Buku "Rentang Kisah" yang ditulis oleh Gita Savitri, atau biasa dikenal dengan nama Gitasav, mengungkapkan tentang kisah perjalanan hidupnya dengan bahasa yang lugas dan menginspirasi. Buku yang diterbitkan pada tahun 2017 ini telah sukses di pasaran dalam waktu yang singkat.
Buku ini menampilkan kisah hidup yang mengajarkan banyak hikmah kepada pembaca. Gitasav memulai naasinya dengan menggambarkan hubungan tidak harmonis dengan ibunya saat masih sekolah.
Dia bahkan menyatakan bahwa bertemu dengan kuntilanak lebih baik daripada dengan ibunya yang selalu marah-marah. Namun, perspektifnya berubah drastis ketika Gitasav mengalami sakit yang mengharuskan opname di rumah sakit.
Saat itulah, dia merenung dan menyadari bahwa ibunya melakukan segala sesuatu demi kebaikannya. Perjalanan hidup Gitasav terus berkembang saat dia menghadapi pertanyaan dan tekanan dari sanak saudara selama menunggu satu tahun untuk kuliah di Jerman.
Kesabaran dan keteguhan hatinya diuji, mengajarkannya untuk belajar ikhlas dengan keadaan. Begitu tiba di Jerman, proses pendewasaannya mencapai puncak. Gitasav harus belajar ekstra untuk lulus ujian kampus bergengsi, ditambah lagi dengan kenyataan pahit bahwa pacarnya di Indonesia selingkuh.
Buku ini tidak hanya mengisahkan lika-liku kehidupan Gitasav, tetapi juga menampilkan tema tentang menemukan passion dan mimpi. Ketika rencananya hendak kuliah di ITB, ibunya menawarkan kuliah di Jerman.
Dan ini menciptakan dilema baru baginya. Meski demikian, buku ini memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana menghadapi ketidakpastian dan menemukan arti hidup.
Dalam penggambaran perjalanan cinta Gitasav, buku ini menciptakan refleksi tentang kesulitan dalam mengatasi kehidupan asmara yang rumit, dari pengkhianatan hingga dilema cinta beda agama.
Selain itu, buku ini tidak hanya memberikan hikmah, tetapi juga menginspirasi pembaca untuk bersyukur dan berusaha keras dalam menghadapi kehidupan.
Kelebihan buku ini terletak pada alur ceritanya yang sangat mengalir, dan dapat mudah dipahami ketika membacanya, yang menciptakan kenyamanan hingga tidak menyadari sudah membaca sampai bab akhir.
Selain itu, buku ini memberikan inspirasi melalui beragam motivasi yang dapat diambil dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Walaupun buku ini sangat direkomendasikan, terdapat kekurangan dalam pilihan kata yang sering menggunakan bahasa Inggris tanpa disertai terjemahan, dan buku ini terbilang terlalu singkat untuk sebuah kisah tentang perjalanan hidup, yang mana hanya setebal 209 halaman.
Meskipun demikian, buku ini sangat cocok untuk semua kalangan pembaca yang ingin mengambil hikmah dari perjalanan hidup yang inspiratif.
Baca Juga
-
Menapak Jejak Warisan Jokowi Selama Satu Dekade Masa Kepemimpinan
-
Ulasan Film Daisy, Perpaduan Romansa dan Thriller yang Tak Terduga
-
4 Rekomendasi Film Korea Dibintangi Ji Chang Wook, Revolver Teranyar
-
Seru dan Menyentuh! 4 Film Indonesia tentang Keluarga yang Wajib Ditonton
-
Red Velvet Rayakan 10 Tahun Manisnya Nostalgia Lewat Lagu 'Sweet Dreams'
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku 'I DO', Siapkan Pernikahan dan Putus Rantai Trauma Keluarga
-
Rahasia Kebahagiaan dalam Buku 'Hidup Damai Tanpa Berpikir Berlebihan'
-
Ulasan Novel The Name of The Game: Membongkar Topeng Toxic Masculinity
-
Jawaban Pertanyaan Hidup di Buku Ketika Aku Tak Tahu Apa yang Aku Inginkan
-
Ulasan Buku 'Bukan Dunia yang Keras, Mungkin Kita lah yang Terlalu Lunak'
Ulasan
-
Review Film The Zen Diary: Pelajaran Hidup Selaras dengan Alam
-
Review Film X-Men '97, Pertaruhan Nasib Mutan Usai Kepergian Profesor X
-
Ulasan Buku 'I DO', Siapkan Pernikahan dan Putus Rantai Trauma Keluarga
-
Ulasan Novel Lotus in The Mud: Ketika Harus Berjuang di Tengah Tekanan
-
Rahasia Kebahagiaan dalam Buku 'Hidup Damai Tanpa Berpikir Berlebihan'
Terkini
-
Wow! PSSI Targetkan Timnas Putri Mampu Raih Peringkat ke-3 di AFF Cup 2024
-
Yance Sayuri Berambisi Kejar Rekor Saudaranya di Timnas Indonesia, Mengapa?
-
3 Film Beragam Genre Dibintangi Austin Butler yang Pantang Buat Dilewatkan!
-
Drama Korea Virtuous Business: Ibu Polos yang Dobrak Moral demi Ekonomi Keluarga
-
Ole Romeny Datang, 2 Penyerang Timnas Ini Akan Kembali ke Posisi Aslinya?