Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Inggrid Tiana
Potret grup VIXX di album terbaru Continuum (Twitter/REALVIXX)

VIXX merupakan grup vokal yang sangat kuat yang membuat nama mereka terkenal sebagai salah satu idol generasi ketiga K-Pop yang dikenal luas karena konsep mereka yang gelap dan intens.

Sudah empat tahun sejak perilisan album terakhir, dan sejumlah perubahan formasi telah terjadi dalam kurun waktu tersebut.

Mini album terbaru mereka bertajuk "CONTINUUM" dirilis pada 21 November lalu yang menampilkan Leo, Ken, dan Hyuk, dengan total lima lagu, dengan beberapa lagu yang ditulis oleh Leo dan Hyuk.

Lagu utama "Amnesia" menyampaikan makna saling menarik satu sama lain bahkan dalam ingatan yang terdistorsi, yang memberikan nuansa klasik dari VIXX. Fondasi lagu ini diisi dengan irama R&B yang memberikan penekanan besar pada vokal grup, yang selalu menjadi salah satu kekuatan utama mereka.

Puncak reff dengan penambahan gitar elektrik menghadirkan kecanduan dan meningkatkan intensitas lagu, yang sejalan dengan konsep gelap yang menjadi ciri khas dari VIXX.

Vokal di seluruh lagu ini terdengar tegas dan memberikan nada yang sangat serius, yang sangat cocok untuk grup ini.

Menariknya lagi, terdapat perubahan menonjol dalam gaya musik mereka. Tanpa bait rap, VIXX memberikan sentuhan baru pada identitas vokal mereka. Hyuk, terutama, menonjol dengan bakat vokalnya, membuktikan bahwa ia dapat bersaing dengan Ken dan Leo, bahkan mendapatkan sorotan lebih dalam lagu ini.

Video musik "Amnesia" juga menampilkan nuansa yang memikat. Meskipun tetap setia pada suasana gelap dan misterius yang melekat pada VIXX, adegan yang penuh bayangan digantikan dengan nuansa yang lebih terang, yang memberikan sentuhan baru pada penampilan visual grup ini.

Setiap anggota terperangkap dalam latar yang unik, laboratorium futuristik, gurun pasir, dan sumur gelap, yang menggambarkan perpaduan antara masa lalu dan masa kini.

Secara keseluruhan, "Amnesia" bukan sekadar comeback, tetapi awalan bagi VIXX menuju era baru mereka. Meskipun tidak seperti yang diimpikan, mereka berhasil menyelaraskan elemen klasik dan modern, yang menciptakan karya yang menjanjikan dan penuh potensi bagi penggemar setia mereka.

Inggrid Tiana