Novel "Love Story in Harvard" adalah buku karya Jeon Wook yang telah diadaptasi ke dalam drama Korea pada tahun 2004.
Buku ini mengisahkan tentang perjalanan dua mahasiswa asal Korea Selatan yaitu Hyunwoo dan Sooin yang menempuh pendidikan di Harvard, di tengah rumitnya dan tantangan yang mereka hadapi.
Salah satu dari mereka menarik perhatian seorang profesor dengan prestasinya, namun dengan ketekunan dan kerja keras, ia berhasil mendapatkan pengakuan di lingkungan akademis yang kompetitif tersebut.
Namun, cerita cinta mereka menjadi semakin rumit ketika mereka terlibat dalam perasaan terhadap mahasiswa Korea lainnya di Harvard.
Pertemuan yang tak terduga antara mereka berdua di sebuah motel mengubah jalan hidup mereka. Meskipun awalnya dipenuhi kesalahpahaman, Hyunwoo merasakan tarikan yang kuat terhadap Sooin.
Kemudian hubungan mereka mulai tumbuh seiring berjalannya waktu, walaupun harus melewati rintangan yang datang dari berbagai arah.
Untuk bisa bersama Sooin, Hyunwoo harus melawan keputusan perjodohan yang sudah diatur oleh kakeknya, bersaing dengan rival yang menaruh hati pada Sooin, dan bahkan harus menyakiti perasaan seseorang yang dianggap sebagai adiknya sendiri.
Pengalaman membaca buku ini sangat mendalam. Saya seperti benar-benar terbawa dalam perjalanan emosional Hyunwoo dan Sooin, tantangan hidup di negara asing, upaya untuk beradaptasi dengan gaya hidup yang berbeda, serta impian mereka untuk meraih kesuksesan.
Cerita ini membawa banyak sekali emosi yang menyentuh, dan saya merasa terhubung dengan karakter-karakternya.
Kualitas terjemahan dari bahasa Korea ke Indonesia terasa begitu mengalir. Meskipun demikian, saya merasa kurang puas dengan cerita ini karena seperti biasa, terdapat perbedaan antara drama dan novel, dan menurut saya versi novelnya terlalu singkat.
Saya juga merasa terganggu dengan bagian akhir cerita, terutama surat yang ditulis oleh Hyunwoo kepada Jungmin, yang ternyata dari seorang rival dalam percintaan dan akademik, yang mana mereka bisa menjadi teman bahkan sahabat.
Meskipun demikian, "Love Story in Harvard" memberikan sebuah pengalaman membaca yang menghibur dan menginspirasi.
Buku ini mempunyai kisah yang mengajarkan tentang tekad, keteguhan hati, dan arti cinta yang sejati. Bagi siapa pun yang mencari bacaan yang memikat, buku ini sangatlah direkomendasikan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Mengubah Hobi Jadi Gaya Hidup Sehat Lewat Olahraga Futsal
-
Futsal dan Tren Urbanisasi: Solusi Ruang Terbatas di Lingkup Perkotaan
-
Bukan Sekadar Hobi, Futsal sebagai Investasi Kesehatan Jangka Panjang
-
Lagu Malang Suantai Sayang: Persembahan Sal Priadi untuk Kota Kelahirannya
-
Menulis di Tengah Kebisingan Dunia Digital, Masihkah Bermakna?
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku 'Alpha Code, Ritual 30 Menit Sehari Untuk Hidup Sukses'
-
Review Buku Dongeng Nusantara, Mengajarkan Kita Arti Kehidupan
-
Review Buku 'Kamu Tidak Istimewa': Meretas Jalan Melintasi Paham dan Prasangka
-
Penerapan Konsep Zen dalam Buku Jangan Cemas: Kurangi, Relakan, Tinggalkan
-
Ulasan Buku 'Kita Tidak Mungkin Bisa Menyenangkan Semua Orang', Berhenti Menjadi People Pleaser!
Ulasan
-
Matahari Mata Hati: Mimpi yang Tumbuh dari Pesantren dan Persahabatan
-
Review Film Good Boy: Horor dari Sudut Pandang Seekor Anjing yang Setia
-
Menariknya Film Kang Solah from Kang Mak x Nenek Gayung, Sekuel yang Berani Ganti Sudut Pandang
-
Film Rest Area yang Terlalu Ambisius dan Lupa Caranya Memikat Penonton
-
Bukan Tentang Siapa yang Selamat, Memahami Lebih Dalam Film Tukar Takdir
Terkini
-
Ngampus Tetap On Point! Ini 4 OOTD Xaviera Putri yang Bikin Auto Stylish
-
A24 Hadirkan Rom-Com Afterlife Paling Menyentuh Lewat Film Eternity
-
Bukan Skincare Biasa! Brand Lokal Rilis Serum dari Rambutan dan Alga Hijau
-
Filosofi MBG: Kunci MAN 1 Sukabumi ke Grand Final AXIS Nation Cup 2025
-
Runway Virtual: 3 Game Fashion Show untuk Para Fashionista di Roblox