Melalui buku berjudul Berpikir Cerdas Bertindak Tegas hasil karya Hari Laksana ini, pembaca dapat mengetahui bahwa setiap orang punya kesempatan untuk menjadi pribadi yang berwibawa, berkarisma, disukai semua orang dan berpengaruh, selama ia mau belajar serta mempraktikkan hasil belajarnya setahap demi setahap dalam kehidupan sehari-hari.
Ketika seseorang ingin menjadi pusat perhatian orang lain dan disukai, maka ia harus memiliki kepribadian yang unggul, penampilan yang memikat, kemampuan yang tangguh, dan daya pengaruh yang kuat sehingga ia tampil sebagai sosok yang berkarisma dan berwibawa.
Dalam buku terbitan Araska ini, kita bisa tahu bagaimana cara menjadi pribadi yang memikat dan berpengaruh. Untuk menjadi pribadi yang berpengaruh, pada kesan pertama, kita harus membangun ketertarikan dengan cara membuat orang lain merasa senang. Dan tampil untuk membuat orang terpikat dan merasa senang itu kuncinya adalah percaya diri.
Percaya diri menjadi fondasi untuk menjadi orang yang menyenangkan. Namun, jika percaya diri terlewat over, justru akan terbalik menjadi pribadi yang menyebalkan, bukan lagi menyenangkan. Selain percaya diri, untuk menjadi pribadi yang memikat dan berpengaruh harus menjadi orang yang jujur, ramah, bisa menjaga rahasia dan menjadi pendengar yang baik.
Orang yang jujur akan mudah diterima oleh berbagai kalangan. Sebab, dengan kejujuran kita bisa dipercaya oleh orang lain dan mudah diterima di mana pun kita berada. Begitu pula dengan orang ramah. Orang yang ramah kepada semua orang, baik yang baru dikenal atau orang yang ditemui di tempat umum, maka ia dianggap sebagai orang yang mudah diajak bergaul.
Menjadi orang berpengaruh juga perlu menjaga rahasia orang lain yang bersifat sangat pribadi. Dengan tidak mengumbar rahasia orang lain, kita dapat dipercaya sebagai orang yang bisa memegang rahasia.
Yang tak kalah penting juga, kita seyogianya menjadi pendengar yang baik, sehingga semua orang menyukai kita. Menjadi pendengar yang baik bagi sahabat, rekan kerja atau siapa pun adalah perkara yang sangat penting. Jadi, jangan sampai kita terjebak dengan egoisme pribadi. Kita harus menjadi pendengar yang baik atas curhatan, keluh kesah, saran, bahkan kritikan dari orang lain. Dengan begitu, dengan sendirinya kita akan menjadi pribadi yang berkarisma dan berpengaruh.
Selamat membaca dan mencoba!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Tecno Watch Pro 2 Turut Meluncur, Smartwatch Layar AMOLED Harga 400 Ribuan
-
Spesifikasi Huawei MatePad Pro 12.2, Tablet Rasa Laptop Dibanderol Rp 14 Juta
-
Huawei Mate X6 Resmi Hadir ke Indonesia, HP Lipat Futuristik dengan Bodi Ramping
-
iQOO Z10 Segera Rilis di Indonesia, Dibekali Baterai Besar 7300 mAh dan Pengisian Cepat 90 Watt
-
Honor Pad 9, Tablet Premium Tipis Usung Chipset Snapdragon 6 Gen 1
Artikel Terkait
-
Buku 'Sial Lagi-Lagi Overthinking': Overthinking Tidak Semengerikan Itu!
-
Kecamatan Tebet Anies Baswedan Juara, Dokter Tifa: Warganya Cerdas dan Waras
-
Ulasan Buku 'Kata', tentang Senja yang Kehilangan Langitnya
-
Rumitnya Hubungan Manusia dalam Ulasan Buku 'Makrame'
-
Ulasan Buku Kakeibo karya AE Zen: Belajar Mengatur Keuangan ala Jepang
Ulasan
-
Kengerian Time Loop dalam Film Horor 'Until Dawn', Bikin Jantungan
-
Review Film Antiviral: Fans Fanatik yang Bawa Penyakit
-
4 Alasan Kenapa Kamu Harus Nonton Film Lilo and Stitch 2025
-
Loveliest Misfortune: Realita Pernikahan Jarak Jauh yang Bikin Baper
-
Film Waktu Maghrib 2: Teror Jin Masa Lalu, Yakin Nggak Mau Nonton?
Terkini
-
6 Rekomendasi Drama China Berlatar Musim Dingin yang Wajib Ditonton
-
Beda Nasib Antara Dean James dan Mees Hilgers dalam Kenaikan Market Value
-
Media Lokal Sudah Badai Selama 10 Tahun Terakhir dan Tak Ada yang Peduli
-
4 Ide Padu Padan Urban Look ala Sooin MEOVV, Pas Buat Daily Style Kekinian!
-
Saat Buku Tak Bisa Dibaca: Akses Literasi yang Masih Abai pada Disabilitas