ITZY baru saja merilis album terbarunya bertajuk "Born to Be" dengan lagu utama "Untouchable" pada 8 Januari 2024 lalu. Saat pertama kali mendengarnya, saya bisa merasakan vibe positif yang kental pada lagu bernada ceria ini.
Lebih lanjut, saya pun tertarik melihat musik videonya setelah melihat lagi ini dijadikan dance challenge oleh beberapa idola. Ternyata benar, lagu ini memang memiliki pesan positif yang lantang disuarakan melalui liriknya.
Secara umum, "Untouchable" bercerita tentang sosok yang tak tersentuh karena tidak bisa dipengaruhi. Ia digambarkan sebagai sosok yang percaya diri dan memiliki self love yang baik sehingga tidak bisa dikontrol dan dimanipulasi oleh orang lain.
ITZY memang sejak debut kerap menyuarakan konsep kepercayaan diri seperti ini dan saya menyukainya. Terutama untuk para wanita muda, kita memang harus memiliki kepercayaan diri agar bisa terus berkembang dan berprestasi, walau hanya di rumah saja.
Lirik yang paling mengena dari "Untouchable" adalah bagian "aku bangga terhadap diriku sendiri". Part ini membuat saya mengingat kembali, kapan terakhir kali saya merasa bangga terhadap diri sendiri.
Mungkin kita mudah sekali merasa menyesal atas apa yang tidak diperoleh dan mulai membandingkan diri dengan orang lain, terutama saat berada di fase quarter life crisis. Namun tahukah kamu bahwa kamu bisa bangga atas dirimu sendiri dalam hal apa pun?
Seperti misalnya para personil ITZY yang tetap berpikir positif. Hal ini juga harus dibanggakan karena sebagian besar orang cenderung untuk berpikir negatif atas diri dan takdirnya sehingga membuatnya kurang bahagia.
Lalu sikap tidak mudah goyah dan terpengaruh atas ucapan dan tindakan orang lain. Ini juga harus kita banggakan saat kita tidak terprovokasi oleh hal yang sebenarnya tidak perlu dan justru menghambat kemajuan diri.
Melalui semangat yang ditularkan ITZY, cobalah mulai melihat segala sesuatu secara lebih positif dan berusaha untuk memfilter ucapan serta tindakan orang lain. Karena tidak semua hal harus dirisaukan dan dituruti.
Akhir kata, saya menyukai konsep yang diusung oleh ITZY kali ini. Musik videonya pun dikemas dalam sinematik yang canggih dan cantik serta yang paling penting, mereka tidak menonjolkan konsep dewasa yang marak dilakukan girl grup saat ini.
Tag
Baca Juga
-
Tak Hanya Sesama Teman, Saat Guru dan Dosen Juga Jadi Pelaku Bully
-
Kisah Relawan Kebersihan di Pesisir Pantai Lombok
-
Viral Tumbler KAI: Bahaya Curhat di Medsos Bagi Karier Diri dan Orang Lain
-
Ricuh Suporter Bola hingga War Kpopers, Saat Hobi Tak Lagi Terasa Nyaman
-
Budaya Titip Absen: PR Besar Guru Bagi Pendidikan Bangsa
Artikel Terkait
Ulasan
-
Ulasan Novel Janji, PerjalananTiga Santri Menemukan Ketulusan Hati Manusia
-
Review Film Avatar Fire and Ash: Visual Memukau, tetapi Cerita Terasa Mengulang
-
Ulasan Novel Grass, Kesaksian Sunyi Perempuan Korban Perang
-
Ulasan Drama Love in the Clouds: Takdir yang Tidak Pernah Melepaskan
-
Ulasan The First Ride: Perjalanan 4 Sekawan dengan Plot Twist Tak Terduga
Terkini
-
Bukan Jam Makan, Ini 4 'Golden Rules' Jauh Lebih Penting untuk Kesehatan Pencernaanmu
-
Bakal Tayang di Apple TV, Legendary Garap Serial Monsterverse Terbaru
-
Steve Rogers is Back! Trailer Perdana Avengers: Doomsday Konfirmasi Kembalinya Chris Evans
-
Terseret Isu RK-AK, Aura Kasih Pernah Hampir Nyaleg? Ini Fakta Kariernya
-
Dari Son Ye Jin hingga Park Shin Hye: Inspirasi Gaun Pernikahan Elegan Ala Aktris Korea