SM Entertainment meluncurkan layanan komunitas penggemarnya bernama Lysn pada tahun 2018. Meskipun platform ini gratis untuk digunakan, platform ini juga tersedia untuk keanggotaan klub penggemar berbayar, di mana seseorang dapat memiliki lebih banyak fitur interaktif dan pada saat yang sama menerima kotak keanggotaan.
Pengumuman, berita, acara penandatanganan penggemar, jadwal program musik, dan postingan dukungan dari artis SM tersedia di platform ini.
Pada bulan Februari 2020, SM meluncurkan layanan yang disebut Dear U Bubble, di mana layanan ini mendapatkan popularitas yang luar biasa ketika menambahkan fungsi balasan dan memperkuat sifat pengirim pesan seluler.
Di platform ini, penggemar dapat mengobrol dengan artis dan membayar biaya untuk mengakses konten Bubble dengan biaya terpisah untuk setiap konten yang mereka berlangganan.
Selain itu, para artis dapat secara langsung mengunggah foto yang belum pernah dirilis dan menggunakan sistem pesan berkode sekaligus membaca dan menanggapi pesan dari banyak penggemar sekaligus.
Menurut juru bicara SM, platform tanpa kontak ini memungkinkan para artis untuk berkomunikasi secara langsung dengan para penggemar tanpa batasan ruang dan waktu. SM menghentikan layanan komunitas aplikasi ini pada tanggal 20 Juli 2022, dan mengalihkan fungsinya ke Kwangya Club.
Bubble adalah layanan berbayar oleh Lysn yang disediakan oleh Dear U dari SM Entertainment di mana dengan membayar 4.500 won per bulan atau sekitar 55 ribu rupiah, pengguna dapat membalas dengan menerima pesan, foto, dan video yang dikirim oleh para artis.
Selain itu, layanan ini juga menawarkan layanan Dear U Bubble yang memungkinkan para artis dan penggemar untuk berkomunikasi.
Layanan ini menawarkan layanan terjemahan dalam aplikasi untuk menerjemahkan dari Bahasa Korea ke Bahasa Inggris yang juga dimiliki oleh platform serupa seperti Universe dan Weverse.
Karena konten yang diposting tidak dapat dibocorkan dari layanan ini, para artis menceritakan "kisah yang lebih mendalam", dan penggemar merasa bahwa mereka berkomunikasi "lebih dekat".
Selain itu, SM menyatakan bahwa perusahaan saat ini terus meningkatkan fungsinya dengan menyediakan fungsi diferensial untuk individualisasi dan pelanggan setia, dan juga berencana untuk memperluas layanannya melalui partisipasi perusahaan hiburan lainnya.
Fitur dari aplikasi ini, setelah kamu membayar untuk berlangganan seorang artis, kamu dapat melihat dan mengunduh foto, video, dan audio mereka.
Kamu juga dapat mengirim pesan kepada artis tersebut, tetapi dibatasi hingga tiga pesan sekaligus dan jumlah karakter yang sesuai dengan berapa lama kamu menggunakan aplikasi ini: 30 karakter untuk 49 hari pertama, 50 karakter setelahnya, dan seterusnya.
Seperti di aplikasi Universe, artis melihat pesan-pesan ini dalam apa yang pada dasarnya merupakan obrolan grup besar dan membalas ke seluruh grup, tetapi tidak dapat membalas penggemar secara langsung. Bagi penggemar, antarmuka pengguna terlihat seperti obrolan pribadi antara penggemar dan artis.
Kelebihan dari aplikasi ini kamu membayar untuk konten yang tidak akan tersedia di tempat lain. Para penggemar memang membagikan konten Bubble ke Twitter, tetapi hal ini ilegal dan umumnya tidak disukai oleh penggemar lain.
Kekurangannya, Lysn tidak memproduksi konten orisinal, memfasilitasi interaksi antar penggemar, atau menyediakan akses ke toko.
Kamu harus membayar untuk mendapatkan akses ke semua konten artis. Seperti pada Universe, pengiriman pesan dengan seorang artis bersifat sepihak.
Jadi, kamu dapat bertanya kepada artis seperti apa yang mereka makan tadi, tetapi ketika mereka menulis "Saya makan salad tadi!" kamu tidak akan pernah tahu apakah mereka melihat pertanyaan kamu atau sedang menjawab pertanyaan orang lain atau hanya memberi tahu penggemar tentang hari mereka.
Meskipun begitu, sebagian penggemar mengatakan bahwa mereka tidak keberatan. Selain itu, fitur terjemahan tidak selalu sepenuhnya akurat, yang menyebabkan beberapa kesalahan yang membingungkan, meskipun hal ini dapat menghibur penggemarnya.
Baca Juga
-
5 Rekomendasi Film Klasik Ikonik yang Tak Lekang oleh Waktu, Ada Favoritmu?
-
Review Film Birthday, Cerita Luka Mendalam Pasca Tragedi Kapal Sewol
-
Menyelami Simfoni Cinta Lewat Lagu Oh My Girl Bertajuk Closer
-
Kampung Coklat: Wisata Edukasi Menarik di Kota Blitar
-
ONEWE Rayakan Perpisahan dengan Pesta Lewat Lagu Bertajuk 'End of Spring'
Artikel Terkait
-
Pemenang Aplikasi Terbaik Versi Google Play 2023
-
Review Aplikasi Weverse: Platform yang Digandrungi Para Penggemar K-Pop
-
Daftar Investasi SBN lewat BRImo: Mudah, Aman, dan Terjamin
-
Review Lagu NMIXX Sonar (Breaker), Usung Topik tentang Meraih Impian
-
BRImo Terblokir Jangan Panik, Ini Solusi Tanpa Perlu Datang ke Bank
Ulasan
-
Goa Rangko, Wisata Alam Permata Tersembunyi di Nusa Tenggara Timur
-
Review Film Angkara Murka: Horor dan Kekuasaan di Balik Gelapnya Tambang
-
Ulasan Novel The Three Lives of Cate Kay: Antara Karier dan Keluarga
-
Film Komedi Kinda Pregnant, Kebohongan Kehamilan Menjadi Realita Emosional
-
6 Rekomendasi Wisata Air Terjun di Sumba, Ada yang Mirip Niagara
Terkini
-
SEA Games 2025: Timnas Indonesia Terhindar Duo Favorit, tapi Bisa Bertarung Melawan Malaysia
-
Menu Makanmu Selamatkan Bumi? Pola Makan Ini Pangkas Emisi Lebih Efektif dari Teknologi Mahal
-
3 Rekomendasi Film tentang Paspampres, Penuh Aksi yang Seru dan Intens!
-
4 Rahasia Fashion dan Hairdo Go Min Si yang Bikin Penampilan Makin Classy!
-
Tari Kontemporer Berbalut Kesenian Rakyat: Kolaborasi Komunitas Seni Jogja