Menjadi manusia terbaik merupakan impian banyak orang di dunia ini. Menjadi manusia atau sosok pribadi yang baik dapat ditandai misalnya dari cara dia memperlakukan orang lain dengan baik, tidak egois atau maunya menang sendiri.
Dalam buku ‘Jadilah yang Terbaik, Menjadikan Diri Pribadi yang Luar Biasa’ (Tinta Medina, Solo) diungkap, pribadi yang baik adalah pribadi yang bisa menerima segala kekurangan ataupun kelebihan dari dirinya sendiri. Dia tidak merasa paling unggul dibandingkan orang lain. Dia menghormati segala perbedaan yang ada dengan cara tidak menyebut kekurangan dari orang lain, baik secara lisan maupun diam-diam.
Menjadi pribadi yang baik atau luar biasa tentu butuh usaha yang sungguh-sungguh. Nidhom Khoeron dalam buku ini berpendapat, sekilas menjadi pribadi yang luar biasa itu mudah. Namun, ternyata sangat sulit untuk mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari. Kita membutuhkan kemantapan hati manakala menginginkannya dan selalu menjaga konsistensi dalam mengerjakan sesuatu agar apa yang kita inginkan—menjadi pribadi yang luar biasa—bisa terwujud.
Orang yang baik akan selalu dicintai oleh banyak orang. Dia akan dihormati dan disegani di mana pun dia berada. Keberadaannya seumpama air yang menyejukkan bagi orang yang ada di sekitarnya (hlm. 20).
Orang yang memiliki pribadi yang baik akan terpancar dari keramahan wajahnya. Dia adalah pribadi yang murah senyum, tidak berwajah masam, tidak pemarah, dan selalu berusaha menjaga lisannya agar tidak mengucap kata-kata yang kotor. Lisannya akan terjaga dari kebohongan atau ketidakjujuran. Dia tidak akan tega membohongi atau menipu orang lain.
Orang baik tidak akan mau menipu orang lain dengan perkataan-perkataan yang tidak ada kebenarannya. Memohongi orang lain bisa disebut dengan kejahatan kecil, tetapi bisa berdampak besar di kemudian hari. Berkata dusta sangat merugikan bagi diri sendiri dan banyak orang. Jadi, waspadalah dengan segala kata-kata yang kita ucapkan (hlm. 14).
Orang yang selalu mengedepankan kejujuran hidupnya akan dipenuhi keberuntungan dan berbagai kemudahan. Orang yang jujur akan mendapat penghormatan dan kepercayaan di mata para manusia. Dia akan dihargai karena kejujurannya.
Melalui buku karya Nidhom Khoeron ini, pembaca dapat mengambil pelajaran penting tentang upaya menjadi pribadi yang baik atau pribadi luar biasa yang kehadirannya dicintai dan dirindukan oleh banyak orang.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Buku Perjalanan ke Langit: Nasihat tentang Pentingnya Mengingat Kematian
-
Ulasan Buku Resep Kaya ala Orang Cina, Cara Menuju Kekayaan yang Berlimpah
-
Ulasan Buku "The Wisdom", Merenungi Kebijaksanaan Hidup
-
Tuhan Selalu Ada Bersama Kita dalam Buku "You Are Not Alone"
-
Ulasan Buku Setengah Jalan, Koleksi Esai Komedi untuk Para Calon Komika
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku Rumah Permohonan, Horor yang Bukan Setan-setanan
-
Inspirasi dari Seekor Kodok dalam Buku 'Kodok Pun Bisa Jadi Kerbau'
-
Pekerjaan Sampingan yang Menjanjikan dalam Buku 'Tetap Kerja di Hari Libur'
-
Ulasan Buku 'Kamulah Wanita Karier yang Hebat', Peran Wanita bagi Kehidupan
-
Ulasan Buku 'Tenang, Semua Akan Baik-Baik Saja': Penuh Kehangatan
Ulasan
-
Drama Diaspora Indonesia dalam Film Ali & Ratu Ratu Queens, Penuh Makna!
-
Ulasan Novel The Butcher's Daughter: Kisah Anak Pedagang Daging di London
-
Buku I'm Not Lazy. I'm On Energy Saving Mode; Pelukan untuk Diri yang Kelelahan
-
The Blanket Cats: Novel Cozy yang Sayangnya Kurang Menyentuh
-
Saat "Bumi Cinta" Naik Layar: Mampukah MD Pictures Menjaga Magisnya?
Terkini
-
Mengenang Diogo Jota, Ternyata sang Pemain Pernah Bertarung dengan Penggawa Garuda
-
4 Cleanser Lokal Kandungan Glycerin, Rahasia Kulit Kenyal dan Terhidrasi!
-
Tips Menguasai Teknik Dasar Futsal: Kunci Bermain Efektif di Lapangan Kecil
-
Lebih Dekat Mengenal Futsal, Lapangan Kecil Penuh Strategi
-
Mauro Zijlstra Selangkah Lagi Bela Indonesia, Naturalisasi Hampir Rampung?