Jika kamu ingin hidup yang bahagia, “mencuri” resep bahagia dari orang yang paling bahagia di dunia mungkin bisa menjadi pilihan yang tepat untuk dilakukan.
Melalui buku “Finding Sisu: Hidup Sehat dan Seimbang ala Orang Finlandia” karya Katja Pantzar kita akan diajak untuk back to nature sebagai salah satu jalan menuju hidup yang bahagia.
Buku terbitan Gramedia Pustaka Utama setebal 273 halaman ini memberi jawaban tentang rahasia penduduk Finlandia hingga bisa mendapat predikat sebagai penduduk bumi yang paling bahagia. Tak hanya itu, hal ini juga membuat mereka bisa menjalani hidup yang sehat dan seimbang.
Ternyata, semua ini hanya karena sisu. Lantas, apa itu sisu? Apakah semacam ikigai yang digunakan masyarakat Jepang?
Kedua istilah ini tidak berkorelasi secara langsung, tetapi sama-sama merupakan aspek penting dalam hidup.
Sisu adalah kekuatan dan kemauan khas orang Finlandia. Mereka memiliki sifat alamiah yang tidak mudah menyerah, serta tekad kuat untuk tidak mengambil jalan pintas.
Tindakan dan perilaku dapat menjadi gerakan sebagai terapi. Contohnya adalah terapi obat, tetapi hutan, makan sehat, serta minimalisme nordik.
Melalui buku ini, pembaca akan diajak untuk 'back to nature'. Sadar atau tidak, selama ini sudah terlalu lama tenggelam dalam ruangan, terlalu banyak memandang layar komputer maupun ponsel, hingga lupa dengan keseimbangan hidup. Tentu saja hal ini bisa memicu stres.
Seperti yang kita ketahui, pikiran yang stres akan mudah sekali mengundang banyak penyakit. Sebaliknya, pikiran yang tenang akan membuat kita lebih rileks dan bahagia serta tubuh yang lebih bugar.
Maka tak heran, beberapa negara dengan tingkat stres yang tinggi akan berbanding lurus pada warganya yang tidak bahagia dan mudah sekali memilih jalan pintas untuk mengakhiri hidupnya sendiri.
Akhir kata, melalui “Finding Sisu: Hidup Sehat dan Seimbang ala Orang Finlandia”, kita akan tahu cara warga Finlandia untuk mendapatkan keberanian, kesabaran, dan tekad yang kuat sebagai nilai-nilai khas bangsanya. Jadi, setiap orang bisa menggali potensi dan kekuatan diri untuk bertahan di masa sulit dalam hidupnya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
TWS 'Last Festival': Nostalgia Perpisahan Sekolah Penuh Emosi
-
Jangan Memulai Apa yang Tidak Bisa Kamu Selesaikan: Sentilan Bagi Si Penunda
-
Novel 'Mana Hijrah': Ujian Hijrah saat Cobaan Berat Datang dalam Hidup
-
Mama yang Berubah Jadi Peri di Mummy Fairy and Me 4: Keajaiban Putri Duyung
-
Doyoung NCT 'The Story': Ceria Hidup Layaknya Healing dan Pelukan Hangat
Artikel Terkait
-
Suara Hati Rakyat kepada Para Pemimpin dalam Buku Bagimu Indonesiaku
-
Ulasan Buku Titik Menuju Dewasa: Panduan dari Remaja Menuju Dewasa
-
Prosa Indah Riwayat Perang Bubat dalam Buku Citraresmi Eddy D. Iskandar
-
Ulasan Novel Ugly Love, Permainan Hati yang Berujung Luka
-
Mengulik Dinamika Persahabatan Dewasa dalam Novel 'Museum Teman Baik'
Ulasan
-
Suara Hati Rakyat kepada Para Pemimpin dalam Buku Bagimu Indonesiaku
-
Makna Tersirat Lagu Boy Pablo 'Sick Feeling' : Bukan Lagu Galau !
-
Mekar dan Cantik Layaknya Bunga dalam Lagu Debut Irene Like A Flower
-
Ulasan Buku Titik Menuju Dewasa: Panduan dari Remaja Menuju Dewasa
-
Prosa Indah Riwayat Perang Bubat dalam Buku Citraresmi Eddy D. Iskandar
Terkini
-
Titus Bonai Sebut Ada Perbedaan Kondisi Dulu dan Saat Ini di Tim Nasional Indonesia
-
Timnas Indonesia Makin Percaya Diri usai Hajar Arab Saudi, STY Buka Suara
-
5 Pemeran Utama Drama 'Seocho-dong', Ada Lee Jong Suk dan Moon Ga Young!
-
Mengupas Tantangan dan Indikator Awal Kredibilitas Pemimpin di Hari Pertama
-
Ok Taecyeon, Seohyun, dan 3 Aktor Dikonfirmasi untuk Drama Adaptasi Webtoon