Film asal Korea "Young Adult Matters" merupakan film yang mengisahkan tentang Sejin, seorang gadis pembuat onar dan cenderung tidak memiliki emosi, ia hanya tinggal berdua bersama adik perempuannya.
Dia seringkali terlibat dalam masalah, seperti membuat luka di pergelangan tangannya di Instagram live, tidur dengan putra kepala sekolahnya, atau diam-diam berhubungan dengan gadis populer yang membullynya.
Ketika dia mengetahui bahwa dia hamil, Sejin memutuskan untuk melakukan aborsi, dari sini ia memulai sebuah perjalanan yang panjang dan penuh kekerasan untuk mendapatkan uang yang diperlukan.
Selama perjalanannya, Sejin bertemu dengan Juyeong, seorang remaja pelarian yang langsung terhubung dengannya. Keduanya kemudian bertemu dengan Jaepil dan Sinji, dua anak laki-laki yang bergabung dalam pencarian mereka.
Review Film Young Adult Matters
Cerita ini dibintangi oleh penampilan kuat dari dua aktris utamanya, Lee Yoo Mi dan Hani, yang berhasil memberikan kesan yang nyata pada hubungan yang mereka bangun.
Meskipun Sejin sering terlihat seperti psikopat, penonton melihat sisi lain dari dirinya ketika bersama Juyeong, yang juga memiliki masalah dan mencari sesuatu yang tidak bisa dia tunjukkan.
Meskipun penampilan para aktris ini luar biasa, ada beberapa kekurangan dalam cerita. Salah satunya adalah karakter laki-laki di luar Sejin dan Juyeong, yang terasa tidak disukai dan tidak mendapatkan simpati dari penonton.
Meskipun film ingin menunjukkan kekejaman dunia tempat mereka tinggal, namun terlalu banyak adegan yang terasa berlebihan secara grafis dan mengakibatkan ketidaknyamanan saat menontonnya.
Selain itu, durasi film ini juga terlalu panjang. Cerita yang bisa disampaikan dalam 90 menit berlangsung hingga hampir 130 menit, dan 30 menit terakhirnya terasa tidak perlu. Tanpa hubungan antara Sejin dan Juyeong, film ini menjadi kurang menarik dan tampak tidak memiliki tujuan.
Di antara penampilan mereka yang brilian adalah alur cerita yang cenderung berantakan, terlalu memanjakan diri, dan terkadang sangat brutal dengan potensi yang lebih besar daripada hasil yang diperoleh.
Meskipun demikian, penampilan Yoo Mi dan Hani mampu menjaga kelancaran cerita ini. Meskipun memiliki cerita yang menarik, film ini sebaiknya ditonton semata-mata untuk melihat chemistry mereka.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Mengubah Hobi Jadi Gaya Hidup Sehat Lewat Olahraga Futsal
-
Futsal dan Tren Urbanisasi: Solusi Ruang Terbatas di Lingkup Perkotaan
-
Bukan Sekadar Hobi, Futsal sebagai Investasi Kesehatan Jangka Panjang
-
Lagu Malang Suantai Sayang: Persembahan Sal Priadi untuk Kota Kelahirannya
-
Menulis di Tengah Kebisingan Dunia Digital, Masihkah Bermakna?
Artikel Terkait
-
5 Fakta Masa Lalu di Drama Korea Branding in Seongsu, Banyak Plot Twist!
-
4 Fakta Sejarah Korea dan Jepang di Balik Film Exhuma yang Wajib Kamu Tahu
-
Sinopsis Film Civil War, yuk Intip Tanggal Tayangnya!
-
3 Rekomendasi Film yang Dibintangi Joe Taslim, Ada Mortal Kombat
-
Review Anime 'Maboroshi', Pertemuan dengan Gadis Misterius
Ulasan
-
The Killer Question: Ketika Kuis Pub Berubah Jadi Ajang Pembunuhan
-
Film What's Up With Secretary Kim, Semenarik Apa sih Adaptasi Drakor Ini?
-
Raisa Mengubah Pasrah Menjadi Self-Respect Bertajuk Terserah di Ambivert
-
Makjleb! 3 Amanat Satir dalam Film Kang Solah from Kang Mak x Nenek Gayung
-
Relate Banget! Novel Berpayung Tuhan tentang Luka, Hidup, dan Penyesalan
Terkini
-
Setelah Dievakuasi, Ancaman Belum Usai: Risiko Kesehatan Kontaminasi Cs-137
-
40 Hari Bolos Sekolah, Ferry Irwandi Tersentuh oleh Kesabaran Sang Guru!
-
Bingung Cara 'Styling' Biar Gak Gitu-gitu Aja? Ini 9 Aturan Main Buat Pemula
-
Sunscreen saat Hujan, Pentingkah? Jangan Sampai Salah Langkah!
-
Raisa & Hamish Daud Umumkan Perpisahan, Fans Teringat Lirik 'Usai di Sini'