Taeyon Girls' Generation menunjukkan pesonanya sebagai solois, penulis lagu, dan artis dalam lagu "Can’t Control Myself". Lagu pra-rilis dari album ketiga "INVU" yang dirilis pada 17 Januari 2022 ini langsung membuat saya terpukau sekaligus sakit di saat bersamaan.
Mengusung genre pop funk ballad, “Can’t Control Myself” bercerita tentang kerinduan akan cinta dari seseorang meski pasti akan membuahkan hasil yang menyakitkan.
Bagian yang menarik perhatian saya dari lagu ini tentunya musik videonya, dimana Taeyon menunjukkan bakat akting yang harus diapresiasi lebih. Dia tampak frustasi, sedih, depresi, sekaligus putus asa dan itu membuat saya takjub dan sakit.
Kemudian liriknya. "Yang bertumbuh tinggi tapi masih kekanakan. Di dalam perkataanmu yang tanpa keikhlasan. Membuatku memilih perasaan yang tidak dapat kukontrol. Sudah terlambat untuk membalikkan luka yang ada".
Dalam banyak kasus, kita sering menjumpai sosok dewasa yang tidak dewasa. Sehingga ia cenderung untuk melakukan tindakan, sikap, dan ucapan yang berpotensi melukai orang lain. Luka ini pun menjadi sulit disembuhkan bila kita terus bersama orang tersebut.
Tak hanya dengan kekasih atau orang terdekat, kejadian ini juga bisa terjadi pada artis dan fansnya. Dimana banyak sekali fans yang belum dewasa sehingga sikapnya melukai idolanya. Seperti terus menuntut kesempurnaan dari sang idola, mengekang dan mengaturnya untuk melakukan ini dan itu, hingga menguntit.
Dalam musik video ini juga ditunjukkan adegan saat banyak kamera yang mengarah ke Taeyon. Namun ia menunjukkan ekspresi lelah dan frustasi. Namun di saat ia meluapkan semua emosinya, semua orang masih melemparinya bunga (pujian) dan menganggangnya berakting.
Tentu hal ini sangat melelahkan dan bisa nenghancurkan seseorang. Karena idol juga manusia yang memiliki perasaan, kebebasan, dan berhak atas dirinya sendiri.
Lalu lirik "hari buruk yang terulang kembali. Menyedihkan, perasaan hampa. Hanya berputar dengan sia-sia seperti cincin yang longgar. Tidak masalah, rasa cinta memang begitu".
Bagian ini menunjukkan rasa putus asa sehingga menganggap perasaan tidak nyaman sebagai sesuatu yang lumrah karena hal itu terus terjadi seperti sebuah siklus.
Akhir kata, "Can't Control Myselft" milik Taeyon benar-benar sebuah maha karya. Karena vokal, akting, dan liriknya yang menyentuh dan menggambarkan situasi banyak orang saat ini.
Baca Juga
-
Rumitnya Naksir Teman Sendiri di Lagu Cover 'Double Take' Joshua SEVENTEEN
-
SEVENTEEN "Let Me Hear You Say": Kata Sederhana yang Jadi Kekuatan Besar
-
Sinyal yang Dikirim untuk Orang Tercinta di Lagu TWICE "Signal"
-
Bukan Sekadar Cetak Gol, Intip Rahasia Teknik Dasar Futsal di Lapangan
-
Dari Gang Sempit ke Panggung Dunia, Kilas Balik Sejarah Panjang Futsal
Artikel Terkait
Ulasan
-
Ulasan Novel Group: Perjalanan Christie Tate Menemukan Koneksi Emosional
-
Ulasan Novel Rumah Tanpa Jendela: Tidak Ada Mimpi yang Terlalu Kecil
-
Ulasan Novel A Farewell To Arms: Kisah Tentang Perang, Cinta, dan Kesetiaan
-
Ulasan Film War 2: Aksi Samurai hingga Drama yang Bikin Baper
-
Misteri Raibnya Para Penduduk dalam Buku Spog dan Spiggy di Planet Alotita
Terkini
-
Baru Tayang Dua Pekan, Weapons Rajai Box Office dengan Rp2,3 Triliun
-
4 Toner Korea Centella Asiatica untuk Kulit Sensitif dan Redakan Iritasi!
-
Memaknai Literasi Finansial: Membaca untuk Melawan Pinjol dan Judol
-
Sinopsis Drama China Fell Upon Me, Tayang di iQIYI
-
Lembapnya Tahan Lama! 4 Toner Korea Hyaluronic Acid Bikin Wajah Auto Plumpy