Cinta dan asmara mungkin menjadi salah satu tema yang paling banyak diangkat menjadi lagu oleh banyak musisi. Mulai dari jatuh cinta, perjuangan cinta, cinta jarak jauh, hingga kebersamaan bersama orang yang dicintai.
Banyaknya lagu dengan tema serupa menuntut para musisi melakukan hal kreatif untuk membuat karya yang tidak membosankan dan tetap banyak diminati. Hal inilah yang dilakukan Key SHINee dan Soyeon (G)I-DLE dalam lagu "I Wanna Be".
Bila biasanya penyanyi wanita akan berkolabirasi dengan rapper laki-laki dalam lagu yang dinyanyikannya, Key dan Soyeon melakukan hal yang sebaliknya. Dalam "I Wanna Be", Key mengambil alih bagian menyanyi sementara Soyeon melakukan rapp.
Hal ini tentu menjadi sesuatu yang unik dan segar. Para penggemar pun menyukai perpaduan vokal kedua idol ini terlebih "I Wanna Be" menampilkan suasana yang ceria.
Lebih lanjut, "I Wanna Be" adalah lagu utama dari repackaged album berjudul sama milik Key yang dirilis pada 4 Maret 2019. Lagu ini sekaligus menjadi lagu pamit sebelum Key memasuki militer di hari yang sama.
Oleh karenanya, tak heran lagu ini tidak mendapat banyak perhatian karena minimnya promosi untuk "I Wanna Be". Padahal, "I Wanna Be" adalah lagu yang bisa membuatmu menari dan ikut merasa kasmaran karena liriknya yang manis.
Bagian yang paling saya sukai dari lagu ini adalah bait reffrain:
"Aku ingin menjadi seseorang yang selalu berada di sampingmu. Jangan berterima kasih, ambil saja aku sebagai hadiah."
Kata "hadiah" di sini tampak begitu manis sekaligus menggambarkan ketulusan. Dimana orang tersebut akan selalu berusaha melakukan hal yang disukai kekasihnya.
Bagian rap Soyeon juga semakin menekankan cinta yang begitu dalam:
"Kata-kata 'aku mencintaimu' tidak cukup untuk mendefinisikan perasaanku. Aku akan memberikan segala yang kupunya bahkan mimpiku berubah saat aku bersamamu."
Akhir kata, "I Wanna Be" adalah hadiah untuk seseorang yang rela melakukan apa pun demi cinta. Lagu ini juga pantas mendapat banyak perhatian karena melodi, vokal, dance, dan liriknya yang manis. Namun sayang lagu ini hanya mendapat sedikit hype dan tergolong underrated.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Tak Hanya Sesama Teman, Saat Guru dan Dosen Juga Jadi Pelaku Bully
-
Kisah Relawan Kebersihan di Pesisir Pantai Lombok
-
Viral Tumbler KAI: Bahaya Curhat di Medsos Bagi Karier Diri dan Orang Lain
-
Ricuh Suporter Bola hingga War Kpopers, Saat Hobi Tak Lagi Terasa Nyaman
-
Budaya Titip Absen: PR Besar Guru Bagi Pendidikan Bangsa
Artikel Terkait
-
Sukses Guncang Panggung Taiwan, Key Berjanji Akan Kembali Bersama SHINee
-
Sabda Ahessa Dapat Hidayah, Wulan Guritno Justru Jatuh Sakit: Diva Tumbang!
-
Dari Obrolan Sahur, Terungkap Agama Asli Nicholas Saputra
-
Ulasan Novel 'Keep Up with Us!': Menggali Konflik Keluarga dan Kompleksitas Cinta
-
Menggali Kekuatan Sentimen dalam Buku 'Ayah, Pemilik Cinta yang Terlupakan'
Ulasan
-
Ulasan The Price of Confession: Duet Gelap Kim Go Eun dan Jeon Do Yeon
-
4 Tempat Padel di Bandung yang Instagramable, Nyaman, dan Cocok Buat Pemula
-
Di Balik Tahta Sulaiman: Menyusuri Batin Bilqis di Novel Waheeda El Humayra
-
Review Film The Stringer - The Man Who Took the Photo: Menelusuri Jejak Fakta
-
7 Film Indonesia Paling Laris 2025: Animasi, Horor, hingga Komedi
Terkini
-
Vivo X200T Siap Meluncur Awal Tahun 2026, Ukuran Compact dan Performa Kencang
-
Bukti Nyata Seni Inklusif: Arif Onelegz dan Lauren Russel Buktikan Setiap Tubuh Bisa Menari
-
Jalani Laga Genting untuk Lolos, Garuda Muda Harapkan Keajaiban Timnas Era STY Kembali Terjadi!
-
Ketika Meme Menjadi Senjata Bullying Digital: Batas Antara Lucu dan Melukai
-
Banjir Aceh-Sumatera: Solidaritas Warga Lari Kencang, Birokrasi Tertinggal