
Film animasi "Summer Ghost" karya Loundraw dan diproduksi oleh Flat Studio mengisahkan tentang tiga remaja, yaitu Tomoya Sugisaki, Aoi Harukawa, dan Ryou Kobayashi, yang berusaha bertemu dengan hantu musim panas, yaitu seorang gadis yang bunuh diri.
Mereka hanya bisa melihatnya di tempat tertentu dengan menggunakan kembang api, dan orang-orang yang dapat melihatnya adalah mereka yang hampir mati atau telah merenungkan kematiannya.
Tema kematian ditampilkan dengan kuat dalam cerita ini, namun anime ini juga penuh harapan karena para karakter menemukan alasan untuk hidup kembali saat mereka mencari tahu lebih banyak tentang hantu itu.
Aoi, salah satu dari tiga remaja itu, dirundung di sekolah dan karena kurangnya dukungan dari teman, dia mencoba melakukan bunuh diri.
Tomoya berjuang untuk menemukan makna hidupnya, sementara Ryou menderita penyakit otak dan hanya memiliki waktu beberapa bulan untuk hidup.
Meskipun tema kematian begitu kental, anime ini tidak terasa suram dan gelap, tetapi justru penuh harapan. Para karakter perlahan-lahan menemukan cahaya dalam hidup mereka saat mereka bersatu untuk mencari tahu lebih banyak tentang hantu musim panas.
Cerita ini terbilang sangat menarik, dan menyampaikan pesan yang kuat bahwa hidup layak untuk dijalani, meskipun dalam situasi yang sulit.
Walaupun durasinya hanya 45 menit, film ini berhasil mengalir dengan lancar tanpa terasa terlalu cepat. Setiap karakter dieksplorasi dengan baik, yang memberikan pemahaman mendalam tentang perjuangan mereka dan perjalanan emosional mereka.
Pengambilan gambar di lapangan terbang saat para karakter menyalakan kembang api benar-benar memukau, memberikan pengalaman visual yang ciamik bagi penonton.
Penggunaan warna yang cerah untuk latar belakang kontras dengan kulit yang pucat dari para karakter, sangat mewakili kedekatan mereka dengan kematian dan kerapuhan kehidupan.
Musik dalam film ini merupakan kolaborasi antara Akira Kosemura, Itoko Toma, Guiano, dan Hideya Kojima, dan berhasil menghadirkan suasana yang sangat emosional.
Penggunaan piano yang melankolis sangat cocok dengan tema dan suasana filmnya. Dengan demikian, "Summer Ghost" adalah karya yang sangat kuat dan menyentuh.
Film ini memberikan pesan yang sangat penting bahwa meskipun kita mungkin menghadapi tantangan yang sulit dalam hidup, ada cahaya di ujung terowongan, dan hidup ini layak untuk diperjuangkan.
Dengan visual indah, musik yang pas dengan suasana, dan cerita mendalam, film ini adalah sebuah pengalaman yang wajib ditonton bagi semua orang.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Review Film Il Mare, Kisah Romansa Lintas Waktu yang Bikin Baper
-
After School Club: Tempat Virtual Seru Bertemu Idola K-Pop Kesayanganmu!
-
Sweetheart Cafe, Rekomendasi Kafe Estetik ala Rustic Market di Malang
-
Pasar Klojen Malang, Tempat Belanja dan Surga Kuliner yang Wajib Dikunjungi
-
4 Rekomendasi Buku Tetralogi Karya Ilana Tan yang Wajib Kamu Baca
Artikel Terkait
-
Terinspirasi Satu Sama Lain, Perjalanan Deku dan Bakugo di My Hero Academia
-
Campfire Cooking Season 2 Rilis Trailer Teaser, Tayang Oktober 2025
-
Komentar Horikoshi tentang Kematian Toga My Hero Academia: Keputusan Tepat!
-
5 Karakter Anime Cowok yang Terobsesi dengan Kebersihan, Ada Husbu-mu?
-
5 Karakter Anime Boku no Hero Academia yang Pantas Bersinar di Musim Terakhir
Ulasan
-
Review Film Il Mare, Kisah Romansa Lintas Waktu yang Bikin Baper
-
Review Film A Nice Indian Boy: Romantis, Realistis, dan Rekatable
-
Cinta yang Tak Direncanakan: Pelajaran dari Cahaya Bintang Tareem
-
Menghadapi Jungkir Balik Kehidupan dalam Buku Kakakku, Bongsoon
-
NCT DREAM Ceritakan Cinta Monyet yang Polos dan Menggebu di Lagu My First and Last
Terkini
-
Berantas Mafia Sepak Bola dan Pengaturan Skor, PSSI Harusnya Tiru Langkah Sadis Vietnam!
-
RIIZE Ungkap Harapan Masa Depan di Lagu Terbaru Bertajuk 'Another Life'
-
The First Night With The Duke Rilis Poster Perdana, Siap Bikin Baper?
-
Shayne Pattynama: Pasang-surut Kariernya di Klub dan di Timnas Indonesia
-
Menggempur Prokrastinasi: Strategi Mahasiswa Menaklukkan Si Penunda Tugas