Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Muhamad Ali
Buku 'Reset' karya L. Zeth (Dok. Pribadi/Muhamad Ali)

Sebuah gelombang kejutan dan ketegangan melanda dunia sastra thriller Indonesia dengan hadirnya novel terbaru, Reset, karya penulis berbakat, L. Zeth. Rilis pada tanggal 27 Desember 2023, buku ini segera mencuri perhatian para pencinta genre thriller yang mencari pengalaman membaca yang mendebarkan.

Novel ini membuka tirai kisahnya dengan peristiwa menegangkan yang langsung membawa pembaca ke dalam alur cerita sarat misteri dan ketidakpastian. Protagonis, Dimas, mendapati dirinya menjadi saksi atas kematian brutal teman-temannya.

Kejadian tragis ini memicu rangkaian peristiwa yang membawanya pada situasi bertahan hidup, ia harus bersembunyi dan menghadapi ancaman pembunuh tak terlihat.

Puncak ketegangan terjadi ketika Dimas, yang tengah bersembunyi di kamar mandi, harus menghadapi upaya masuknya pembunuh dengan kapak kecil.

Satu-satunya pegangan pintu menjadi satu-satunya hal yang memisahkan antara hidup dan mati. Pembaca disuguhkan dengan narasi yang penuh teka-teki dan ketegangan, menciptakan keingintahuan untuk terus membalik halaman.

Namun, segalanya berubah tiba-tiba ketika Dimas tiba-tiba terbangun pada pukul 17.00, di hari yang sama. Untuk kejadian yang sama, semua teman-temannya masih hidup dan berkumpul seperti biasa.

Pertanyaan mendasar muncul: Apakah Dimas benar-benar mengalami pengulangan waktu ataukah semua itu hanya mimpi buruk yang sangat nyata?

Keunikan plot ini memperkaya dimensi cerita dan menantang pembaca untuk tetap waspada terhadap setiap petunjuk dan rahasia yang disajikan.

Alur yang kompleks dan plot yang dirancang dengan cerdik memberikan kejutan-kejutan yang tak terduga, menjadikan Reset sebagai buku yang tak bisa ditebak dan selalu menarik untuk diikuti.

Salah satu keunggulan utama novel ini adalah karakter utamanya, Dimas. Penulis berhasil menciptakan karakter yang kompleks dengan kecemasan dan kepanikan yang begitu nyata.

Pembaca dapat merasakan setiap denyut jantung, setiap napas tertahan, menjadikan keterlibatan emosional dalam cerita semakin mendalam.

L. Zeth juga mahir dalam meramu dialog-dialog tajam dan deskripsi yang hidup. Setiap adegan terasa begitu nyata, dan pembaca akan terhanyut dalam suasana yang diciptakan oleh penulis.

Gaya penulisan yang memikat menjadikan pembaca terpaku pada setiap kata dan kalimat, menciptakan pengalaman membaca yang mendalam.

Selain itu, Reset tidak hanya menawarkan ketegangan dan kejutan, tetapi juga mengundang pembaca untuk merenung. Konsep tentang waktu, pilihan hidup, dan konsekuensinya dijelajahi melalui alur cerita yang menarik.

Buku ini mengajak pembaca untuk berpikir lebih dalam tentang bagaimana keputusan-keputusan kecil dapat membentuk takdir seseorang.

Dengan adanya lapisan-lapisan makna tersebut, Reset bukan hanya sekadar thriller biasa, melainkan karya sastra yang merangsang pikiran. Pengalaman membaca yang unik ini membuat pembaca tidak hanya terhibur, tetapi juga dihadapkan pada pertanyaan-pertanyaan filosofis tentang hidup.

Secara keseluruhan, Reset adalah karya yang luar biasa. Dengan alur yang penuh kejutan, karakter yang mendalam, dan ketegangan yang terus berkelanjutan, buku ini layak mendapatkan tempat istimewa di hati pembaca pencinta thriller.

L. Zeth sukses menciptakan sebuah kisah yang menegangkan, tak terduga, dan tak terlupakan. Reset menjadi salah satu pilihan yang sangat direkomendasikan di dunia sastra thriller Indonesia.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Muhamad Ali