Manga "Kimi wa Houkago Insomnia", yang dikenal sebagai "Insomniacs After School" dalam bahasa Inggris, adalah seri manga Jepang yang ditulis dan diilustrasikan oleh Makoto Ojiro.
Manga ini mengisahkan tentang dua murid, Isaki Magari dan Ganta Nakam, yang sama-sama menderita insomnia. Mereka menemukan kenyamanan dalam pelarian dari teman sekelas untuk menikmati malam, yang akhirnya membawa mereka membentuk klub astrologi kecil.
Dalam klub ini, mereka mulai mengamati langit malam dan mengambil foto-foto yang indah.
Review Manga Kimi wa Houkago Insomnia
Cerita manga ini tidak tergesa-gesa, alih-alih menawarkan kisah kehidupan yang santai dengan sentuhan romansa yang lambat.
Meskipun ada momen yang menyedihkan, mereka sesuai dengan emosi dan suasana cerita, menambah kedalaman pada pengalaman membaca.
Kesederhanaan alur cerita menggambarkan keindahan keseharian, sementara hubungan antara karakter-karakter utama terasa autentik dan memikat.
Desain karakter dan suasana seni dari komik ini memberikan nuansa yang berbeda dari manga shoujo biasanya. Karakter-karakternya tidak dibuat untuk terlihat sangat idealis, melainkan terlihat seperti siswa biasa dengan detail realistis yang memperkuat keterhubungan dengan kisahnya.
Latar belakang yang indah dan detailnya menghadirkan perasaan nostalgia yang memukau, sementara gaya seni yang unik menambah pesona cerita ini.
Meskipun tidak ada konflik dramatis yang mendominasi, manga ini berhasil menarik perhatian pembaca dengan tema-tema yang nyaman seperti bintang, dan hujan, serta momen-momen konyol yang menyegarkan.
Romansa dalam cerita ini terasa manis dan autentik, tanpa campur tangan tokoh utama yang mengganggu atau drama berlebihan.
Adegan-adegan saat diam di manga ini memberikan kedalaman tambahan pada cerita, memungkinkan pembaca untuk merasakan emosi karakter tanpa dialog. Hal ini menciptakan pengalaman yang mendalam dan memikat, menambah keunikan pada penggambaran cerita.
Manga ini juga menunjukkan kehidupan sehari-hari dengan segala kelebihan dan kekurangannya, menambah realisme pada plot.
Akhir cerita yang sempurna memberikan penutupan yang memuaskan, menyempurnakan pengalaman membaca yang indah.
Secara keseluruhan, "Kimi wa Houkago Insomnia" adalah manga yang menghibur, menghangatkan hati, dan menenangkan.
Dengan romansa yang manis, cerita yang menghargai keindahan keseharian, dan seni yang memukau, manga ini layak direkomendasikan bagi siapa pun yang mencari pengalaman membaca yang bermakna.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Review Film Christmas Carol, Kisah Balas Dendam Penuh Luka di Malam Natal
-
ONF 'Beautiful Beautiful': Lagu Enerjik yang Penuh Makna dan Pesan Positif
-
Rumah Budaya Ratna: Surga Kecil Bagi Pencinta Sastra, Buku, dan Budaya
-
Pawvilion Dog Cafe, Rekomendasi Tempat Nongkrong Seru Bareng Anjing Lucu
-
6 Rekomendasi Lagu ONF yang Buat Kamu Makin Semangat, Wajib Masuk Playlist!
Artikel Terkait
-
Unik, Semua Negara yang Kalahkan Indonesia di Piala Asia 2023,Tersingkir dengan Cara yang Tragis!
-
Indonesia Kalahkan Negara Pembuat Game di Piala Asia eFootball, Netizen Bangga
-
Kembalinya Indonesia di Turnamen, Ciptakan Kutukan Baru di Piala Asia 2023
-
Profil Ryu Nugraha, Kiper Berdarah Indonesia di Jepang yang Direkomendasikan Pelatih Thailand U-20
-
Tuntas! Tak Ada Lagi yang Satu Grup dengan Indonesia di Laga Sisa Piala Asia 2023
Ulasan
-
Film Audrey's Children, Kisah di Balik Terobosan Pengobatan Kanker Anak
-
Ulasan Novel The Pram: Teror Kereta Bayi Tua yang Menghantui
-
Review Film Magic Farm: Kisah Kru Dokumenter Nyasar yang Dibalut Satir Gokil
-
Ulasan Novel Holly: Rahasia Mengerikan di Balik Rumah Pasangan Terhormat
-
Dari Anak Nakal Jadi Pahlawan Kota: Kisah Seru di Balik The Night Bus Hero
Terkini
-
Asnawi Comeback ke Timnas, Undur Diri dari Tim ASEAN All Stars Bakal Jadi Kenyataan?
-
Mau Gaya Manis Tapi Tetep Chic? Coba 5 Hairdo Gemas ala Zhang Miao Yi!
-
5 Karakter Kuat One Piece yang Diremehkan Monkey D. Luffy, Jadinya Kalah!
-
Infinix Note 50X 5G+ Masuk ke RI Bareng Note 50S 5G+, Harga Tidak Sama
-
PSS Sleman Belum Aman dari Zona Degradasi Walau Kalahkan Persija, Mengapa?