Menanamkan sikap disiplin dan tanggung jawab kepada anak sangatlah penting. Baik dilakukan oleh orangtua di rumah maupun oleh guru di sekolah.
Tokoh utama dalam novel anak ini, Luckita Dewi alias Luki, digambarkan merupakan seorang anak yang suka bertindak ceroboh. Kerapkali ia mendapat hukuman dari guru di sekolah lantaran lambat datang.
Namun, apapun bentuk hukuman dari guru kepadanya, selalu Luki terima dengan lapang dada dan ia jalanai dengan setulus hati.
Bagi orangtua yang ingin menumbuhkan sikap disiplin dan tanggung jawab kepada buah hatinya, atau seorang guru yang hendak menanamkan dua sikap luhur ini kepada anak didiknya, buku novel anak berjudul Luki, Jangan Ceroboh Lagi ini, tentu sangat direkomendasikan.
Identitas Buku
Judul: Luki, Jangan Ceroboh Lagi
Penulis: Fajriatun Nur
Penerbit: Indiva Media Kreasi
Tebal: 144 halaman
Cetakan: Januari, 2020
ISBN: 978-602-495-136-8
Ulasan Buku
Buku seri pendidikan karakter untuk anak yang berjudul Luki, Jangan Ceroboh Lagi ini, berkisah seorang anak perempuan bernama Luki, siswi SD Mutiara, yang seringkali berbuat ceroboh.
Di awal cerita, Luki telat bangun pagi. Sebab takut terlambat masuk sekolah, Luki tak sempat sarapan nasi. Mandi pun ia lupa tak gosok gigi dan sisa sampo masih lengket di bagian rambut.
Sampai di sekolah, Luki telah ditutupi pintu gerbang. Ia boleh masuk asal langsung menemui guru BP. Meski kerapkali bertindak ceroboh, Luki terdidik menjadi siswa yang bertanggung jawab. Ia berani berbuat, juga berani bertanggung jawab.
Dengan membaca novel ini, pembaca (terlebih pembaca seusia anak SD) akan mendapat banyak pelajaran, salah satunya mengenai kedisiplinan dan tanggung jawab. Lewat tokoh utama yang bernama Luki, pembaca akan mampu mengelola waktu. Tak akan begadang larut malam, mengerjakan tugas rumah hingga tuntas, dan datang ke sekolah tak akan terlambat.
Sementara sikap tanggung jawab, digambarkan saat Luki menerima dengan tulus tugas tambahan sebagai hukuman sebab ia lambat datang ke sekolah dan salah mengerjakan tugas.
"Ma-maaf, Bu. Saya keliru halaman mengerjakan tugasnya," cicit Luki hampir tak terdengar.
Setelah bel pelajaran usai, Luki langsung bergegas menuju dapur sekolah. Bu Uus tampak sibuk menuang sup ke wadah besar.
"Dapat bonus dari siapa?" tebak Bu Uus saat melihat Luki masuk dapur. Di SD Mutiara, hukuman diganti dengan kata tugas tambahan.
"Bu In. Gara-gara telat masuk kelas," jawab Luki singkat (halaman 17).
Pendek kata, buku ini sangat direkomendasikan. Membacanya dengan tanpa merasa digurui, anak kita berangsur-angsur akan menjadi insan harapan yang disiplin dan penuh tanggung jawab.
Baca Juga
-
Makjleb! 3 Amanat Satir dalam Film Kang Solah from Kang Mak x Nenek Gayung
-
Raisa Andriana Gugat Cerai Hamish Daud, Humas Pengadilan Agama Jakarta Selatan Membenarkan
-
Ammar Zoni Minta Dihadirkan di Persidangan Offline, Kuasa Hukum: Sidang Daring Banyak Kendala
-
Nissa Sabyan Diduga Sedang Hamil Anak Ayus, Perutnya yang Makin Besar Jadi Sorotan
-
Clara Shinta Minta Cerai Gegara Suami Kecanduan Drama China hingga Lupa Perhatikan Istri
Artikel Terkait
-
Ulasan Novel 'Senandung Bisu', Bijak dalam Bertetangga dan Bermasyarakat
-
Ulasan Buku 'Making Ideas Happen,' Biar Ide Nggak Sekadar Jadi Wacana!
-
Ramadhan Vibes! Selami Perjalanan Spiritual di Buku Secrets Of Divine Love
-
Ulasan Buku How to Master Your Habits: Bangun Kesuksesan dari Kebiasaan
-
Ulasan Buku Surrounded by Psychopaths: Sikap Manipulatif yang Tak Terlihat
Ulasan
-
Film What's Up With Secretary Kim, Semenarik Apa sih Adaptasi Drakor Ini?
-
Raisa Mengubah Pasrah Menjadi Self-Respect Bertajuk Terserah di Ambivert
-
Makjleb! 3 Amanat Satir dalam Film Kang Solah from Kang Mak x Nenek Gayung
-
Relate Banget! Novel Berpayung Tuhan tentang Luka, Hidup, dan Penyesalan
-
4 Kegiatan Seru yang Bisa Kamu Lakukan di Jabal Magnet!
Terkini
-
Permintaan Kuasa Hukum Raisa pada Publik soal Kabar Cerai: Hormati Privasi
-
Art Fun PAS for Children: Ruang Tumbuh Anak Lewat Seni di Pendhapa Art Space
-
Vidi Aldiano Kirim Pesan Hangat untuk Raisa di Tengah Kabar Perceraian
-
Buka Kongres PMMBN, Wamenag Ajak Mahasiswa Jadi Penjaga Moderasi dan Persatuan Bangsa
-
Mesin Gol Belum Mati! Cristiano Ronaldo Cetak Gol ke-950, Kini Bidik Target 'Gila' 1000 Gol