Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Rifatul Izza
Rujak blonyo (DocPribadi/Rifatul Izza)

Gresik merupakan salah satu wilayah yang berada di kawasan pesisir Utara provinsi Jawa Timur. Letaknya yang berbatasan langsung dengan laut Jawa membuat Gresik kaya akan keanekaragaman budaya maupun kuliner.

Dari segi budaya, daerah Gresik banyak mendapat julukan seperti kota santri hingga kota industri. Untuk sajian kuliner yang khas dari wilayah Gresik juga beragam macamnya.

Keunikan kuliner-kuliner khas Gresik tentu juga dipengaruhi oleh letak wilayah yang sangat kontras, di mana sebelah selatan dan timur berbatasan dengan daerah perkotaan sedangkan sebelah utara dan barat berbatasan dengan daerah pesisir.

Salah satu kuliner unik asal Gresik yang kini hampir langka ditemui adalah rujak blonyo. Rujak blonyo merupakan salah satu kuliner khas pesisir Gresik dengan bahan dasar terung laut mentah.

Kuliner ini biasa disajikan bersama dengan buah-buahan dan bumbu layaknya rujak pada umumnya. Disebut langka lantaran bahan utamanya yakni terung laut yang tidak selalu bisa dijumpai setiap saat dan hanya ada pada musim-musim tertentu.

Pengolahannya pun tidak sembarangan, pasalnya untuk bisa disajikan dengan nikmat maka rujak blonyo harus diolah dengan ekstra hati-hati. Jika salah dalam pengolahannya maka dikhawatirkan membuat alergi penyantap rujak blonyo ini.

Bahan-bahan Rujak Blonyo Beserta Pengolahannya

Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat rujak blonyo khas pesisir Gresik di antaranya adalah terung laut, buah-buahan pelengkap seperti belimbing, bengkuang, mentimun, kedondong, nanas, dan lain sebagainya, serta bumbu rujak.

Untuk bumbu rujak dengan cita rasa khas pesisir Gresik terdiri atas petis asin, gula merah, asam Jawa, hingga cabai yang bisa disesuaikan dengan selera pedas masing-masing. Bumbu-bumbu tersebut kemudian dihaluskan.

Tidak cukup sampai disitu, yang justru rumit dan ekstra adalah pengolahan dari terung laut sebagai bahan utama agar tidak menyebabkan alergi bagi penikmatnya.

Untuk terung laut atau blonyo bisa diolah dengan cara dikeluarkan isinya terlebih dahulu. Setelah itu bisa dicuci bersih dan kemudian diberi cuka dan asam Jawa.Terung laut atau blonyo yang sudah bersih kemudian direndam ke dalam cuka dan asam Jawa selama kurang lebih 15 menit.

Jika pengolahan sudah benar maka rujak blonyo khas pesisir Gresik siap disajikan dan dinikmati. Buat para wisatawan atau masyarakat luar Gresik jangan lupa mencoba kuliner rujak blonyo jika berkunjung ke kota santri.

Rifatul Izza