Sekelompok mafia selalu menjadi topik yang menarik untuk sebagian besar orang yang menyukai drama aksi. Muncul karena cerita yang disajikan tentang kelompok mafia biasanya melibatkan kekerasan yang terjadi di dalam lingkaran mafia. Namun, anime yang satu ini memiliki pendekatan yang berbeda ketika membahas kelompok mafia.
91 Days merupakan anime yang diproduksi oleh Shuka pada tahun 2016. Serial anime dengan jumlah 12 episode ini, menceritakan kisah dua orang yang mencoba membalas dendam di dalam kelompok mafia Amerika Serikat.
Dalam serial ini, penonton akan disuguhkan beberapa elemen menarik mulai dari cerita, pemain yang hadir, hingga penggarapan suasananya.
Anime ini berlatar waktu pada tahun 1920-an yang berlokasi di kota fiksi bernama Lawless. Dalam kota ini terdapat tiga kelompok mafia utama yaitu kelompok mafia Vanetti, Orco, dan Fango.
Awal cerita dimulai ketika kelompok mafia Vanetti mengambil alih perdagangan alkohol ilegal di kota Lawless. Namun, para pembunuh bayaran kelompok Orco membunuh Angelo Lagusa, anak laki-laki dari keluarga mafia Vanetti. Sebagai balas dendam, Angelo bertekad untuk menghancurkan keluarga Vanetti tersebut dari dalam.
91 Days dapat dikatakan sebagai anime yang fokus pada karakter, narasi, dan atmosfernya.
Dalam ceritanya, anime ini memberikan sudut pandang yang realistis tentang bagaimana bisnis mafia bekerja, dan pada saat yang sama memaparkan situasi filsafat yang mengharuskan karakter untuk berpikir tentang keputusan mereka dalam pertarungan kekuatan dan balas dendam yang tak kunjung usai.
Karakter-karakter yang hadir di dalam serial ini sangat menarik. Mereka memiliki latar belakang dan kisah yang berbeda-beda, dan tidak satupun karakter tercipta dengan cara malas atau terburu-buru. Di dalam Anime 91 Days, tidak ada karakter yang sulit dipercayai atau diambil begitu saja tanpa alasan yang kuat.
Satu hal yang patut disebutkan adalah bagaimana anime ini mampu memberikan kesan menegangkan dan serius. Urutan cerita yang dirancang dengan baik, desain karakter yang akurat, dan musik latar yang semarak, menciptakan suasana yang kental dan memikat di dalam serial ini.
Di satu sisi, cerita anime ini mungkin terasa sedikit lambat bagi beberapa orang. Namun, kesabaran tersebut akan terbayar dengan nilai yang diberikan dalam cerita dan pemikiran matang yang dihadirkan dalam kisahnya.
Anime ini menawarkan pengalaman menarik tentang rasa ingin tahu dari karakter-karakter terhadap situasi yang ada dan pemilihan yang mungkin akan dieksekusi dengan konsekuensi yang serius.
Anime 91 Days cocok ditonton bagi para pencinta serial anime dengan kisah yang fokus pada narasi dan karakter daripada tampilan aksi yang kental.
Jika awalnya tampak membosankan, namun kesabaran untuk menikmatinya akan terbayar dengan narasi yang dalam dan pemikiran matang yang menyertai alur ceritanya.
91 Days menyediakan sesuatu yang berbeda dari anime lainnya, dan banyak aspek yang membuatnya layak untuk ditonton. 91 Days memenuhi ekspektasi dari pencinta anime yang mencari keseruan dengan plot mafia yang unik dan penuh dramatik.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Reviw Anime Helck, Ketika Pahlawan Benci Manusia dan Ingin Jadi Raja Iblis
-
Ameku Takao no Suiri Karte: Ketika Logika dan Intuisi Bersatu Membongkar Penyakit Misterius
-
Review Film April Come She Will, Menguji Arti Sejati Sebuah Hubungan
-
Review Anime Goblin Slayer Season 2, Pembantaian Goblin Semakin Sadis
-
Review Anime Seiyuu Radio no Uraomote, Mengungkap Realita Para Voice Actor
Artikel Terkait
-
4 Anime Bertema Survival Paling Viral di Tahun 2023
-
Peringatan 17 Tahun Aksi Kamisan: Isu HAM Belum Jadi Prioritas di Indonesia
-
Peringatan 17 Tahun Aksi Kamisan di Depan Istana
-
Biodata Zarry Hendrik, Pendukung Prabowo yang Sebut Aksi Kamisan Dagangan
-
Goyang Ngebor saat Party, Nagita Slavina Tetap Dibela Warganet: Nagita Mah Aman!
Ulasan
-
6 Rekomendasi Desa Wisata di Jogja, Liburan Sekaligus Belajar Budaya Jawa
-
Review Film Birthday, Cerita Luka Mendalam Pasca Tragedi Kapal Sewol
-
Isu Konflik Batin dan Rekayasa Kehidupan Idol di Lagu FIFTY FIFTY Bertajuk Pookie
-
Menyelami Simfoni Cinta Lewat Lagu Oh My Girl Bertajuk Closer
-
Ulasan Lagu Royalty: ENHYPEN Totalitas Tunjukkan Kesetiaan, Bikin Baper!
Terkini
-
7 Rekomendasi Film Horor Terbaik dari tahun 80-an, Sudah Nonton?
-
Mees Hilgers, Laga Kontra Cina dan Performa Buruknya di Timnas Indonesia
-
Harapan Pupus! Ada 2 Alasan Kekalahan MU dari Spurs Kali Ini Terasa Jauh Lebih Menyakitkan
-
Kembang Goyang Luna Maya Patah Detik-Detik Sebelum Akad, Pertanda Apa?
-
Mulai Rp1,4 Juta, Ini Daftar Harga Tiket Konser Doh Kyung-soo di Jakarta