Buku berjudul ‘Mendadak Hemat Saat Kepepet’ karya Budi Raharjo ini mencoba mengurai trik mengatur keuangan anti-krisis untuk menikmati hidup lajang dan meniti karier, membangun rumah tangga, dan mempersiapkan pensiun di hari tua.
Bagi sebagian orang, mengatur membuat manajemen keuangan mungkin tidak dianggap penting. Padahal, tanpa manajemen keuangan yang baik, kita akan kelimpungan saat kehabisan uang sebelum batas waktunya.
Maksud dari habis sebelum batas waktunya di sini adalah semisal uang gajian yang harusnya bisa untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari kita selama sebulan, habis sebelum masanya hanya gara-gara kita terlalu gegabah mengeluarkan uang. Misalnya untuk membeli barang-barang yang tak perlu. Oleh karena itulah, membuat perencanaan keuangan menjadi hal penting bagi setiap orang.
Berhemat menjadi hal yang urgen. Terlebih bagi mereka yang memiliki penghasilan pas-pasan. Berhemat di sini bukan berarti kita jadi orang yang pelit. Tetapi lebih kepada membelanjakan uang untuk keperluan yang benar-benar penting dan bermanfaat.
Budi Raharjo menjelaskan, berhemat itu butuh teknik dan kecerdasan. Berhemat tidak hanya sekadar mengurangi pengeluaran. Terkadang, dengan membeli sesuatu kita juga berhemat. Misalnya kendaraan. Ketika seseorang membeli kendaraan dengan tujuan mengurangi pengeluaran transportasi, itu dapat dikatakan berhemat.
Menjaga kesehatan dengan berolahraga juga termasuk berhemat. Berinvestasi juga berhemat. Ya, menghemat uang yang seharusnya dikeluarkan karena mendapatkan keuntungan dari hasil investasinya. Atau, bahkan mengaktifkan aset menganggur menjadi aset yang menghasilkan, itu juga dapat dikatakan berhemat. Kesejahteraan berbanding lurus dengan kemampuan mengelola keuangan (hlm. 5).
Yang menjadi pertanyaan kemudian ialah: “Sebaiknya, kapan saya melakukan rencana keuangan saya sendiri?” Idealnya, seseorang melakukan rencana keuangan sejak memiliki atau memperleh uang. Baik itu secara reguler maupun uang yang diperoleh secara insidental—tak terduga seperti uang lebaran, warisan, dan sebagainya. Sejak dini, bahkan sejak kecil, bisa dimulai pendidikan tentang merencanakan keuangan sederhana. Hal ini bisa dimulai sejak seorang anak menerima uang saku dari orangtua atau pemberian dari sanak saudara (hlm. 10).
Di sinilah peran orang tua dibutuhkan untuk mengarahkan anak-anaknya sejak dini agar mampu mengelola uang dengan baik. Misalnya mengajari anak agar gemar menabung dan tidak menghabiskan uang saku harian untuk membeli jajan.
Lewat buku ‘Mendadak Hemat Saat Kepepet’ karya Budi Raharjo (Transmedia Pustaka, Jakarta) ini, para pembaca dapat belajar tentang bagaimana cara mengelola keuangannya dengan baik dan bijaksana.
Ketika kita mampu mengelola keuangan dengan baik, maka akan dapat membantu kita meraih keuntungan dan kebahagiaan di masa kini dan masa yang akan datang. Selamat membaca!
Baca Juga
-
Rahasia Kebahagiaan dalam Buku 'Hidup Damai Tanpa Berpikir Berlebihan'
-
Cara Menghadapi Ujian Hidup dalam Buku Jangan Jadi Manusia, Kucing Aja!
-
Ulasan Buku Sukses Meningkatkan Kualitas Diri, Panduan Praktis Meraih Impian
-
Ulasan Buku Jangan Mau Jadi Orang Rata-rata, Gunakan Masa Muda dengan Baik
-
Panduan Mengajar untuk Para Guru dalam Buku Kompetensi Guru
Artikel Terkait
-
Cerdas dalam Berkendara Lewat Buku Jangan Panik! Edisi 4
-
Menyesali Pilihan Hidup di Masa Lalu dalam Novel The Book of Two Ways
-
Ulasan Buku The Alpha Girl's Guide: Menjadi Perempuan Smart dan Independen
-
Harap Bijak! Stop Menormalisasi Fenomena Pemerasan di Balik Mental Gratisan
-
Ulasan Buku Bertajuk Selamat Datang Bulan, Kumpulan Puisi Ringan dengan Makna Mendalam
Ulasan
-
Penikmat Manis Merapat! Ini 4 Cafe Dessert di Jogja yang Enak dan Aesthetic
-
Cerdas dalam Berkendara Lewat Buku Jangan Panik! Edisi 4
-
We Are Pharmacists: Webtoon Soal Edukasi Obat-obatan dan Sistem Apotek!
-
Ulasan Film Bad Times at the El Royale: Konflik Menegangkan di Hotel Misterius
-
Ulasan Novel Beautiful Broken Love, Kisah Cinta setelah Kehilangan
Terkini
-
Usai Libas Arab, Calvin Verdonk Girang Peluang Lolos Piala Dunia Semakin Dekat
-
Timnas Indonesia Bakal Angkat Kaki dari Stadion GBK Saat AFF 2024, Ini Penyebabnya
-
Dipanggil STY ke AFF Cup 2024, Pratama Arhan Belum Pasti Jadi Pemain Inti?
-
Asmara Jung Woo-sung Disorot Usai Mengaku Punya Anak dengan Moon Ga-bi
-
Netflix Hadirkan Dokumenter Baru: Sisi Rentan Elvis Presley Terungkap!