Langkah Timnas Indonesia di putaran final Piala Asia 2023 telah berakhir di babak 16 besar. Meskipun sempat membuat kejutan dengan lolos ke putaran kedua untuk kali pertama sepanjang sejarah keikutsertaan, namun Pasukan Merah Putih pada akhirnya harus angkat koper di fase pertama babak gugur.
Namun demikian, keikutsertaan Timnas Indonesia di turnamen ini justru mendatangkan sebuah fakta yang unik.
Disadari atau tidak, semua negara yang pernah mengalahkan Indonesia, harus angkat koper lebih cepat, tak peduli statusnya sebagai negara raksasa sepak bola Asia ataupun negara mapan yang pernah mengenyam manisnya gelar juara di benua ini.
Sekadar informasi, menyadur informasi yang ada di laman the-afc.com, Timnas Indonesia bermain sebanyak empat kali di Piala Asia 2023 ini.
Dari empat laga yang dijalani, Timnas Indonesia menelan tiga kali kekalahan saat berjumpa Irak dan Jepang di fase penyisihan grup, dan Australia di babak 16 besar.
Dan bisa dilihat, tiga negara tersebut saat ini sudah tak ada lagi di turnamen. Ketiganya sudah harus pulang kampung, seolah mendapatkan kutukan dari Timnas Indonesia di turnamen ini.
Irak yang mengalahkan Indonesia di pertandingan pertama grup D, pulang paling awal jika dibandingkan dengan dua negara lainnya.
Dilansir laman the-afc.com (29/1/2024), Tim Singa Mesopotamia yang diunggulkan saat bertemu Yordania, justru harus tunduk dari sang lawan dengan skor tipis 2-3 melalui sebuah pertarungan yang penuh dengan drama.
Pun demikian halnya dengan Australia dan Jepang. Australia yang mengalahkan Indonesia di babak 16 besar, akhirnya harus pulang di babak perempat final setelah kandas dari Korea Selatan dengan skor 1-2, melalui gol-gol menit terakhir dari para pemain Korea Selatan.
Sementara Jepang? Nasibnya pun tak kalah tragis. Jepang yang mengalahkan Indonesia dengan skor 1-3 di pertandingan terakhir grup D harus tunduk dari Iran dengan skor 1-2, dan lagi-lagi melalui cara yang tragis, mereka harus pulang karena gol penalti di menit-menit terakhir pertandingan.
Percaya atau tidak, namun keberadaan Timnas Indonesia di turnamen Piala Asia kali ini membawa petaka bagi tim-tim yang mengalahkan mereka.
Tak peduli betapa kuatnya tim tersebut, mereka harus tersingkir dari gelaran, karena pernah mengalahkan Indonesia di laga sebelumnya.
Mungkin jika Jepang, Irak, atau Australia tak mengalahkan Indonesia, mereka masih bisa bertahan di turnamen ini deh!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Timnas U-17 Jangan Terlalu Jumawa, Uzbekistan yang Mereka Kalahkan Bukanlah Tim Juara Asia
-
Sandy Walsh Gabung Buriram, Liga Thailand Kian Disesaki para Defender Timnas Indonesia
-
Nasib Sandy Walsh dan Tak Ramahnya Tanah Matahari Terbit bagi Pesepak Bola Indonesia
-
Piala Kemerdekaan 2025: Kans Menang Skuat Garuda Muda Melawan Uzbekistan U-17 KW 2
-
Bukan Hanya Sekadar Pindah, Hijrahnya Jay Idzes Juga Pecahkan Rekor Kawasan ASEAN!
Artikel Terkait
-
Cuma Ada di Pulau Morotai, Liburan Ke Pantai dan Laut Sambil Mengamati Burung Langka Asli Indonesia Timur
-
Terlempar dari Timnas Indonesia, Saddil Ramdani Kini Dapat Tantangan dari Pelatih Sabah
-
Kabar Buruk Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kiper Andalan Timnas Indonesia Cedera
-
Usai Kirimkan Tim, Indra Sjafri Panggil 3 Pemain dari Piala Soeratin U-17
-
Para Menteri yang Diisukan Mundur Ditakut-takuti Masalah Hukum
Hobi
-
Timnas U-17 Jangan Terlalu Jumawa, Uzbekistan yang Mereka Kalahkan Bukanlah Tim Juara Asia
-
BRI Super League: Lawan Persijap Jepara, Persib Diprediksi Bakal Kesulitan?
-
BRI Super League: Mauricio Souza Usahakan Kemenangan di Markas Persis Solo
-
3 Pemain Kunci di Balik Keperkasaan Timnas Indonesia U-17 Atas Uzbekistan
-
BRI Super League: Dewa United Terpeleset, Semen Padang FC Beri Kejutan!
Terkini
-
4 Serum Lokal Berbahan Utama Lendir Siput, Rahasia Kulit Plumpy dan Sehat!
-
Freestyle oleh Young Posse: Jadi Diri Sendiri dan Tak Ikuti Standar Orang
-
Siswa MAN 4 Jakarta, Choky Fii Ramadhani dkk Raih Dua Medali pada Ajang IYRC 2025 di Korea Selatan
-
4 Platform Loafers Stylish yang Cocok Dipakai dari Kantor sampai Hangout
-
Ulasan Drama Youthful Glory: Pernikahan Politik untuk Memberantas Korupsi