Buku 'Ikigai' karya Hector Garcia dan Francesc Miralles adalah buku self improvement yang memukau tentang rahasia kebahagiaan dan makna hidup dari orang Jepang yang dikenal sebagai "ikigai".
Dalam buku ini, para penulis menjelaskan konsep ikigai yang merupakan gabungan dari kata "iki" yang berarti "kehidupan" dan "gai" yang berarti "nilai" atau "tujuan".
Mereka membawa pembaca dalam perjalanan untuk menemukan konsep ikigai mereka sendiri, yaitu memahami apa yang memberi mereka tujuan hidup dan memberi mereka kebahagiaan.
Salah satu aspek yang paling menonjol dari buku ini adalah pendekatan yang holistik terhadap kebahagiaan dan kesejahteraan.
Garcia dan Miralles tidak hanya membahas ikigai dari sudut pandang psikologis, tetapi juga mengaitkannya dengan gaya hidup, pola makan, dan praktik-praktik sehari-hari yang dapat meningkatkan kualitas hidup.
Dalam Ikigai, kunci penduduk Jepang memiliki umur yang panjang adalah menjaga asupan protein dan makanan bergizi. Selain itu, mereka juga menerapkan konsep hanya mengisi perut sekitar 80%.
Penduduk Jepang juga rutin melakukan olahraga atau aktivitas yang tidak hanya baik untuk fisik, tapi juga untuk pikiran. Mereka percaya bahwa tubuh yang kuat dan pikiran yang sehat dapat menciptakan kehidupan yang bahagia.
Ikigai juga membahas pengaruh sosilisasi terhadap kehidupan. Bertemu dengan teman dan orang sekitar dapat menciptakan kehidupan yang sehat.
Buku ini juga membahas mengenai kebijaksanaan dan kearifan Jepang dalam mencapai kehidupan yang bermakna dan berarti.
Penulis menggambarkan bagaimana prinsip-prinsip ikigai dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk mencapai kebahagiaan dan kepuasan.
Dengan gaya penulisan yang ramah dan inspiratif, "Ikigai" adalah bacaan yang sangat direkomendasikan bagi siapa pun yang mencari arah dan makna dalam hidup mereka.
Garcia dan Miralles memberikan pandangan yang bermanfaat untuk menemukan tujuan hidup agar lebih bermakna dan penuh semangat.
Setelah membaca buku ini, diharapkan orang-orang yang belum menemukan tujuan hidupnya dapat menerapkan konsep Ikigai layaknyaa penduduk Okinawa di Jepang. Sehingga dapat hidup dengan bahagia dan panjang umur dibandingkan rata-rata penduduk negara lain di dunia.
Baca Juga
-
Review Novel 'Perkumpulan Anak Luar Nikah', Ketika Pemalsuan Data Diri Terungkap
-
Ulasan Novel 'Ayah, Ini Arahnya Kemana, Ya', Buku yang Temani Kamu Lewati Masa Sulit
-
Review Novel 'Iyan Bukan Anak Tengah', Ketika Anak Merasa Tidak Diprioritaskan
-
Review Novel Four Seasons in Japan, Mencari Tujuan Hidup dalam Empat Musim Jepang
-
Review Novel The Lantern of Lost Memories, Kisah Studio Ajaib bagi Jiwa yang Pergi
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku 'I DO', Siapkan Pernikahan dan Putus Rantai Trauma Keluarga
-
Rahasia Kebahagiaan dalam Buku 'Hidup Damai Tanpa Berpikir Berlebihan'
-
Ulasan Novel The Name of The Game: Membongkar Topeng Toxic Masculinity
-
Jawaban Pertanyaan Hidup di Buku Ketika Aku Tak Tahu Apa yang Aku Inginkan
-
Ditantang Arab Saudi, Timnas Indonesia Perlu Perbaiki Dua Hal Berikut
Ulasan
-
Review Film The Zen Diary: Pelajaran Hidup Selaras dengan Alam
-
Review Film X-Men '97, Pertaruhan Nasib Mutan Usai Kepergian Profesor X
-
Ulasan Buku 'I DO', Siapkan Pernikahan dan Putus Rantai Trauma Keluarga
-
Ulasan Novel Lotus in The Mud: Ketika Harus Berjuang di Tengah Tekanan
-
Rahasia Kebahagiaan dalam Buku 'Hidup Damai Tanpa Berpikir Berlebihan'
Terkini
-
Wow! PSSI Targetkan Timnas Putri Mampu Raih Peringkat ke-3 di AFF Cup 2024
-
Yance Sayuri Berambisi Kejar Rekor Saudaranya di Timnas Indonesia, Mengapa?
-
3 Film Beragam Genre Dibintangi Austin Butler yang Pantang Buat Dilewatkan!
-
Drama Korea Virtuous Business: Ibu Polos yang Dobrak Moral demi Ekonomi Keluarga
-
Ole Romeny Datang, 2 Penyerang Timnas Ini Akan Kembali ke Posisi Aslinya?