The Greatest Wish (TGW), manhwa yang ditulis oleh Skye dan digambar oleh Narae ini terasa sangat fresh dari segi ide cerita—jika dibandingkan dengan kebanyakan manhwa bertema masuk novel atau bereinkarnasi ke dunia lain.
Mengusung genre rofan (roman fantasi), TGW berkisah tentang Sienna Argent, seorang putri kekaisaran yang telah dilatih sepanjang hidupnya sebagai pewaris tahkta kekaisaran untuk membawa perdamaian seperti ayahnya.
Pada ulang tahun yang ke-20, dia mendapatkan “mimpi masa depan”. Sebuah kemampuan yang dia percaya diberikan oleh para dewa. Namun, mimpi itu semakin aneh, karena apa yang digambarkan di masa depan, tidak sesuai dengan apa yang Sienna harapkan.
Bahkan, hal-hal yang dipercaya Sienna selama ini seolah-olah dibalikkan dari putih menjadi hitam. Dia mulai ragu dengan kekaisarannya, hubungannya, dan kebenaran.
Saya sangat suka bagaimana perjalanan Sienna untuk mempelajari hal-hal yang tidak dia ketahui di luar tembok kekaisaran. Dia bukanlah MC overpower yang tahu segalanya setelah membaca novel yang dia masuki atau sejenisnya.
Dia belajar berpikir sendiri dengan melihat langsung dunia luar sebagai sebuah masyarakat, bukan sekadar tempat memerintah. Karakter Sienna pun berkembang secara perlahan ke arah yang lebih baik.
Dan jangan lupakan karakter ML berambut hitam yang sangat karismatik. Dia adalah Kuhn, ketua dari sebuah suku yang nomaden.
Kisah romansa antara Kuhn dan Sienna ini juga menjadi alasan kenapa TGW seru untuk dibaca. Perbedaan kasta antara Kuhn yang orang biasa dengan Sienna yang merupakan putri, menjadi tantangan dalam hubungan mereka. Bahkan perjalanan cinta mereka tidaklah mulus akibat masalah internal dan eksternal.
Namun, terlepas dari semua halangan, hubungan mereka berakhir bahagia. Saya juga suka bagaimana Sienna bersikap mandiri dan tidak suka bergantung pada pria. Dia tidak takut untuk menyuarakan pemikiran-pemikirannya pada Kuhn.
Begitu juga Kuhn, dia selalu menghormati perndapat Sienna. Pasangan ini benar-benar cocok satu sama lain. Mereka saling menghormati dan saling mendukung. Hubungan merea berkembang dengan cara yang sehat.
Meski menjelang ending alur TGW terkesan cepat, secara keseluruhan manhwa ini tetap bagus! Karena itu, saya sangat mrekomendasikan kalian untuk membacanya! Kalian bisa mengaksesnya di KakaoWebtoon Indo, lho.
Baca Juga
-
Ulasan Novel Falling: Akan Ada yang Mencintaimu dalam Bentuk Apa pun Dirimu
-
Ulasan Novel Qing Yun Tai: Kebenaran di Balik Runtuhnya Menara
-
Sinopsis Drama China Story of Kunning Palace Episode 3: Malam Bersalju 4 Tahun Lalu
-
Ulasan Manhwa Cassmire: The Loyal Sword, Terlibat dengan Para Protagonis Pria
-
Ulasan Manhwa Zenith: Agen Rahasia yang Bereinkarnasi
Artikel Terkait
-
Manhwa Don't Be Too Nice, Kata Siapa Jadi Kepercayaan Kaisar itu Gampang?
-
Author of My Own Destiny, Susahnya Ketika Bapak Musuhan Sama Menantu!
-
Manhwa Little Rabbit and Big Bad Leopard, Bisa Nggak Cinta Beda Spesies?
-
Webtoon Who's Mr. President?, Rahasia Sekolah Elit dan Misteri Anggota OSIS
-
Review Webtoon Pasutri Gaje, Drama Kehidupan Rumah Tangga yang Relate!
Ulasan
-
Ulasan Novel Yang Telah Lama Pergi: Kisah Pengkhianatan Masa Lalu
-
Ulasan Buku Tak Apa-Apa Jika Harus Berhenti Karya Julia Keller
-
Kafe Hijau Tempat Menyembuhkan Luka Setelah Dipecat dalam Novel Evergreen
-
Kitab Anti Bodoh: Menjadi Pemilih Cerdas Tanpa Cacat Logika
-
Lucu dan Mengharukan! Ulasan Buku Mamomics: Curhatan Emak-emak dalam Komik
Terkini
-
3 Serum Brightening Murah Meriah Cocok untuk Pelajar, Harga Rp20 Ribuan
-
Taeyeon Tulis Pesan Hangat untuk Diri Sendiri di Lagu 'Letter To Myself'
-
Penuh Chemistry! 4 Film dan Serial yang Dibintangi Dion Wiyoko bersama Sheila Dara
-
Fans Tak Perlu Banyak Menuntut, STY Pasti Miliki Alasan Tersendiri Tak Mainkan Eliano Reijnders
-
Rating Melejit! Akhir Drama Korea Jeongnyeon Pecahkan Rekor, Happy Ending?