Anime "Beastars" yang dirilis pada tahun 2019 telah menjadi sorotan pencinta anime di seluruh dunia. Dengan plot dan karakter yang unik, anime ini berhasil menciptakan pengalaman yang berbeda dalam dunia hiburan animasi Jepang.
Anime ini dibuat berdasarkan manga karya Paru Itagaki yang diadaptasi dengan sangat baik oleh Studio Orange. "Beastars" adalah kisah dari dunia hewan antropomorfik, di mana predator dan mangsa hidup berdampingan dengan segala kompleksitas hubungan sosial yang muncul dari dinamika predator-mangsa.
Salah satu aspek yang menarik perhatian adalah desain karakternya. Karakter-karakter dalam "Beastars" memiliki desain yang unik, menggabungkan ciri-ciri hewan dengan sentuhan manusia. Desain ini memberikan kesan visual yang kuat dan memperkaya pengalaman menonton, sehingga membuat penonton lebih terhubung dengan karakter-karakter tersebut.
Plotnya sendiri merupakan perpaduan cerita detektif, drama, dan kehidupan sekolah. Fokus utama cerita anime ini adalah hubungan antara herbivora dan karnivora yang menciptakan ketegangan dan konflik yang rumit.
Selanjutnya, kita mengikuti perjalanan karakter utama yaitu Legoshi, sebagai serigala abu-abu yang mencoba menemukan identitasnya sendiri untuk mengatasi dilema moralnya.
Salah satu keunggulan "Beastars" adalah kemampuannya untuk mengeksplorasi isu-isu sosial dan moral melalui narasi yang penuh teka-teki. Dalam dunia hewan ini, pertanyaan-pertanyaan serius tentang hierarki, diskriminasi, dan keadilan diperdebatkan dengan cara yang dapat membuat penonton merenung.
Selain itu, animasi dalam "Beastars" juga patut diacungi jempol. Studio Orange berhasil memberikan animasi yang indah dan detail pada setiap adegan.
Gerakan karakter dan ekspresi wajah mereka berhasil menangkap esensi emosional dari cerita. Penggunaan animasi 3D juga memberikan tampilan yang segar dan inovatif, menunjukkan bahwa industri anime terus berkembang dalam teknologi animasi.
Namun, seperti kebanyakan anime, "Beastars" juga memiliki beberapa kelemahan. Beberapa adegan mungkin terasa lambat bagi sebagian penonton, dan kompleksitas plot bisa membuat beberapa orang merasa kewalahan.
"Beastars" adalah anime yang luar biasa, dengan kombinasi desain karakter yang unik, plot yang mendalam, dan eksplorasi isu-isu sosial yang penting.
Anime ini berhasil menciptakan momen emosional yang menyentuh. Bagi yang mencari sesuatu yang berbeda dalam dunia anime "Beastars" adalah salah satu pilihan yang sangat tepat.
Baca Juga
-
Bukan Kualitas, Tapi Stereotip yang Kadang Halangi Perempuan Menjadi Pemimpin
-
Mengulik Pacaran dalam Kacamata Sains dan Ilmu Budaya
-
Apakah Hari Kartini Menjadi Tameng Emansipasi oleh Kaum Wanita?
-
Tamat! Ini 3 Momen Menyakitkan bagi Noh Young Won di Bitter Sweet Hell
-
Siap-Siap Emosi! 3 Drama Korea Ini Sepanas Film Ipar adalah Maut
Artikel Terkait
-
5 Pengguna Domain Expansion Terkuat dalam Dunia Jujutsu Kaisen
-
Review Anime Black Clover, Menghadapi Rintangan di Dunia Penuh Sihir
-
Review Anime Netflix Akuma Kun, Pertempuran di Dunia Iblis yang Menyeramkan
-
Ulasan Anime Yakusoku no Neverland, Melawan Takdir yang Sudah Ditetapkan
-
Ulasan Anime Ousama Ranking, Anak Kaisar yang Menjadi Orang Biasa
Ulasan
-
Review Film The Ghost Game: Ketika Konten Berubah Jadi Teror yang Mematikan
-
Review Film Pangku: Hadirkan Kejutan Hangat, Rapi, dan Tulus
-
Jarak dan Trauma: Pentingnya Komunikasi Efektif dalam Novel Critical Eleven
-
Perjuangan untuk Hak dan Kemanusiaan terhadap Budak dalam Novel Rasina
-
Ulasan Novel Larung, Perlawanan Anak Muda Mencari Arti Kebebasan Sejati
Terkini
-
Bukan soal Pajak! Purbaya Tegaskan Thrifting Tetap Ilegal di Indonesia
-
Cliquers, Bersiap! Ungu Guncang Yogyakarta Lewat Konser 'Waktu yang Dinanti'
-
Vidi Aldiano Menang Gugatan Nuansa Bening, Tuntutan Rp28,4 Miliar Gugur!
-
Bukan Cuma Kekeringan, Banjir Ekstrem Ternyata Sama Mematikannya untuk Padi
-
Rok Sekolah Ditegur Guru, Zaskia Adya Mecca Ungkap Rasanya Punya Anak Remaja