Destinasi wisata alam Gunung Batu berada di Desa Srikaton, Tanjung Bintang, Lampung Selatan. Wisata ini dapat ditempuh sekitar 45 menit perjalanan dari pusat Kota Bandar Lampung.
Dinamakan 'Gunung Batu' karena terdapat formasi bebatuan besar yang saling bertumpuk menyerupai gunung. Dari puncaknya, kita dapat menikmati panorama luas sawah dan pedesaan yang masih asri.
Hamparan bebatuan dengan ukuran yang beragam ini menjadi daya tarik utama bagi para pengunjung. Beberapa batuan dapat dinaiki oleh pengunjung, baik untuk berfoto maupun duduk bersantai di atasnya.
Destinasi ini dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang bekerja sama dengan BUMDes Srikaton. Gunung Batu sangat unik dengan menyediakan berbagai spot foto yang Instagramable untuk memanjakan pengunjung. Dengan keunikan tempat dan keindahan alam dari ketinggian, para pengunjung dapat menikmati pemandangan hijau dari pepohonan yang melimpah.
Salah satu spot foto menarik adalah tulisan "Wisata Alam Gunung Batu" yang terletak di lokasi pertama saat pengunjung tiba. Di atas bebatuan, terdapat spot rumahan yang dapat diakses oleh lima pengunjung sekaligus untuk berfoto bersama.
Setelah dikelola oleh Pokdarwis setempat, objek wisata ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti toilet, area salat, pondokan, warung, dan fasilitas jogging. Pada sore hari, mulai pukul 14.30 hingga 17.30 WIB menjadi waktu yang ramai untuk dikunjungi dan menikmati pemandangan matahari terbenam.
Selain digunakan sebagai destinasi akhir pekan, Wisata Gunung Batu Tanjung Bintang dapat menjadi lokasi camping atau berkemah bagi berbagai kelompok termasuk komunitas, klub, pelajar, mahasiswa, dan lainnya. Bahkan, tempat wisata ini cocok untuk keperluan syuting film dan sesi pemotretan prewedding.
Sementara itu, biaya masuk per motor ke Wisata Alam Gunung Batu ini hanya sebesar Rp 10 ribu saja. Setiap harinya, destinasi ini sering dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai daerah di Provinsi Lampung.
Sedangkan untuk kendaraan mobil, tersedia akses langsung ke puncak gunung dengan area parkir yang disediakan. Harga tiket masuk untuk mobil berkisar antara Rp15 ribu hingga Rp20 ribu. Bagi pengunjung yang ingin bersantai di pondokan, cukup dengan menyewanya dengan harga mulai dari Rp20 ribu hingga Rp25 ribu.
Baca Juga
-
Tamat! Ini 3 Momen Menyakitkan bagi Noh Young Won di Bitter Sweet Hell
-
Siap-Siap Emosi! 3 Drama Korea Ini Sepanas Film Ipar adalah Maut
-
3 Risiko Lee Mi Jin setelah Berubah Menjadi Tua di Miss Night and Day, Apa Saja?
-
Review Drama Korea 'Soul Mechanic', Mengangkat Isu tentang Kesehatan Mental
-
Review Film Calamity: a Childhood of Martha Jane Cannary, Petualangan Seru Martha untuk Melindungi Keluarganya
Artikel Terkait
-
Gelar Jajarans, Nagita Slavina Hadirkan Makanan khas Indonesia hingga Mancanegara
-
Hidden Game, Pesona Cafe Bernuansa Minimalis di Kota Jambi
-
Jambi Paradise, Destinasi Wisata Pilihan Keluarga
-
Melancong ke Jembatan Terindah di Jambi, Gentala Arasy
-
5 Destinasi Wisata Sejuk di Indonesia, Lengkap dengan Pilihan Outfit yang Menghangatkan
Ulasan
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua
-
Ulasan Novel Binding 13, Kisah Cinta yang Perlahan Terungkap
-
Ulasan Novel Merasa Pintar, Bodoh Saja Tak Punya Karya Rusdi Matahari
-
Ulasan Buku Patah Paling Ikhlas, Kumpulan Quotes Menenangkan Saat Galau
-
Tetap Kuat Menjalani Hidup Bersama Buku Menangis Boleh tapi Jangan Menyerah
Terkini
-
Pep Guardiola Bertahan di Etihad, Pelatih Anyar Man United Merasa Terancam?
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Lim Ji Yeon di Netflix, Terbaru Ada The Tale of Lady Ok
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Shin Tae-yong Panggil Trio Belanda ke AFF Cup 2024, Akankah Klub Pemain Berikan Izin?
-
Sinopsis Film Death Whisperer 2, Aksi Nadech Kugimiya Memburu Roh Jahat