Selain musisi, ternyata penulis juga bisa membuat karya atau bersama alias duet.
Beberapa penulis berkolaborasi untuk menghasilkan sebuah karya yang unik.
Biasanya penulis yang berkolaborasi adalah penulis yang memiliki keterkatian yang sama, atau memiliki tujuan yang sama.
Berbeda dengan buku antologi, buku hasil duet berisi cerita yang saling terkait atau saling tersambung satu sama lain.
Dikutip dari unggahan akun Intagram @gramedia.com, berikut beberapa rekomendasi buku hasil duet yang ditulis oleh lebih dari satu penulis.
1. Tempat Paling Liar di Muka Bumi
Buku rekomendasi pertama merupakan hasil kolaborasi antara Theoresia Rumthe dan Weslly Johannes.
Buku yang berisi kumpulan puisi romantis ini pasti akan membuat para pembaca ikut terhanyut dan ikut jatuh cinta.
Pasangan yang menulis buku ini ternyata merupakan sepasang suami istri! Rasakan sendiri betapa indah dan dahsyatnya emosi yang terkandung di setiap baitnya.
2. Teater Boneka
Novel ini merupakan hasil kolaborasi dari Gramedia Writing Project yang ditulis secara estafet oleh tiga penulis terpilih, yakni Emilya Kusnaidi, Ayu Rianna, dan Orinthia Lee.
Meski ditulis oleh tiga penulis berbeda, isi ceritanya tetap menyatu seperti membaca penulis yang ditulis oleh penulis tunggall.
Ceritanya sangat rapi dan tidak terlihat adanya perbedaan antara penulis yang satu dengan yang lain.
3. Kering (Dry)
Buku satu ini ditulis oleh dua orang penulis, yakni Neal Shusterman dan Jarrod Shusterman. Keduanya memiliki ketertarikan yang sama, yakni merambah ke dunia film dan televisi. Buku ini memiliki genre sci-fi.
Bercerita tentang kondisi ketika dunia sudah kekurangan air dan air menjadi barang yang langka.
Pembaca akan disuguhkan dengan berbagai tragedi kemanusiaan yang membuat kita jadi sering menghela napas.
4. Pan’s Labyrinth
Karya kolaborasi dari penulis Guillermo del Toro dan Cornelia Funke ini merupakan adaptasi dari sebuah film fantasi karya sutradara terkenal asal Meksiko, Guillermo del Toro yang rilis pada tahun 2006 silam.
Sang sutradara menggaet Cornelia Funke untuk membuat karya epik ini.
Pembaca yang telah menonton filmnya tentu tidak boleh melewatkan begitu saja versi bukunya.
Bercerita tentang pertemuan Ofelia, peri dan Faun, serta kesusahpayahan gadis tersebut dalam menuntaskan misi.
Itulah 4 buku yang dihasilkan dari duet para penulis luar biasa. Siap masuk ke dunia imajinasi mereka?
Baca Juga
-
Ikuti Perjalanan Hampa Kehilangan Kenangan di Novel 'Polisi Kenangan'
-
3 Novel Legendaris Karya Penulis Indonesia, Ada Gadis Kretek hingga Lupus
-
Geram! Ayu Ting Ting Semprot Netizen yang Hujat Bilqis Nyanyi Lagu Korea
-
Haji Faisal Akui Sempat Syok dengan Konten Atta Halilintar yang Disebut Netizen Sentil Fuji
-
Outfit Bandara Seowon UNIS Jadi Sorotan, K-netz Perdebatkan Usia Debut
Artikel Terkait
Ulasan
-
Review Toko Jajanan Ajaib Zenitendo: Atasi Reading Slump dalam Sekali Duduk
-
Ulasan Buku Anak-Anak Kota Lama: Potret Sosial dalam Latar Budaya yang Beragam
-
Ulasan Buku Maneki Neko: Rahasia Besar Orang Jepang Mencapai Keberuntungan
-
Ulasan Novel Miss Wanda: Duka dan Cinta Bisa Hidup Bersamaan
-
Ulasan Novel Sonnenblume: Bunga Matahari yang Tak Pernah Minta Melupakan
Terkini
-
Persita Tangerang Terus Bangun Kekompakan, Carlos Pena Buka Suara
-
Realme 15 Pro Rilis 24 Juli, Berikut Bocoran Spesifikasi dan Fitur Utamanya
-
Gaung Gamelan: Simfoni Ratusan Penabuh Gamelan Membuka Yogyakarta Gamelan Festival ke-30
-
Bye Mata Panda, Ini 4 Pilihan Eye Cream Harga Murah di Bawah Rp50 Ribuan!
-
Manga Hirayasumi Umumkan Adaptasi Anime dan Live Action Sekaligus