The Silent Forest menjadi film dari sutradara Chen-Nien Ko yang dirilis tahun 2020 lalu. Film asal Taiwan ini menjadi karya debut sang sutradara dalam bentuk film berdurasi panjang.
Dibintangi oleh Buffy Chen, Tzu Chuan Liu, hingga Chang Pen-yu, film The Silent Forest mengulik sebuah kisah nyata tentang pelecehan seksual yang terjadi di sebuah sekolah khusus anak-anak tuli di Taiwan.
Dalam kejadian naas yang berlangsung di tahun 2011 silam, tercatat ada sekitar 164 kasus pelecehan seksual yang menimpa para murid tuli. Rilisnya film ini berhasil mendulang banyak ulasan positif dari para kritikus dalam menyoroti tragedi yang tidak beradab tersebut.
Kisah dimulai dari karakter Chang Cheng (Tzu-Chuan Liu) yang menjadi murid baru di sebuah sekolah khusus anak-anak tuli. Melihat para temannya memiliki keistimewaan yang sama dengannya, Chang Cheng merasa ia tengah berada di dunia berbeda di mana ia tidak perlu lagi merasa asing seperti di sekolah lamanya.
Kehidupan Chang Cheng semakin berubah setelah ia menjalin pertemanan dengan seorang gadis bernama Bei Bei (Buffy Chen). Kebahagiaan Chang Cheng ketika memulai kehidupan barunya harus pupus dalam waktu singkat saat ia menemukan Bei Bei menjadi korban kekerasan seksual dari teman-temannya.
Peristiwa tersebut semakin mengganggu Chang Cheng setelah Bei Bei tampak berlaku biasa saja dan masih berteman dengan para pelaku. Dari kejadian tersebut, Chang Cheng mulai menemukan peristiwa serupa lainnya yang ternyata telah menjadi budaya selama bertahun-tahun di sekolah barunya itu.
Setiap karakter yang hadir memerankan bagian besar di sepanjang film. Chang Cheng muncul sebagai satu-satunya orang yang harus memikul tanggung jawab besar terkait kasus memilukan tersebut seorang diri. Hanya ia yang menyadari ketidaknormalan yang tengah berlangsung di sekolahnya.
Peran Bei Bei pun sama pentingnya. Ia menjadi kunci pembuka jalan dari peristiwa naas tersebut untuk segera diungkap. Karakternya yang polos itu berhasil mengundang simpati penonton dalam melihat sosok gadis yang harus menderita di tempat yang sudah ia jadikan sebagai "rumah".
Secara visual, The Silent Forest dipenuhi warna dan suasana gelap seolah berusaha menonjolkan betapa suramnya kejadian tersebut.
Film yang berhasil masuk ke dalam banyak nominasi di ajang Golden Horse Awards ini menjadi rekomendasi film yang penuh akan emosi dan frustasi tentang "budaya" pelecehan seksual yang harus segera terputus.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
ADOR Tuntut Belift Lab Minta Maaf Atas Kasus Perundingan Hanni NewJeans
-
5 Rekomendasi Film Sambut Hari Libur, Ada Heretic hingga Wicked
-
Kejutkan Penggemar, Lee Dong Hwi dan Jung Ho Yeon Konfirmasi Putus Usai 9 Tahun Pacaran
-
Asmara Jung Woo-sung Disorot Usai Mengaku Punya Anak dengan Moon Ga-bi
-
Film Wicked Debut Box Office Hollywood dengan Raup Rp1,81 Triliun
Artikel Terkait
-
Pasangan Ernest Prakasa dan Meira Anastasia Garap Film "Cinta Tak Seindah Drama Korea", Siap Tayang Desember 2024
-
Review Gunpowder Milkshake: Ketika Aksi Bertemu dengan Seni Visual
-
Cerita Brandon Salim Di-Stalking Fans, Malah Berakhir Bahagia
-
Joko Anwar Umumkan Empat Film yang Akan Dirilis Sepanjang Tahun 2025-2026
-
Ulasan Film Exhuma, Aksi Dua Dukun Muda Menaklukkan Arwah Misterius Penunggu Tanah
Ulasan
-
Review Gunpowder Milkshake: Ketika Aksi Bertemu dengan Seni Visual
-
Ulasan Buku My Home: Myself, Rumah sebagai Kanvas Kehidupan
-
Menggali Makna Kehidupan dalam Buku Seni Tinggal di Bumi Karya Farah Qoonita
-
Bisa Self Foto, Abadikan Momen di Studio Terbesar Kota Jalur
-
Ulasan Buku Bersyukur Tanpa Libur: Belajar Menerima Apa yang Kita Miliki
Terkini
-
PSSI Targetkan Timnas Indonesia Diperingkat ke-50 Dunia pada Tahun 2045 Mandatang
-
Memerankan Ibu Egois di Family by Choice, Kim Hye Eun: Saya Siap Dihujat
-
3 Serum yang Mengandung Tranexamic Acid, Ampuh Pudarkan Bekas Jerawat Membandel
-
3 Varian Cleansing Balm Dear Me Beauty untuk Kulit Kering hingga Berjerawat
-
Alfan Suaib Dapat Panggilan TC Timnas Indonesia, Paul Munster Beri Dukungan