Kebanyakan orang mengenal Kota Mojokerto sebagai pusat peradaban pada masa kerajaan Majapahit. Dimana letaknya di daerah Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Di sisi lain, Mojokerto juga punya keindahan alam yang luar biasa terutama daerah perbukitan dan pegunungan. Ada dua tempat yang sangat terkenal akan alamnya yang asri yaitu Kecamatan Pacet dan Kecamatan Trawas.
Berbicara tentang keindahan alam pegunungan, maka tak afdal jika tidak mencoba kegiatan hiking atau mendaki. Salah satu gunung yang cocok banget didaki untuk pemula yaitu Gunung Lorokan yang berada di Kecamatan Pacet. Tertarik mendaki? Simak dulu yuk ulasan selengkapnya tentang Gunung Lorokan.
Lokasi dan Persyaratan Pendakian
Gunung Lorokan sangat mudah ditemukan karena lokasinya yang dekat dengan jalur alternatif Kabupaten Mojokerto dengan Kota Batu. Berada di Desa Sendi, Kecamatan Pacet ini terletak persis di seberang wisata Wet Sendi. Penunjuk jalan menuju basecamp dipasang di beberapa titik untuk memudahkan pengunjung.
Tiket masuk area pendakian hanya 10 ribu rupiah sedangkan parkir motor sebesar 5 ribu rupiah. Harga tiket sudah termasuk free drink yang bisa ditukar di kafe O2 pos 1. Fasilitas di basecamp cukup lengkap mulai dari gazebo, warung, toilet, area parkir, dan musholla.
Persyaratan mendaki cukup menuliskan nama, alamat, dan tanggal mendaki pada buku tamu yang telah disediakan pihak pengelola. Kemudian, petugas basecamp akan mengedukasi tentang peraturan pendakian yaitu diharap membawa sampah kembali ke basecamp, bersikap sopan dan berhati-hati dalam berbicara, serta menjaga suasana tetap kondusif dan tenang.
Mendaki dan Berkemah di Gunung Lorokan
Aktivitas yang bisa dilakukan di Gunung Lorokan tentunya mendaki dan berkemah. Namun bagi pengunjung yang hanya ingin mendaki saja tanpa berkemah tetap diperbolehkan, kok. Jika minat bermalam di gunung ini, pengelola sudah menyiapkan area berkemah di pos 1 dan puncak Gunung Lorokan.
Rute pendakian di Gunung Lorokan akan melewati jembatan yang dibawahnya mengalir sungai yang bersumber dari mata air. Pemandangan asri dan suara gemericik air akan memanjakan mata. Di pos 1, ada area camping, kafe O2, kamar mandi, dan mushola. Selanjutnya ada pos 2 dan pos 3 yang hanya ada shelter sederhana.
Jarak tempuh dari basecamp ke puncak antara 30-50 menit tergantung performa masing-masing pengunjung. Namun, waktu mendaki akan dibayarkan dengan segarnya udara, pemandangan Kota Mojokerto sekaligus view Gunung Anjasmoro dan Gunung Penanggungan.
Di ketinggian 1100 mdpl, tepatnya puncak Gunung Lorokan yang ditandai dengan tugu. Para pengunjung bisa mendirikan tenda di area puncak karena area camp yang luas. Pemandangan kelap-kelip lampu kota bisa disaksian dengan menyeruput secangkir kopi lho. Syahdunya!
Ini dia bonus dari kegiatan mendaki yang menjadi tempat favorit mereka tentunya. Air terjun ini berada di jalur kembali ke basecamp. Selain disuguhkan pemandangan asri dan alami, para pengunjung dapat mandi menikmati segarnya air terjun yang bersumber dari mata air pegunungan. Gimana guys? Kapan nih dijadwalin kesini?
Bonus air terjun, lho!
Ini dia bonus dari kegiatan mendaki yang menjadi tempat favorit mereka tentunya. Air terjun ini berada di jalur kembali ke basecamp. Selain disuguhkan pemandangan asri dan alami, para pengunjung dapat mandi menikmati segarnya air terjun yang bersumber dari mata air pegunungan. Gimana guys? Kapan nih dijadwalin kesini?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Ulasan Buku 'I DO', Siapkan Pernikahan dan Putus Rantai Trauma Keluarga
-
Gunung Bekel, Jalur Ziarah Peninggalan Majapahit Via Jolotundo
-
Mengenal 'Shinrin-yoku', Terapi Hutan ala Orang Jepang
-
Jamu Resmi Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO, Tapi Anak Sekarang Lebih Pilih Boba
-
Gunung Penanggungan: Puncak Suci yang Tidak Cocok untuk Pendaki Pemula
Artikel Terkait
-
Kondisi Pengungsi Erupsi Lewotobi Membaik, Pemerintah Siapkan Hunian Baru di Lokasi Aman
-
Gunung Lewotobi Erupsi Lagi, Warga Dilarang Beraktivitas di Zona Radius 7 Kilometer
-
Muncul ke Publik Pakai Baret Oranye, Anies Akhirnya All Out Kampanyekan Pram-Rano Jelang Pencoblosan 27 November
-
Jelang Musim Hujan dan Natal, Pemerintah Segera Bangun Huntara Bagi Korban Erupsi Lewutobi
-
Tak Akan Kehilangan Hak Pilih, Mendagri Bangun TPS Khusus di Posko Pengungsian Erupsi Lewotobi Laki-laki
Ulasan
-
Ulasan Novel If You Need Me, Cerita Cinta Palsu yang Jadi Nyata
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua
-
Ulasan Novel Binding 13, Kisah Cinta yang Perlahan Terungkap
-
Ulasan Novel Merasa Pintar, Bodoh Saja Tak Punya Karya Rusdi Matahari
-
Ulasan Buku Patah Paling Ikhlas, Kumpulan Quotes Menenangkan Saat Galau
Terkini
-
3 Sheet Mask yang Mengandung Ceramide, Ampuh Merawat Kesehatan Skin Barrier
-
Byeon Woo Seok Nyanyikan Sudden Shower di MAMA 2024, Ryu Sun Jae Jadi Nyata
-
Pep Guardiola Bertahan di Etihad, Pelatih Anyar Man United Merasa Terancam?
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Lim Ji Yeon di Netflix, Terbaru Ada The Tale of Lady Ok
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali