Serial anime "Golden Time" diproduksi oleh J.C. Staff dan tayang pada tahun 2013. Anime ini mengisahkan tentang Banri Tada yang mengalami kecelakaan tragis dan mengalami amnesia, sehingga kenangan tentang kampung halamannya dan masa lalunya terhapus
Namun, setelah berteman dengan Mitsuo Yanagisawa, ia memutuskan untuk memulai kehidupan baru di sekolah hukum di Tokyo.
Akan tetapi, ketika ia mulai menyesuaikan diri dengan kehidupan kuliahnya, kehadiran Kouko Kaga yang cantik secara dramatis masuk ke dalam kehidupan Banri, dan pertemuan mereka yang tak terduga menandai awal tahun yang tak terlupakan.
Setelah merasakan kehidupan di kampus, Banri menyadari bahwa ia berada di tempat baru dan dunia baru, tempat ia bisa memulai kembali, memiliki teman baru, jatuh cinta, membuat kesalahan, dan tumbuh.
Ketika ia mulai mengenal dirinya sendiri, jalur yang dipilihnya membawanya menuju kehidupan yang begitu cerah sehingga tidak akan pernah ia lupakan.
Review Anime Golden Time
Meskipun "Golden Time" memiliki desain karakter yang indah, namun dalam eksekusi plotnya, sering kali ada sesuatu yang kurang tepat. Kehadiran plot cerita seperti cinta segitiga, amnesia, dan kisah cinta tragis dari masa lalu membuat serial ini terasa membosankan dibandingkan dengan rom-com lainnya.
Aspek kuat dari serial ini tentu saja karakter-karakternya yang kompleks namun terhubung. Banri adalah karakter yang disukai, ia berjuang dengan amnesia dan ketidakpastian identitasnya. Ia adalah orang yang realistis, kadang-kadang bingung dan mudah tertipu, tetapi juga teguh dan tegas.
Koko adalah karakter yang kompleks dan ambigu, dengan perilaku yang kadang menyenangkan, kadang menjengkelkan. Mitsuo adalah karakter lain yang ditulis dengan baik, dengan latar belakang yang kompleks.
Romansa antara Koko dan Banri bisa dibilang baik hati namun juga memilukan. Dengan latar di lingkungan kampus, serial ini berhasil menampilkan hubungan yang lebih realistis. "Golden Time" mengeksplorasi pasang surut cinta muda dengan menyelipkan adegan komedi yang tepat.
Untuk animasinya terbilang halus dan baik. Namun, yang terbaik dari serial ini adalah berbagai soundtrack-nya yang memikat dan pas dengan suasana.
"Golden Time" mungkin tidak begitu menarik jika dibandingkan dengan anime rom-com lainnya. Namun, jika kamu menyukai cerita klise dan hanya ingin menonton sesuatu untuk kesenangan semata, serial ini bisa menjadi pilihan yang memuaskan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ulasan Buku The Art of Stoicism, Misi Pencarian Makna tentang Kehidupan
-
Fenomena Job Hugging, Tanda Loyalitas atau Karier Stagnan?
-
Mengubah Hobi Jadi Gaya Hidup Sehat Lewat Olahraga Futsal
-
Futsal dan Tren Urbanisasi: Solusi Ruang Terbatas di Lingkup Perkotaan
-
Bukan Sekadar Hobi, Futsal sebagai Investasi Kesehatan Jangka Panjang
Artikel Terkait
-
5 Iblis yang Menjadi Ancaman dalam Black Clover, Siapa yang Terkuat?
-
Review Anime 'Summer Ghost', Menyelami Arti Kehidupan dalam Kematian
-
Hanya Fans Anime yang Tahu, Anies Baswedan Peragakan Salam Sasageyo Bareng Fadil Jaidi, Apa Maknanya?
-
4 Anime Mirip 'Frieren: Beyond Journeys End' yang Wajib Kamu Tonton
-
Review Film 'I Wish', Cerita Anak-Anak yang Sehangat Anime
Ulasan
-
Ulasan Buku "Brothers", Kenangan Kecil untuk Mendiang Sang Adik
-
Ulasan Novel Pachinko, Kisah Tiga Generasi Keluarga Korea di Jepang
-
Ulasan Buku The Art of Stoicism, Misi Pencarian Makna tentang Kehidupan
-
Review Film Sisu: Road to Revenge, Pahlawan Tua yang Tak Terkalahkan!
-
Ulasan Drama Korea The Manipulated: Ketika Kasus Kriminal Bisa Dimanipulasi
Terkini
-
Cantik Itu Luka: Mengapa Orang Rupawan Juga Bisa Jadi Korban Bullying?
-
Intip Sinopsis Film Timur yang Gaet Penjual Burger untuk Perankan Prabowo
-
Nasib Malang Perempuan Nelayan: Identitas Hukum yang Tak Pernah Diakui
-
4 Rekomendasi Body Lotion Kolagen, Bikin Kulit Tetap Kenyal dan Glowing!
-
Merantau: Jalan Sunyi yang Diam-Diam Menumbuhkan Kita