarganya
Artikel Terkait
-
Nikmati Keindahan Bali dengan Makan Malam Bergaya di Taittinger Champagne Dinner
-
Perjalanan Karier Syakir Sulaiman, Eks Timnas yang Diciduk Gegara Narkoba
-
BRI Liga 1: Bekuk Bali United, Strategi Khusus PSBS Biak Diungkap Pelatih
-
RK: Jangan Hanya Orang Kaya yang Tinggal di PIK
-
Bali Jadi New Singapore Dan New Hong Kong Jadi Ramai, Sekjen Gerindra Klarifikasi Ucapan Prabowo
Ulasan
-
4 Toko Kain Lokal Terbaik, Temukan Kain Impianmu di Sini!
-
Ulasan Buku Hal-Hal yang Boleh dan Tak Boleh Kulakukan, Kunci Hidup Bahagia
-
Ulasan Film Raatchasan: Mengungkap Pelaku Pembunuh Berantai Para Remaja
-
Ulasan Buku 'Seseorang di Kaca', Refleksi Perasaan terhadap Orang Terkasih
-
Resensi Novel Lari dari Pesantren: Sebuah Renungan dari Kisah Dua Santri
Terkini
-
Ubah Jadwal Rilis, Film Biopik Michael Jackson Tayang pada Oktober 2025
-
Drama Korea Parole Examiner Lee Rilis Poster Baru Karakter 4 Pemeran Utama
-
Terbaru! 4 Varian Hand Cream dari Lavojoy untuk Mencerahkan dan Melembabkan
-
Lee Dong Gun dan Park Ha Sun Akan Bintangi A Love That's Completely Useless
-
Setelah Hujani Myanmar dengan 5 Gol, Akankah Vietnam Jadi Korban Berikutnya