Saya sangat yakin dan percaya bahwa setiap orang berhak mendapatkan kesuksesan di bidang yang ditekuninya. Dengan catatan dia benar-benar berjuang untuk meraihnya. Tanpa kenal rasa putus asa dan pantang menyerah menghadapi beragam kegagalan yang datang menghampirinya.
Orang yang takut dengan kegagalan, sejatinya dia tidak berhak untuk meraih sukses. Alasannya, karena setiap kesuksesan itu akan selalu berdampingan dengan yang namanya kegagalan. Gagal adalah hal yang sangat lumrah dan mestinya dapat dijadikan sebagai bahan acuan untuk kembali bangkit melanjutkan impian.
Jangan lupa, agar kita bisa meraih kesuksesan, kita juga harus berusaha belajar kepada mereka, orang-orang yang telah lebih dulu sukses. Kita bisa belajar juga dengan beragam kegagalan yang telah mereka lalui dengan baik hingga akhirnya berhasil meraih kesuksesan.
Dalam buku ‘Melatih Kecerdasan untuk Meraih Kesuksesan’ Wipti Lazuardi menjelaskan sederet kunci kecerdasan yang mestinya dimiliki oleh mahasiswa kalau mau sukses. Salah satunya adalah kecerdasan kembali ke alam.
Kecerdasan kembali ke alam berarti memiliki pemikiran yang berpihak pada kelestarian alam. Percuma jadi orang sukses tapi merusakan tata alami bumi. Misalnya sukses karena jadi pelaku illegal logging atau pembalakan liar. Pasti dibenci umat (hlm. 9).
Kecerdasan selanjutnya untuk meraih kesuksesan yang diterangkan dalam buku ini adalah cerdas berkomunikasi atau ngobrol. Salah satu kecerdasan yang menunjang kesuksesan mahasiswa adalah kecerdasan untuk berkomunikasi interpersonal. Komunikasi interpersonal atau bahasa lainnya ngobrol, sangat berguna untuk kemajuan karier. Sebab, dengan kemampuan ini, kamu bisa melobi dan bernegoisasi untuk mendapatkan keuntungan.
Cerdas spritual juga menjadi kunci dalam menggapai kesuksesan. Dengan kecerdasan spiritual, manusia tidak akan kehilangan pedoman hidup. Meskipun aral-rintangan badai kehidupan datang menerjang, ia akan kuat menghadapinya.
Buku yang cukup tipis ini diterbitkan oleh Among Karta bekerja sama dengan lini+book, dan bisa dijadikan bacaan ringan sebagai bahan acuan untuk memotivasi anak-anak muda atau para mahasiswa yang ingin meraih kesuksesan dalam karier yang sedang atau akan ditekuninya. Semoga ulasan singkat ini bermanfaat.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Seni Mengatur Waktu dengan Baik dalam Buku "Agar Waktu Anda Lebih Bermakna"
-
Buku Perjalanan ke Langit: Nasihat tentang Pentingnya Mengingat Kematian
-
Ulasan Buku Resep Kaya ala Orang Cina, Cara Menuju Kekayaan yang Berlimpah
-
Ulasan Buku "The Wisdom", Merenungi Kebijaksanaan Hidup
-
Tuhan Selalu Ada Bersama Kita dalam Buku "You Are Not Alone"
Artikel Terkait
-
Kominfo Siapkan Panduan Panduan Etika AI di Indonesia, Ikuti China-Uni Eropa
-
Berdamai dengan Kegagalan Lewat Buku 'Seni Menjaga Kewarasan Hidup'
-
Ulasan Buku Get Smart: Mindset agar Bertindak Selayaknya Orang Sukses
-
Buku 'Adab Makan dan Minum', Pelajaran tentang Sopan Santun di Meja Makan
-
Profil Sam Altman, Mantan CEO OpenAI yang Pegang Golden Visa Indonesia
Ulasan
-
Review Film Weapons: Horor Misteri yang Penuh dengan Teka-teki
-
Ulasan Film Hanya Namamu Dalam Doaku: Drama Keluarga yang Mengaduk Emosi
-
Ulasan Film China Mumu: Hangatnya Cinta Ayah yang Tak Pernah Terucap
-
Potret Budaya Palestina di Buku Homeland: My Father Dreams of Palestine
-
Review Skip to Loafer: Kisah Persahabatan yang Singkat, tapi Bikin Terpikat
Terkini
-
Daily Look Ahn Eun Jin: Dari Hangout ke Konser, Coba Sontek 4 Gaya OOTD Ini
-
4 Pilihan Foundation Ringan dengan Hasil Natural, Cocok untuk Daily Makeup!
-
Dari Kemerdekaan ke #SuaraParaJuara: Semangat 45 di Lapangan Futsal
-
4 Sunscreen Panthenol Harga Rp40 Ribu, Proteksi Kulit dan Jaga Skin Barrier
-
Trailer Film Keeper: Kisah Percintaan yang Sekejap Berubah Jadi Teror