Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Rizky Melinda Sari
Wake Up Sloth karya Aulia Hanifa (Instagram/@gramedia.com)

Kadang, muncul keinginan untuk membangun kebiasaan baca buku, tetapi bingung harus mulai dari mana. Belum lagi keraguan tentang bisa atau tidaknya menyelesaikan sebuah bacaan. Tenang, ada banyak sekali jenis bacaan yang bisa kita pilih, mulai dari novel yang tebal dan penuh tulisan, sampai novel grafis yang sebagian besar berisi gambar.

Untuk pembaca yang merasa mulai bosan dengan bacaan yang penuh tulisan, tidak ada salahnya untuk menyegarkan mata dan pikiran sejenak dengan membaca novel grafis. Ada banyak rekomendasi novel grafis yang berisi ilustrasi cantik yang bisa dinikmati tanpa bosan.

 Dikutip dari unggahan akun instagram @gramedia.com, berikut ini adalah beberapa rekomendasi novel grafis yang bisa kamu baca.

1. Journal of Gratitude karya Sarah Amijo

Journal of Gratitude karya Sarah Amijo (Instagram/@gramedia.com)

Rekomendasi pertama berasal dari penulis Sarah Amijo. Buku ini memiliki genre self improvement yang dipadukan dengan berbagai ilustrasi cantik di setiap halamannya. Pembaca akan mendapatkan segudang tips, ide, serta quote yang relate dengan kehidupan sehari-hari.

2. Wake Up Sloth karya Aulia Hanifa

Wake Up Sloth karya Aulia Hanifa (Instagram/@gramedia.com)

Buku yang sampul depannya didominasi warna biru ini isinya menganalogikan kaum milenial zaman sekarang sebagai hewan kukang yang lamban dan pemalas. Buku ini akan menjadi semacam alarm yang akan membuatmu bangun dan bangkit dari mimpi burukmu. Dilengkapi dengan tips berpikir positif serta template yang bisa membantu kamu memanajemen hidupmu.

3. The Time We Walk Together karya Lee Kyu Young

The Time We Walk Together karya Lee Kyu Young (Instagram/@gramedia.com)

Rekomendasi selanjutnya berasal dari penulis asal Korea Selatan. Membaca buku ini dapat membuat hati menjadi hangat. Tulisannya yang manis dilengkapi dengan ilustrasi yang cantik dan cerita yang menghangatkan, berhasil membuat pembaca ingin kembali merasakan jatuh cinta di kehidupan nyata.

4. Granny Loves to Dances karya Avianti Armand

Granny Loves to Dances karya Avianti Armand (Instagram/@gramedia.com)

Buku ini bercerita tentang kisah seorang nenek yang menjadi ratu dansa hebat karena mengetahui semua gerakan dan lagu pada masanya. Namun, kini sang nenek menderita penyakit yang membuatnya tak sehebat dulu. Berisi kisah yang menyentuh disertai ilustrasi yang mendukung, buku ini jangan sampai dilewatkan!

5. Tenang, Semua akan Baik-Baik Saja karya Jedit

Tenang, Semua akan Baik-Baik Saja karya Jedit (Instagram/@gramedia.com)

Buku ini merupakan sebuah novel grafis yang tidak hanya menekankan kisah yang apik, tetapi juga didukung ilustrasi yang begitu hangat dan mewakili jalan ceritanya. Pembaca akan dibawa oleh mesin waktu mengingat ilustrasinya yang mampu membangkitkan nostalgia.

Itulah 5 rekomendasi novel grafis yang bisa kamu pilih untuk menemani kegiatan membaca kamu. 

Rizky Melinda Sari