Film animasi "Goodbye, Don Glees!" karya sutradara Atsuko Ishizuka yang dirilis pada tahun 2022, menceritakan perjalanan emosional dan romantis melalui persahabatan masa kecil.
Dengan tampilan visual yang mengesankan, penonton diajak melihat lebih dekat kisah perjalanan Roma dan Toto, dua sahabat dalam petualangan musim panas mereka sebagai anggota geng yang dikenal sebagai Don Glees.
Anime ini melibatkan kenangan pribadi Roma, yang merefleksikan masa remajanya di sebuah peternakan dan hubungannya yang erat dengan Toto.
Namun, ketika geng Don Glees dihadapkan pada tuduhan menyebabkan kebakaran hutan, mereka memutuskan untuk mencari bukti demi membersihkan namanya.
Untuk membuktikan kebenarannya, mereka memulai perjalanan ke pegunungan, mencari drone yang bisa menjadi saksi akan kebenaran mereka. Meskipun tanpa kejutan besar, film ini berhasil menyentuh hati dengan keindahan, emosi, dan cinta pada persahabatan yang tulus.
Review Anime Goodbye, Don Glees!
"Goodbye, Don Glees!" membawa ingatan manis tentang persahabatan masa muda. Animasi karakter yang hidup dan adegan slapstick yang menghibur juga menambahkan keceriaan, sementara pengarahan seni dan pergerakan kamera memberikan keindahan pada pemandangan alam.
Walaupun keindahan animasi dan nuansa melankolis yang mendalam terasa kuat, beberapa bagian film mungkin memerlukan versi sulih suara untuk pemahaman yang lebih baik.
Walaupun demikian, terdapat beberapa momen sentimen yang mungkin menguji kesabaran penonton. Meskipun begitu, film ini tetap menarik dengan nuansa nostalgia yang terasa kuat dan keindahan visual yang memukau.
Dalam perjalanan mereka, Roma dan Toto menjalin persahabatan dengan seorang anak bernama Drop, yang memiliki sisi liar dan senyum nakal. Ketika Drop menyebut "rumah sakit" dengan mata berbinar, arah cerita semakin jelas.
Dengan penuh kehangatan, "Goodbye, Don Glees!" berhasil menggambarkan nuansa nostalgia pada petualangan musim panas di kota pedesaan yang terpencil. Meskipun karakternya menarik, film ini kadang-kadang tergelincir ke dalam sentimen yang terlalu melow.
Namun, keindahan visual dan penggambaran yang hangat terhadap alam membuatnya menjadi pengalaman yang layak dinikmati. Pada akhirnya, film ini berhasil menciptakan karya yang memikat, menceritakan kisah persahabatan dengan kelembutan dan keindahan visual yang mampu manjakan mata.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Menapak Jejak Warisan Jokowi Selama Satu Dekade Masa Kepemimpinan
-
Ulasan Film Daisy, Perpaduan Romansa dan Thriller yang Tak Terduga
-
4 Rekomendasi Film Korea Dibintangi Ji Chang Wook, Revolver Teranyar
-
Seru dan Menyentuh! 4 Film Indonesia tentang Keluarga yang Wajib Ditonton
-
Red Velvet Rayakan 10 Tahun Manisnya Nostalgia Lewat Lagu 'Sweet Dreams'
Artikel Terkait
-
Salaryman's Club: Anime Sports Kombinasi Olahraga dan Kehidupan Kantoran
-
Terungkap! Ini Penjelasan Skill 'Liaris Freese' Milik Bell Cranel
-
Review Anime Ramen Akaneko: Pelajaran Dunia Kerja dari Toko Ramen yang Dikelola Kucing
-
Anime Welcome to Demon School Iruma-kun Dikonfirmasi Lanjut ke Season 4
-
Review Film Chicken for Linda!, Animasi Prancis Penuh Tawa dan Kehangatan Raih Banyak Penghargaan
Ulasan
-
Bangkit dari Keterpurukan Melalui Buku Tumbuh Walaupun Sudah Layu
-
The Grand Duke of the North, Bertemu dengan Duke Ganteng yang Overthinking!
-
Menyantap Pecel Lele Faza, Sambalnya Juara
-
Antara Kebencian dan Obsesi, Ulasan Novel Malice Karya Keigo Higashino
-
Jangan Memulai Apa yang Tidak Bisa Kamu Selesaikan: Sentilan Bagi Si Penunda
Terkini
-
Seni Menyampaikan Kehangatan yang Sering Diabaikan Lewat Budaya Titip Salam
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
-
Novel 'Mana Hijrah': Ujian Hijrah saat Cobaan Berat Datang dalam Hidup
-
Kalahkan Shi Yu Qi, Jonatan Christie Segel Tiket Final China Masters 2024