Buat kamu yang sudah menonton aksi detektif Won Ho dalam upaya meringkus sosok Mr. Lee di film Believer 1, mesti banget menyaksikan film Believer 2. Sebagaimana epilog film Believer 1, diketahui sosok yang mengklaim dirinya sebagai Mr. Lee ternyata bukanlah Mr. Lee yang sebenarnya, melainkan Brian Lee, gembong narkoba yang berusaha memanfaatkan popularitas Mr. Lee untuk memperkuat pengaruh dan membesarkan bisnis haramnya.
Believer 1 diakhiri dengan kesan menggantung, yang wajar sekali bila di penghujung cerita para penonton akan mengira gelagat mencurigakan Rak yang bekerja sama dengan detektif Won Ho adalah sinyal kalau dirinya merupakan sosok Mr. Lee yang asli.
Namun dugaan tersebut langsung ditepis di awal film Believer 2, hal itu tampak dari motif kuat Rak, yang sengaja memancing tangan kanan Mr. Lee untuk mencari dirinya, hal itu Rak lancarkan, agar ia dapat melacak keberandaan Mr. Lee lewat pergerakan Big Knife, sosok kepercayaan yang biasa menerima perintah langsung dari Mr. Lee, dengan kata lain Big Knife adalah jalan bagi Rak, detektif Won Ho dan Brian Lee untuk terhubung dengan Mr. Lee yang asli.
Secara garis besar alur kisah Believer 2 bercerita tentang pencarian sosok Mr. Lee yang asli baik oleh detektif Won Ho, Rak ataupun Brian Lee. Secara mengejutkan, ketiganya membangun kerja sama tidak langsung dalam mengungkap siapa sebenarnya Mr. Lee, bos besar kartel narkoba Asia. Dalam prosesnya ketiganya dibuat kewalahan ketika menghadapi keganasan Big Knife selaku eksekutor yang tak segan-segan berlaku brutal, menghabisi siapapun yang mengancam dan menghalangi jalan bisnis Mr. Lee.
Adapun dari segi jalan cerita, saya rasa Believer 2 lebih dominan menyorot aksi para tokoh bandit di dalam cerita, dalam hal ini adalah Brian Lee, Big Knife, Rak, lengkap dengan dua rekan tuna wicara yang ikonik sedari di Believer 1. Sehingga bisa dibilang di Believer 2, penonton diajak masuk ke dalam dunia kriminal yang menyuguhkan banyak aksi tak manusiawi, brutal dan berdarah-darah.
Sang sosok protagonis, dalam hal ini adalah detektif Won Ho dan para rekannya, menurut saya tidak semendominasi di film Believer 1 yang banyak menampilkan cara kerja pihak kepolisian dalam mengusut suatu kasus, namun meski demikian, kehadiran mereka tentu turut menjadi bagian penting di dalam cerita.
Dengan demikian, Believer 2 tentu sangat layak untuk kamu saksikan, terlebih kalau kamu begitu penasaran dengan segala hal yang menganjal di Believer 1. Jalan cerita dibuat lebih ramai konflik, suasana dibuat lebih mencekam dan anti bikin penontonnya bosan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Ulasan Film Hereditary, Kisah Keluarga Diteror Perjanjian Nenek Moyang
-
Ulasan Film The Monkey, Penuh Adegan Semburan Darah dan Bubur Daging Manusia
-
Ulasan Film 404 Run Run, Atmosfer Horornya Nusuk, Komedinya Pecah
-
5 Rekomendasi Film Korea Bertema Survival, Wajib Tonton!
-
Ulasan Film 4PM, Ketika Premis Sederhana Dieksekusi dengan Membahana
Artikel Terkait
-
Rilis sejak Libur Lebaran, Box Office Indonesia Diisi Pabrik Gula dan Jumbo
-
Ulasan Novel 14 Ways to Die: Mencari Pembunuhan Berantai 'Magpie Man'
-
Sinopsis dan Fakta Menarik Sinners, Film Vampir Karya Sutradara Black Panther
-
Angkara Murka Jadi Satu-satunya Wakili Indonesia di Festival Film Italia
-
Film Predator: Badlands - Saat Predator Berubah Haluan
Ulasan
-
Ulasan Novel 14 Ways to Die: Mencari Pembunuhan Berantai 'Magpie Man'
-
Ulasan Novel Clans The Revenge, Perjalanan Baru Jack di Kota Penyihir Udgar
-
Ulasan Novel Lock the Doors: Rahasia di Balik Pintu yang Terkunci
-
Review Anime Wind Breaker, Bukan Hanya Tawuran tapi Melindungi yang Lemah
-
Jumbo: Animasi yang Menghormati Penonton Muda dengan Cerita Penuh Makna
Terkini
-
Asyik Buat Dance, Kai EXO Bagikan Detail 2 B-side Track di Album Wait On Me
-
Rilis sejak Libur Lebaran, Box Office Indonesia Diisi Pabrik Gula dan Jumbo
-
Malut United akan Kerja Cerdas Hadapi Persis Solo, Persiapan Sudah Matang?
-
Fakta Unik 4 Wakil Asia Tenggara di Piala Asia U-17: Semua Hasil Terwakili!
-
Sinopsis Drama Speak for the Dead, Dibintangi Lu Xiao Lin dan Wang Zhen