"Bad Love" adalah salah satu lagu K-Pop yang sempat membuat saya tercengang di tahun 2021 kemarin. Lagu utama dari mini album berjudul sama ini memiliki konsep yang sangat unik dan fresh.
Key SHINee tampil beda dan membuat gebrakan besar saat harus tampil sebagai solois. Menggabungkan konsep retro, science fiction, dan kartun Toy Story yang menjadi tontonan favoritnya semasa kecil, Key melahirkan masterpiece bernama "Bad Love".
Lebih lanjut, "Bad Love" bercerita tentang seseorang yang telah sadar kalau ia terjebak dalam cinta yang buruk. Ia pun bertekad untuk move on dan baik-baik saja.
Bagian yang membedakan "Bad Love" dengan lagu cinta yang lain adalah nada bernyanyi Key yang enerjik dan menunjukkan kalau ia marah sekaligus merasa baik-baik saja pasca putus dengan kekasihnya.
Bagian lirik "Don't need that kind of love, called love" menunjukkan kalau cinta yang sesungguhnya tidak seperti ini. Karena cinta sudah seharusnya membuat dua orang merasa aman dan nyaman.
Lalu "i'm not even thinking of you. That's what i wanna say to you", juga menjadi bridge yang ikonik dan menegaskan kalau tokoh dalam lagu ini sudah sepenuhnya move on dan baik-baik saja.
Bagian yang saya suka dari lagu ini adalah logat Key yang khas dan seperti tidak bisa dicover oleh siapa pun. Key sukses membuat lagu-lagunya, baik grup maupun solo memiliki identitas yang kuat.
Selain itu bisep dance yang di-highlight dalam lagu ini juga sangat menarik perhatian saya. Gerakan ini sangat eye catching sekaligus melambang sosok yang kuat pasca 'terbebas' dari hubungan yang buruk. Karena sejatinya hal yang buruk memang tidak perlu disesalkan dan ditangisi.
Akhir kata, "Bad Love" Key SHINee sangat menghadirkan hiburan yang segar dan langsung 'nyantol' di telinga saya sejak pertama kali melihat dan mendengarkannya. Bahkan berkat lagu ini saya menjadi penasaran dengan karya Key yang lain.
Setelah 14 tahun, akhirnya ia mendapat kesempatan untuk menunjukkan sisi dirinya yang lain dan itu membuat saya terinspirasi untuk terus berkarya. Karena artis kelas dunia seperti Key saja membutuhkan waktu yang begitu lama untuk mendapatkan impiannya. Namun ia tidak pernah menyerah dan terus bersabar.
Baca Juga
-
Tak Hanya Sesama Teman, Saat Guru dan Dosen Juga Jadi Pelaku Bully
-
Kisah Relawan Kebersihan di Pesisir Pantai Lombok
-
Viral Tumbler KAI: Bahaya Curhat di Medsos Bagi Karier Diri dan Orang Lain
-
Ricuh Suporter Bola hingga War Kpopers, Saat Hobi Tak Lagi Terasa Nyaman
-
Budaya Titip Absen: PR Besar Guru Bagi Pendidikan Bangsa
Artikel Terkait
-
Bikin lagu Moganda, Avolia Beri Peringatan buat Lelaki yang Suka PHP!
-
Tinggalkan Jellyfish, Leo VIXX Resmi Gabung dengan Big Boss Entertainment
-
3 Lirik Penuh Makna dari Lagu U&I Cha Eun Woo, Menyentuh Hati
-
6 Lagu BTOB yang Bikin Galau Brutal, Cah Cinta Wajib Dengarin Ini!
-
Esensi Lagu 'Kembali Pulang' Dari Suara Kayu, Keluarga Adalah Obat Hati
Ulasan
-
Review Film 13 Days, 13 Nights: Ketegangan Evakuasi di Tengah Badai Taliban
-
5 Drama Korea Bertema Kehidupan Anak Kos yang Bikin Kamu Nostalgia
-
Ulasan Novel Aib dan Nasib, Pertarungan Eksistensial Melawan Stigma Sosial
-
Review Film Mertua Ngeri Kali: Pelajaran Cinta dari Mertua Gila!
-
7 Our Family: Luka Keluarga dari Sudut Anak Paling Terlupakan
Terkini
-
Virgoun Tanggapi Isu Rujuk dengan Inara Rusli, Tolak Mentah-Mentah?
-
Peer Preasure dan Norma Feminitas: Ketika Bullying Halus Menyasar Perempuan
-
Sekolah Darurat Pembullyan, Kritik Film Dokumenter 'Bully'
-
Redmi TV X 2026 Resmi Rilis: Harga Rp 5 Jutaan, Bawa Panel Mini LED 55 Inci
-
6 HP Rp 7-10 Jutaan Terbaik 2025: Mana yang Masih Worth It Dibeli di 2026?