Kembali membaca ulang buku antologi. Kali ini sebuah buku lawas berjudul “Cinta Bukan Kata Tapi Rasa” menjadi teman saya mengisi waktu luang.
Buat yang suka kisah romansa, kumpulan kisah di buku ini mungkin akan disukai karena begitu mengena di hati. Karya Mujib NS Jawahir ini membuat saya beneran baper. Terutama di judul ''Ayah dan si Gadis Kecil.''
Cerita ini membuat saya teringat akan sosok ayah yang ideal. Dimana dia digambarkan sebagai karakter yang tangguh dan menjadi cinta pertama anak perempuannya.
Namun, sayang tidak semua orang beruntung untuk mendapatkannya. Buku ini juga membuat saya merenung, dulu saat belum dewasa saya sering tidak menyadari betapa besar kasih sayng dan cinta seorang ayah.
Ayah memang tidak pandai berkata-kata dan tidak mungkin tidak terlihat penyayang seperti ibu. Namun dalam diamnya, ayah banyak menunjukkan kasih sayangnya melalui tindakan.
Tokoh ayah dalam cerita ini diceritakan begitu sabar saat memiliki anak perempuan yang tomboy dan pemarah. Dia pun harus membesarkan dan merawat anaknya seorang diri karena istrinya meninggal setelah melahirkan.
Setelah menangis sesenggukan karena kisah ayah dan putrinya ini. Saya lalu beralih ke kisah lainnya, di mana dua orang bernama Juni dan Juli saling memendam perasaan satu sama lain.
Kisah cinta yang seperti ini sering kali membuat saya greget sendiri karena tokohnya yang begitu diam. Mereka pun terpaksa berpisah karena Juni harus melanjutkan pendidikan ke luar negeri. Juli pun setia menunggu prianya pulang dan terus mendoakan yang terbaik untuk Juni.
Namun sayang, sepertinya penulis suka dengan kisah yang sad ending sehingga saya kembali merasa miris dengan akhir kisah Juni dan Juli.
Meski hanya kumpulan kisah pendek, tapi antologi ini menyimpan makna tersirat yang kembali mengingatkan saya tentang cinta yang murni, baik kepada keluarga maupun lawan jenis.
Tidak ada salahnya kamu membaca “Cinta Bukan Kata Tapi Rasa” sebagai teman untuk membantu menyalurkan emosi. Karena setelah membaca buku, sebagian orang bisa merasa lega.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Tak Sekadar Tontonan, Ternyata Penulis Bisa Banyak Belajar dari Drama Korea
-
Gebrak Fanmeeting Perdana: TWS Bikin Pangling saat Cover Lagu 'Bang!'
-
Bukan Sekadar Lagu Ulang Tahun, Ini Makna Lagu NCT U 'Make A Wish'
-
Lagu SEVENTEEN BSS CBZ (Prime Time): Anthem 2025 untuk Merayakan Masa Muda
-
Lagu Eunhyuk 'Up and Down': Hidup Santuy Nggak Usah Terlalu Overthinking
Artikel Terkait
-
Satire Politik Kekuasaan Novel Animal Farm yang Tetap Relevan di Zaman Ini
-
Buku She and Her Cat:Ketika Seekor Kucing Menceritakan Kehidupan Pemiliknya
-
Ulasan Buku Seporsi Mie Ayam Sebelum Mati: Ternyata Bukan Soal Resep!
-
Buku Seporsi Mie Ayam Sebelum Mati: Angkat Isu Berat yang Dikemas Secara Ringan
-
Ulasan Buku '5 yang Dilarang,' Hal yang Sebaiknya Dihindari dalam Parenting
Ulasan
-
Buku She and Her Cat:Ketika Seekor Kucing Menceritakan Kehidupan Pemiliknya
-
Saygon Waterpark, Wisata Air dengan Wahana Permainan Terlengkap di Pasuruan
-
Satire Politik Kekuasaan Novel Animal Farm yang Tetap Relevan di Zaman Ini
-
Review Anime Kill Me Baby, Ketika Pembunuh Bayaran Bertemu Gadis Polos
-
Berebut Jenazah, Film yang Ngajak Kita Memikirkan Akhir Hidup yang Bijak
Terkini
-
7 Karakter Penting dalam Drama China Blossom, Siapa Favoritmu?
-
Tak Sekadar Tontonan, Ternyata Penulis Bisa Banyak Belajar dari Drama Korea
-
Rinov/Pitha Comeback di Kejuaraan Asia 2025, Kembali Jadi Ganda Campuran Permanen?
-
Madura United Dianggap Tim yang Berbahaya, Persib Bandung Ketar-ketir?
-
H-5 Debut, Hearts2Hearts Ungkap Daya Tarik Single Debut The Chase