Scroll untuk membaca artikel
Sekar Anindyah Lamase | Inggrid Tiana
Buku The Lost Realm (Dok. pribadi/Inggrid Tiana)

Buku "The Lost Realm" karya Geronimo Stilton merupakan buku cerita fantasi yang mengisahkan tentang seorang ahli astronomi dari istana kerajaan bintang bernama Eridanus.

Ia menemukan kehadiran yang tidak biasa di depan pintu rumahnya, yaitu seorang elf kecil yang dikenal dengan nama Audace atau lebih sering dipanggil Ombroso.

Namun Ombroso tidak banyak bicara, ia hanya memberikan sedikit informasi, seperti namanya dan sedikit cerita tentang dirinya.

Ombroso adalah elf yang berbeda dari yang lainnya. Selain sifat pemalu yang melekat padanya, warna mata dan rambutnya yang hijau tua membuatnya layak disebut Ombroso.

Kisah Ombroso dimulai ketika ia masih anak-anak, saat ia tiba di kerajaan elf berbintang pada usia 4 tahun. Di sana, ia dibesarkan bersama anak-anak Eridanus, yaitu Regulus dan Spica.

Cerita Ombroso dipenuhi dengan pertempuran antara kebaikan dan kegelapan. Bagian yang paling menarik adalah bagaimana Ombroso, bersama dengan dua sahabatnya menjalankan takdirnya sebagai penyelamat.

Bagi seorang anak yang terlihat berbeda, menemukan jati diri dan mengemban takdir bukanlah hal yang mudah.

Buku ini terbagi menjadi beberapa bagian. Bagian pertama disebut observasi, lebih fokus pada pengenalan tokoh dan latar belakang cerita.

Bagian kedua adalah di balik pintu gerbang, yang memperlihatkan petualangan seru yang dialami setelahnya. Bagian ini terdapat komik berwarna sebanyak 32 halaman yang berjudul "setelah badai berlalu, pertarungan terakhir".

Bagian-bagian lainnya seperti air mata, dan dedaunan biru juga menambah suasana menarik pada cerita.

Dalam buku ini, pembaca akan menemukan hal-hal yang tidak biasa. Misalnya, adanya hutan biru dengan pohon-pohon berwarna biru dan hantu-hantu biru sebagai pelindungnya.

Sang penulis berhasil menciptakan cerita yang memukau. Meskipun begitu, ada beberapa bagian yang mungkin memerlukan pemahaman lebih dalam, dan terjemahan tertentu bisa membuat pembaca bingung.

Peta kerajaan bintang di halaman awal dan peta kerajaan hutan di halaman akhir membantu pembaca mengikuti perjalanan tokoh-tokonya.

Selain itu, adanya penutup yang mengajak pembaca untuk menebak pesan tersembunyi juga menambah daya tarik cerita.

Buku ini juga terdapat beberapa tebak-tebakan terasa mudah bagi pembaca remaja, ilustrasi yang menarik juga membuat cerita ini semakin menarik untuk dinikmati. 

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Inggrid Tiana