Menurut saya, novel dapat menjadi alternatif bacaan yang mendidik sekaligus menghibur untuk anak. Salah satu novel anak yang layak dibaca berjudul ‘Matryoshka untuk Napoleon’ karya Indah Hanaco. Penulis satu ini tergolong senior. Dia adalah penulis produktif yang telah menghasilkan novel dewasa dan remaja serta buku anak dan buku parenting.
Novel ini berkisah tentang seorang anak yang terlahir istimewa. Meski orang-orang menganggapnya aneh. Anak perempuan bernama Helena tersebut adalah anak yang aneh di mata teman-temannya.
Helena adalah anak yang tak bisa diam. Selalu aktif bergerak. Dia akhirnya memilih sekolah home schooling. Alasannya karena dia sering diejek teman-temannya di sekolah, akhirnya dia mogok sekolah.
Lalu, home schooling menjadi pilihan bagi orangtuanya. Selain tentu saja, orangtuanya juga mendidiknya sendiri. Ibunya Helena, yang semula adalah seorang pengusaha, akhirnya memilih berhenti bekerja karena harus mengurus anaknya yang istimewa tersebut.
Sejatinya, Helena adalah anak yang sangat cerdas. Bahkan kecerdasannya melebihi anak-anak sebayanya, meskipun banyak orang yang menganggapnya aneh. Dia adalah anak yang suka membaca, bahkan dia sudah bisa membaca ketika usianya baru dua setengah tahun.
BACA JUGA: 14 September Diperingati sebagai Hari Kunjung Perpustakaan, Ini Sejarahnya
Kebiasaan Helena membaca buku membuatnya pintar dan memiliki banyak pengetahuan. Bahkan kisah tokoh penting seperti Thomas Alva Edison dan Napoleon, nama seorang jenderal yang terkanal asal Prancis dia juga tahu. Makanya, dia tidak suka dengan nama pemberian orangtuanya dan kemudian meminta agar diganti namanya menjadi Napoleon.
“Aku baca buku tentang Napoleon. Aku jadi sangat tertarik. Itu sebabnya aku minta diberi nama Napoleon,” terang Helena pada Diana, teman baru yang adalah tetangga terdekatnya.
Semula Diana juga menganggap aneh pada sosok Helena. Bahkan, awalnya Diana mengira Helena adalah laki-laki karena rambutnya yang pendek dan saat berkenalan mengaku bernama Napoleon.
Diana berkenalan dengan Napoleon saat Napoleon mengalami sebuah kecelakaan. Singkat cerita, mereka akhirnya menjadi teman akrab dan Diana baru menyadari bahwa Napoleon adalah teman yang sangat pintar dan menyenangkan. Meski mereka akhirnya harus berpisah, karena Napoleon harus kembali ke Medan bersama orangtuanya.
Novel anak karya Indah Hanaco yang diterbitkan oleh penerbit Tiga Ananda (2013) ini sangat menarik dan layak dibaca untuk usia anak. Nilai-nilai edukasi dalam novel ini begitu terasa dan menyentuh hati. Misalnya, agar kita berupaya memperlakukan anak-anak berkebutuhan khusus dengan baik dan tidak menganggapnya aneh.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Buku Perjalanan ke Langit: Nasihat tentang Pentingnya Mengingat Kematian
-
Ulasan Buku Resep Kaya ala Orang Cina, Cara Menuju Kekayaan yang Berlimpah
-
Ulasan Buku "The Wisdom", Merenungi Kebijaksanaan Hidup
-
Tuhan Selalu Ada Bersama Kita dalam Buku "You Are Not Alone"
-
Ulasan Buku Setengah Jalan, Koleksi Esai Komedi untuk Para Calon Komika
Artikel Terkait
Ulasan
-
Review Film Big World dari Sudut Pandang Disabilitas, Apakah Relate?
-
Ulasan Buku The Art of Reading: Teknik Baca Kilat dan Memahami Isi Buku
-
Ulasan Cerpen Teh dan Pengkhianat:Ketika Pejuang Diperalat Menindas Sesama
-
Ulasan Film Sampai Jumpa, Selamat Tinggal: Drama Korea Rasa Indonesia
-
Review Film Gowok - Kamasutra Jawa: Nggak Cuma Bahas Seksualitas yang Sensual
Terkini
-
Budaya Cicil Bahagia: Ketika Gen Z Menaruh Harapan pada PayLater
-
Tampil Kece Seharian dengan 5 Inspirasi Outfit Kasual ala Al Ghazali
-
Kutukan Tambang Nikel? Keuntungan Ekonomi Melambung, Kerusakan Lingkungan Menggunung
-
Di Balik Layar Drama Korea Good Boy: Para Cast Ceritakan Pengalaman Seru Selama Syuting
-
Tatap Laga Pamungkas, Timnas Indonesia Beri Kode Bakal Hadirkan Kejutan!