Film Hari Ini Akan Kita Ceritakan Nanti menceritakan tentang masa muda Narendra yang berjuang untuk mendapatkan cinta Ajeng tetapi terhalang oleh perbedaan status sosial mereka.
Film ini terdiri dari dua sudut pandang, yaitu Narendra dengan latar tahun 1987, dan Angkasa (anak sulung Narendra) dengan latar tahun 2023.
Pada awal film, penonton diperlihatkan dengan adegan para korban kecelakaan Tragedi Bintaro 1987, di mana Wildan, kakak Narendra, menjadi korban yang tewas di rumah sakit.
Saat di rumah sakit inilah pertama kalinya Narendra dan Ajeng bertemu. Ketika itu, Narendra dan Ajeng bernasib sama, sedang terpuruk yang malah semakin mendekatkan mereka berdua. Narendra baru saja kehilangan kakaknya, dan Ajeng menunggui ibunya yang sakit.
Sayangnya kisah cinta mereka kian rumit karena Ajeng yang merupakan anak dari tokoh penting yang kaya raya, sudah dijodohkan oleh orang tuanya. Sedangkan Narendra hanyalah seorang mahasiswa perantau yang miskin.
Sedangkan, Angkasa, di masa kini, sedang ada konflik dengan istrinya bernama Lika. Ayahnya datang untuk membantu menyelesaikan konflik mereka, tetapi malah membuat Angkasa semakin tertekan.
Pada akhirnya, setiap tokoh dalam film ini menyadari kesalahannya masing-masing dan saling meminta maaf sehingga hubungan mereka kembali membaik.
Terdapat pesan-pesan moral dalam film ini, yaitu tentang perjuangan dan pengorbanan demi mengejar cinta, mengatasi masalah yang rumit, menghargai orang-orang terkasih, dan perjuangan untuk bangkit dari keterpurukan.
Film Hari Ini Akan Kita Ceritakan Nanti dikemas dengan sangat apik, meskipun dengan dua sudut pandang dan latar waktu serta tempat yang berbeda. Keduanya saling bersinggungan, kisah masa lalu Narendra yang traumatis mempengaruhi parentingnya kepada Angkasa hingga membuat Angkasa membencinya. Hubungan canggung antara ayah dan anak sangat terasa.
Film Hari Ini Akan Kita Ceritakan Nanti disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko, dan masih berkaitan dengan semesta Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI). Penulis skenarionya adalah M. Irfan Ramli dan Yemima Krisantina. Film ini sudah bisa disaksikan di Netflix sejak 27 Juli 2023 lalu.
Baca Juga
-
Review Film Big World dari Sudut Pandang Disabilitas, Apakah Relate?
-
A Widow's Game, Film Kriminal Netflix yang Bikin Kita Greget Sama si Pelaku
-
Review Jujur Sunscreen Wardah Acne Calming SPF 35 Selama 2 Bulan Pemakaian
-
Lagu Sampai Menutup Mata Mahalini Trending Satu, Ini Makna Liriknya!
-
Mengulas Makna Lagu Gala Bunga Matahari Sal Priadi, Menyayat Hati!
Artikel Terkait
-
Main Film Srimulat, Ibnu Jamil Bikin Ririn Ekawati 'Kesal'
-
Review Film SAW X, Jigsaw Kembali Menebar Teror!
-
Sinopsis Film Dokumenter Five Broken Cameras, Luka Palestina dalam Sorot Lensa Kamera
-
Sulit Lepaskan Karakter di Film Srimulat, Dimas Anggara Tak Ambil Job Selama 6 Bulan
-
Sukses Digelar, Ini Daftar Pemenang INDODAX Short Film Festival 2023
Ulasan
-
Review Film Sorry, Baby: Kisah Trauma yang Dibungkus dengan Apik!
-
Novel She and Her Cat: Kehidupan Manusia Dilihat dari Sepasang Mata Kucing
-
Bukan Berduaan, The8 SEVENTEEN Ungkap Usaha PDKT di Lagu 'Side by Side'
-
Review Film The Chaplin Revue: Upaya Maestro Menghidupkan Kembali Masa Lalu
-
Review Film Better Days, Saat Dunia Remaja Tak Selalu tentang Cerita Manis
Terkini
-
Debut di Laga vs Brunei, Ternyata Begini 3 Pakem Permainan Gerald Vanenburg Bersama Timnas U-23
-
Severance Kantongi 27 Nominasi, Jadi Terbanyak di Emmy Awards 2025
-
4 Sheet Mask Murah Meriah untuk Mencerahkan Wajah, Harga di Bawah Rp4 Ribu!
-
Susul NMIXX hingga KiiiKiii, The Fact Music Awards Umumkan Line Up Kedua
-
Telat Gabung, Septian David Maulana Optimis Cepat Adaptasi di Malut United