Ulasan Buku Poconggg Juga Pocong, Transformasi Seikat Pocong Cupu Jadi Suhu

Awalnya, Arief Muhammad membuat sebuah akun Twitter dengan nama Poconggg pada tahun 2009. Pada tahun 2010, ia mulai menulis sebuah buku berjudul Poconggg Juga Pocong yang akhirnya diterbitkan oleh Penerbit Bukune pada bulan Juni 2011.

Poconggg Juga Pocong berkisah tentang ‘kehidupan’ seikat pocong di dunia para setan. Poconggg, tokoh pocong kita ini (dengan huruf G tiga), tinggal di suatu RS, Rukun Setan. Ia setiap malam berdinas untuk menakut-nakuti manusia di tempat-tempat yang sudah ditentukan.

Sebagai seikat pocong, Poconggg kerap kali merasa minder karena merasa ia tidak seram-seram amat dan tak pernah berhasil membuat manusia kabur saat melihat dirinya. Teman-teman sesama setan menganggapnya pocong cupu dan itu membuat Poconggg akhirnya tersisih dari pergaulan.

Sampai suatu kali ketika Poconggg berdinas malam di Starbucks PIM, Pocong Indah Mall, ia mendengar celetukan salah seorang pengunjung bahwa cupu itu kalau belum punya akun Twitter.

Demi membuat revolusi di dunia persetanan dan agar dirinya tak dianggap cupu lagi, Poconggg lalu membuat akun Twitter. Lama-lama karier Poconggg di dunia sosmed meningkat. Followers-nya bertambah banyak. Poconggg juga membuat blog dan ternyata mendapat antusiasme tinggi dari kaum manusia.

Namun, Poconggg masih saja sejenis setan yang nggak seram. Dan ini membuat Poconggg merasa gagal sebagai setan. Ia hanya merasa sedikit berguna ketika bersama temannya, seikat pocong Jawa bernama Anjaw, membantu seorang perempuan yang akan melahirkan dan membuat mereka berdua terharu.

Gue jadi serba salah. Suasana saat itu benar-benar mengharukan. Kalo aja lagi megang Ipod, mungkin gue udah nyetel “Bunda”-nya Melly Goeslaw. Gue gak tau harus ngapain. Akhirnya gue memilih untuk ngajak Anjaw pergi dan lompat menjauh.

Sekarang, gue tau kenapa anak nggak boleh durhaka sama orang tua. Perjuangan ketika melahirkan itu … luar biasa. Apalagi ditemenin sama dua pocong, useless. (hlm 22)

Pocongg Juga Pocong berisikan pengalaman ‘mati’ seikat pocong yang sungguh mengocok perut. Masing-masing bab merupakan cerita yang berdiri sendiri dan semacam curhatan dari Poconggg.

Seperti ketika Poconggg mengalami kejadian konyol saat tidak bisa meloncati portal dan berakhir pingsan, kegalauannya karena tidak punya ‘itu’ jadi bingung ketika harus salaman dengan orang tua pacar, kisah cintanya yang sejenis (maksudnya, sesama setan), kemiripan namanya dengan bencong, sampai ketenarannya sebagai seleb Twitter.

Penulisnya, Arief Muhammad, yang dahulu sempat menyembunyikan jati diri dan memakai nama @pocong untuk buku ini, nyatanya berhasil membuat gebrakan baru dengan menghadirkan sosok pocong dalam dunia media sosial dan ternyata diterima dengan baik oleh para manusia. Sungguh sebuah prestasi tersendiri untuk seikat pocong yang bertransformasi dari cupu menjadi suhu.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS